Chapter 14

19.1K 1.5K 91
                                    

"Kenapa kau begitu ceroboh" gumam jungkook

"Hehe tak apa semua baik-baik saja" kalem namja itu

"Besok aku bagaimana huaaaaaa..aku tak punya muka besok" isak jungkook

"Kau punya muka, ini" tunjuk taehyung menunjuk muka jungkook yang siap meledakkan tangisannya

"Huaaaaaaa.. " dan benar saja namja imut itu menangis keras

Taehyung mengulum senyuman akan namja imut itu dirinya perlahan memegang dagu jungkook yang masih terisak akan dirinya yang menculik namja imut itu kemarin. Ia mengapit dagu namja imut itu dan menariknya mempertemukan kedua belah bibir yang saling melumat

Taehyung terus melumat bibir jungkook yang semakin meledakkan tangisannya. Sehingga mereka berciuman dengan jungkook yang menangis sesugukan dan taehyung yang melumat bibir manis itu tidak mau berhenti

Taehyung menyudahi ciuman mereka ia melihat jungkook yang masih sesegukan dengan muka memerah yang lucu, tangan jahilnya mengapit bibir itu sampai mengerucut seperti bibir bebek

"Berhentilah menangis" kesal taehyung

"Kaprenm.. Umbrum.. Brum brum" ucap jungkook tak jelas karena bibirnya di jepit oleh tangan taehyung

Taehyung terkekeh geli ia mencium kecil bibir yang mengerucut imut itu masih setia menjepit bibir jungkook
Tak lama melepaskan bibir jungkook

"Bagaimana aku besok" kesal jungkook

"Diamlah.. Sini temani aku berbaring" ucap taehyung
Jungkook menurut dan mulai membaringkan dirinya di samping taehyung dan mulai memeluknya dari samping meletakkan kepalanya di dada bidang milik sang kekasih
Taehyung terkekeh geli memeluk erat namja imut itu mengusap surai jungkook lembut dan sesekali menciumnya

"Ini benar-benar hangat" gumam jungkook menyamankan posisinya

"Taeh.. Bisakah kau berhenti saja? Maksudku kau berhenti menjalankan pekerjaan itu... Jika kau masih menginginkan sesuatu yang main bogem mentah kenapa kau tidak jadi tentara atau polisi saja" tanya jungkook

"Entahlah.. Aku tidak bisa berhenti begitu saja. Itu tidak mudah untuk di lakukan, jika aku berhenti musuh akan tetap mengejarku sampai kapanpun" jawab taehyung

"Jika begitu... Nyawamu akan selalu terancam taeh" rengek jungkook

"Tentu saja, tidak usah khawatir aku tangan kanan polisi" terang taehyung

"Maksudmu?" tanya jungkook mengadahkan kepalanya melihat taehyung

"Ya, kau tahu aku bekerja sama dengan polisi dan tentara Negara ini, aku hanyalah mata-mata bukan sosok mafia yang sesungguhnya"

"Mau kuberitahu sesuatu?" bisik taehyung tepat di telinga jungkook

"A-apa" gugup jungkook saat merasakan nafas pemuda itu mengelitik telinganya

"Kau tidak akan percaya ini.. Aku adalah tim inti tentara militer" bisik taehyung

"Apa?" syok jungkook

"Sssstt... Itu rahasia, misiku adalah menangkap ketua utama mafia korea yang sudah merugikan Negara dengan mencuri dana dan senjata milik kepolisian" bisik taehyung

"Bagaimana bisa, maksudku sungguh aku tidak menyangka" jungkook masih syok

"Itu benar, kau pikir polisi akan diam saja melihat mafia yang berkeliaran dimana-mana. Hanya kelompok ku yang tidak di tangkap, tentu saja siapa yang berani menangkap atasan mereka sendiri" gumam taehyung

"Lalu anggota mu? Mereka?" tanya jungkook yang masih penasaran

"Kau bod--maksudku mereka mafia sesungguhnya, aku bukan bos mereka duh gimana menjelaskan nya ya.. Intinya ada big bos mafia dan orang itu yang akan menjadi targetku, aku hanya ketua dari segelintiran kelompok" jelas taehyung bingung sendiri

mafia vs doctorWhere stories live. Discover now