Introvert Vs Extrovert

5K 306 97
                                    

Sudah? Tesnya? Dapet apa? INFP kah? ISFJ kah? ENTP kah?

Kalau Sheilla sendiri, nanti kasih taunya pas bahas tipe Sheilla sendiri, wkwkwk #gampar

Seperti yang udah aku omongin di chapter kemarin. Kita pelajari dasarnya.

Introvert dan Extrovert

Klisènya aja, pendiem dan blak-blakkan.
Si anak rumah dan anak jalanan (?)
Anak itik dan anak bebek #plak

Bahkan udah jadi kontroversi di kalangan para remaja di sekolahnya. Banyak tertera di Teenfic dunia oren ini:

Nerd girl (introvert) dan Bad boy (ekstrovert)

Biasanya tidak jauh dari situ atau kebalikannya. Jarang ku jumpai kalo nerd jatuh cinta sama nerd, wkwkwk.
Imajinasi remaja indah-indah ya?

Jadi bahasan mengenai si lugu dan si keren ini udah fenomenal, kok. Basi.

Eitss! Tunggu dulu. Apakah introvert selalu aja diem, mager, adem, dingin, cuek di kelas? ENGGAK!

Juga, apakah ekstrovert selalu aja ribut, bandel, aktif, sosmed lovers, nongki bareng selalu? ENGGAK!

Yah, jadi gimana ni Shel?

Sini-sini, mari kita renung sejenak liat iklan soda lemon #eeh
Kita bahas satu-satu ya ...

Introvert, memang cenderung pendiam. Namun bukan berarti dia punya penyakit jiwa kayak anti-sosial ato cuek bak salju Everest. Selalu pake kacamata sambil nutup muka sama buku tebel.

Hohoho, sungguh kalian salah sangka.

Introvert berarti kepribadian individu, baik aspek lahiriah atau sosial yang cenderung berpikir lebih banyak daripada bertindak. Membuat berbagai pikiran sendiri tanpa gangguan dari pihak lain. Imajinasi yang sedikit berada di level atas orang extrovert. Itulah yang membuat mereka kayak nerd dan kuper.

Tapi ada kok introvert yang aku kenal malah aktif dan karismatik. Ada juga kok introvert yang keluar dan bersosialisasi dengan orang lain tanpa masalah.

Tapi terkadang mereka lelah dengan interaksi dan menarik diri dari lingkungan untuk mengisi ulang batere yang lemah (bukan hape, deng).

Contoh introvert adalah Sheilla sendiri, aku ribut kalo lagi konyol-konyolnya, aku debat kalo lagi berargumen. Tapi kebanyakan menarik diri untuk tenang dan berpikir sejenak, lalu bosen dan konyol lagi.

Dan juga ...

Ekstrovert adalah kepribadian individu yang menyatakan pikiran dengan bertindak lebih. Sering menggunakan metode praktis dan bergaul lebih mudah.

Tapi, aku nemuin salah seorang ektrovert yang disalahsangkain sebagai introvert. Dia pendiem, adem ayem di kelas makan ayam. Pas di luar sekolah, beuh! Lari-lari, ketawa ketiwi, gosip kakak kelas, ribut, pos sosmed, caption bejibun, pacaran pamer.

Gerakannya itu, lho! Mantab jiwa!! Gesit na'uzubillah!

Nggak cape ya?

(Kayaknya aku mulai lebay, tapi suer itu nyata!)

Jadi, sebenarnya introvert dan ekstrovert itu kurang nyata. Semua orang bisa menjadi ekstrovert dan introvert.

Hanya sisi dominannya saja,nggak selamanya kok mereka begitu.

Nah, satu lagi yang ingin dibahas disini nih!

Ambivert

Keren kan, Itulah sifat utama keaktifan makhluk hidup.

Ambi = dua alam/ dua kejadian

Vert = kepribadian

Kesimpulannya, manusia memiliki dua kepribadian (bukan kepribadian ganda ya, pliss) berdasarkan keaktifannya, tinggal lihat yang mana yang dominan/berkuasa.

Dan ... manusia itu berevolusi lho. Nggak selamanya mereka mager atau ribut terus.

Dah

Ciao adios i'm done

-SheMadine

MBTI and How it related to fictional charactersWhere stories live. Discover now