(18)delapan belas

19.3K 788 16
                                    

Vani mengayuh sepedanya dengan cepat menuju sekolahnya ,vani ketiduran di padang rumput tanpa sadar sudah pukul 7 malam dan sekarang sedang hujan membuat vanilla seketika gelisah setelah sampai sekolahnya ia mencampakan sepedanya lalu masuk  ke kawasan sekolahnya ,menuju pos satpam yang sudah kosong ,mencari sekeliling lapang basket lalu kembali lagi ke depan gerbang

"Haaah...haaahhh pasti paman..hahhh sudah pu..haaahh lang"ucap vani menatap jalanan depan sekolahnya

Hujan mengguyur badannya membuat nyeri di punggungnya yang belum sembuh total

"Sial...kalau aja gue bisa hubungi paman saat ini,aissshhhh sial!!"ucap vanilla sambil terduduk di bawah hujan deras

"Hikss...hiksss gimana nih,gue harus kemana ??"ucap vani entah untuk siapa

Vani menatap sepeda yang tergeletak tak jauh dari dirinya

Vanilla berjalan kearah sepedanya lalu mulai meninggalkan sekolahnya

2 menit kemudian mobil daniel keluar gerbang sekolahnya ,bodohnya vani tak mencari ke area parkiran mobil sehingga ia tak melihat daniel

Vani terus mengayuh sepedanya di tengah hujan yang deras setelah sampai di depan kost  vanilla meletakan sepedanya

Tok...tok...
Vanilla mulai menggigil

Tok... tok...
Tapi orang tersebut tak juga membuka pintu membuat vanilla terpaksa mengayuh sepedanya kembali

"Duhh kemana nih...rumah yang paling dekat dari semuanya hanya kost ayu,gimana nasib gue"ucap vanilla

Lalu terlintas sesuatu di pikirannya

"Gue terpaksa kesana..."ucap vani mulai mengayuh sepedanya alias sepeda temannya menuju kawasan rumah yang pernah vanilla datang ketika kerja kelompok

"Agry...agry....gue bawak sepeda lo nih"teriak vani di depan rumah agry teman sekelasnya yang rada erorrrr itu

Cklek...!

"Lo ngapain di rumah gue.."ucap agry sambil membuka payungnya mendekati temannya itu

"Brrrrr g..guee...dinginnn baeerrrr"ucap vani sambil memeluk bahunya menahan dinginnya ,agry segera memayungi sepedanya

"Eehhh babi yang lo payung seharusnya gue,kok lo malah payungi...itu sepeda"ucap vani sewot

"Hehehe kan lu datang kesini mau antar sepeda doang,ya sekarang lo pulang gih"ucap agry sambil memayungi sepedanya

"Tega lo ya sama teman sendiri"ucap vani

"Lo juga tega banget sama gue,gara gara lo gue harus jalan sejauh sabang sampai merauke ,udah panasnya kayak di gurun pasir lagi"ucap agry

"Hehehe sorry sorry abis gara gara lo sih gue jadi tampil di festival"ucap vani membela diri

"Aisshhhh yaudah yaudah lo masuk gih "ucap agry meletakan sepedanya dan memayungi  vani

"Tunggu di pintu,jangan masuk dulu,ntar rumah gue becek"ucap agry

"Ia ia ,bawel banget sih"ucap vani memutar bola matanya malas

"Gak di kasih izin nih.."ancam agry

"Heheh maaf kan hamba  baginda raja"ucap vani sambil tersenyum manis

"Sadar diri juga lo"ucap agry

"Sialan...!"umpat vani

"Eh..eh...pulang aja deh lo"ucap agry

"Isshhh gitu aja marah,ia ia baginda raja yang tampan sejagat raya,maaf kan hambamu yang hina ini"ucap vani sambil tersenyum paksa

"Jadi budak tuh nurut sama majikan"ucap agry meninggalakan vani yang menahan agar tak menendang temannya itu

LOVE TO UNCLEМесто, где живут истории. Откройте их для себя