Kali Ke Dua - 2

71 15 0
                                    

“Apa-apaan dia. Seenaknya mengganti margaku” celetuk Jihoon setelah membalas pesan dari kekasihnya itu.

“Akhirnya ketemu juga” ucap Soonyoung setelah menemukan apa yang ia cari. Setelah ia menemukan barang yang ia cari, ia langsung keluar rumah dan langsung kembali ke rumahnya.
---------------------

00:00 KST
Tengah malam Soonyoung baru sampai di kediaman keluarga Kwon. Ia merasa lelah sehingga ia langsung menuju kamar dan berniat berlayar ke pulau mimpi.
Berkali-kali ia mencoba memejamkan mata, namun entah kenapa malam ini dia tidak bisa tidur. Berguling ke kanan, berguling ke kiri, nihil. Ia tetap tidak bisa tidur. Akhirnya ia memutuskan untuk bangun dari ranjang dan berjalan keluar kamar menuju dapur. Pikirnya mungkin dengan minum air dingin bisa membantu tubuhnya lebih rileks dan segera tidur.
Tiba-tiba Soonyoung ingat dengan handphone-nya. Ia merogoh saku celananya. Benar saja. Ada beberapa pesan masuk. Tanpa sadar ia senyum-senyum sendiri. Ya, siapa lagi orang yang bisa mengubah seorang Kwon Soonyoung yang notabene seorang pria pelit senyum, tiba-tiba diwajahnya terpampang senyuman lebar yang dapat membuat semua wanita bahkan pria akan jatuh hati, dia adalah Jihoon. Kekasih yang bisa membuat Soonyoung seperti orang gila.
Tanpa pikir panjang, ia langsung membuka lock screen handphone nya dan membuka pesan yang ia terima.

From : Jihoon💕
23:05 KST

Maaf. Aku baru kembali dari rapat evaluasi.  Tidurlah.

Aku berusaha semampuku

Aku juga akan tidur. Selamat malam...

Dan... jangan sembarangan mengganti margaku

“Haah... sepertinya aku mengantuk”
Ucap Soonyoung setelah selesai membaca pesan tersebut. Dengan senyum menawannya, ia berjalan kembali ke kamar dan langsung menjatuhkan diri di singgasananya.
------------------------

Dua hari berlalu, Jihoon masih sibuk dengan kegiatannya. Jihoon merupakan mahasiswa tahun ketiga jurusan musik modern di Seoul National University. Sekarang ini Jihoon sedang sibuk dengan studi diluar kampus, lebih tepatnya jurusan musik modern di seluruh kampus di Asia sedang mengadakan acara tahunan. Tujuan kegiatan ini salah satunya adalah melatih para mahasiswa untuk menjadi produser yang handal.

Jihoon yang memiliki mimpi sebagai produser tentu saja tidak menyia-nyiakan kegiatan ini. Selain kegiatan utama ini, panitia atau pengurus organisasi juga selalu mengadakan lomba, seperti menyanyi, permainan alat musik, dan producing. Selain sebagai alat penilaian pada para peserta, juga sebagai wadah para produser untuk mencari mahasiswa berbakat.

Kegiatan ini berlangsung dua minggu dan hari ini merupakan hari ke lima di minggu terakhir. Artinya Jihoon dan semua mahasiswa jurusan musik modern hampir menyelesaikan kegiatan mereka dan segera kembali ke asal mereka masing-masing.

Lalu bagaimana nasib Soonyoung?

Yah, mau bagaimana lagi. Awalnya dia memang tidak mengijinkan Jihoon untuk pergi karena ia tidak mau ditinggal kekasihnya. Satu hari tidak bertatap muka saja dia frustasi karena rindu, apalagi tidak bertemu hingga dua minggu. Tapi toh akhirnya dia mengijinkan Jihoon pergi.
Alih-alih demi cita-cita kekasihnya. Baginya Jihoon adalah segalanya, dunianya, dan sumber kebahagiaannya. Dengan memantapkan hatinya, walau masih tidak rela, akhirnya Jihoon bisa mengikuti acara tahunan itu sampai minggu terakhir ini.

Namun jangan merasa lega dulu. Tidak mungkin seorang Kwon Soonyoung dengan begitu saja mengijinkan dunianya pergi selama seminggu. Ya, setelah keberangkatan Jihoon dan rombongan mahasiswa yang satu jurusan dengannya, Soonyoung tidak henti-hentinya mengirimi pesan bahkan video call. Dalam satu hari mungkin sudah ada ratusan pesan yang masuk ke handpone Jihoon. Namun apa daya, Soonyoung yang tidak bisa ditinggal kekasihnya dan Jihoon yang mewajibkan dirinya sendiri untuk ikut kegiatan tersebut, hanya itu satu-satunya jalan supaya dapat memadu kasih.

kali ke dua <SoonHoon>Where stories live. Discover now