HOUSEMATE - 6

4.1K 476 61
                                    

Part ini, T+ -M (?)

***

Happy Reading...

***

Jinyoung menatap Jisoo yang dengan telaten mengobati luka di wajah dan perutnya. Ia menatap gadis yang sudah ia tinggalkan satu setengah tahun lalu itu. Entah kenapa ia bisa berada di sini, padahal seharusnya ia masuk kerumah disebelahnya lagi -rumahnya.

"Siapa yang membuatmu terluka seperti ini?." tanya Jisoo begitu selesai mengobati luka-luka kecil itu. Ia menatap Jinyoung, pemuda yang menghilang begitu saja darinya.

Jisoo sangat terkejut saat mendapati pemuda yang masih ia sukai itu berada di depan pintu rumahnya dengan luka memar disana sini. Setelah sekian lama ia pergi, akhirnya ia datang dengan wajah lebam penuh luka.

"Kenapa kau baik padaku?." tanya Jinyoung.

Ini bukan kali pertama Jinyoung bertanya seperti itu. Daridulu, dia sering sekali menanyakannya. Dulu saat awal-awal Jinyoung bertanya seperti itu Jisoo tak pernah menjawabnya, tapi ia ingat saat terakhir kali Jinyoung bertanya. Ia menjawabnya dan setelah itu Jinyoung menghilang.

"Apa Jaebum sunbae yang melakukannya?."

"Sunbae?."

Jisoo mengangguk. "Jaebum sunbae adalah kakak tingkatku." ia menatap Jinyoung. "Mark sunbae juga."

Jinyoung tertawa pahit. "Lucu sekali."

"Kau masih belum melepaskan Mark sunbae?."

Jinyoung berdecis. "Tak akan. Sekalinya dia menikah pun aku tak akan melepaskannya."

"Oppa...." Jisoo menatap Jinyoung. Nafasnya memburu. "Tidakkah kau merasa perasaanmu itu salah? Tak bisakah kau melihat orang lain yang lebih menyayangimu?" ia menghela nafas panjang. "Biarkan hidup Mark sunbae tenang Oppa. Kau menyakitinya."

Bayangan-bayangan Mark gemetar ketakutan, juga teriakannya silih berganti datang dalam ingatan Jinyoung. Tatapan Mark meski tajam, tatapan itu goyah karena takut. Apalagi saat tubuh Mark terkulai lemah.

"Aku menyakitinya?."

Jisoo menghela nafas panjang, kemudian ia berdiri. "Pulanglah. Ini sudah malam." setelah mengatakan itu Jisoo melangkah pergi meninggalkan Jinyoung yang menatap punggungnya.

Jisoo tau segalanya, Jisoo mengenal Mark dan Jaebum bahkan sebelum mereka jadi senior di kampusnya. Tapi mereka tak pernah mengenal Jisoo. Ia hanya tau mereka karena Jinyoung. Ia juga tau perasaan Jinyoung pada Mark, itu adalah satu hal yang membuatnya sangat terluka. Hingga ia selalu mendebat Jinyoung saat pemuda itu terang-terangan mengungkapkan perasaannya itu, bahkan Jinyoung mengatakan tak suka dengan kedekatan Mark dan Jaebum. Dia sangat cemburu. Ia selalu ingin menyadarkan Jinyoung bahwa itu salah. Tapi Jinyoung akan tetap datang padanya dan membicarakan hal yang sama. Namun, pada titik yang paling membuat Jisoo jengah. Akhirnya ia meledakkan semua emosinya. Ia mengatakan bahwa perasaan Jinyoung pada Mark salah dan ia  yang mencintai Jinyoung. Pemuda itu menatapnya marah, bahkan sangat marah, ia meneriakinya dan mengeluarkan sumpah serapah yang selama ini tak pernah keluar dari mulutnya, kemudian setelah puas ia pergi begitu saja dari hadapan Jisoo. Setelah itu ia tak menerima kabar dari pemuda itu lagi, hingga ia mengetahui bahwa ternyata setelah kejadian itu, besoknya Jinyoung dipindahkan orangtuanya ke Jepang.

***

Rose memberikan kompresan pada Jaebum karena ujung bibirnya terlihat memar. Kali ini mereka berkumpul di kamar Mark. Rose ingin menemani Mark. Begitu juga Jaebum. Kejadian satu setengah tahun lalu membuatnya tak ingin meninggalkan Mark, ia hampir kehilangan sahabatnya jika saja ia tak memutar kemudi kembali kerumah ini.

HOUSEMATE [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang