Two

714 76 19
                                    

Reupdate Wattpad error yang ke publish cuma setengah ...

Youngjae's POV

"Karena aku bosan menjagamu Choi Youngjae." kalimat yang terdengar dingin dan tanpa perasaan itu terucap begitu mudah. Tidak terlihat sedikitpun rasa penyesalan.

"A-apa aku terlalu menyusahkanmu Youngie? Aku.. aku berjanji akan lebih mandiri.. aku tidak akan mudah menangis lagi.. aku janji Youngie aku janji aku akan berubah."

Pikiranku terasa kacau, ini sangat menyakitkan. Aku tidak bisa menahan perasaanku lagi. Aku menghampiri dia dan memegang ujung blazer yang ia kenakan.

Aku menatap matanya dengan air mataku yang mengalir deras. Mencari sedikit harapan di matanya, mencari cinta yang tersisa untukku.

"Kumohon.. jangan tinggalkan aku Youngie.. kumohon."

"A-aku akan melakukan apapun untukmu, aku akan selalu menurut padamu. Aku janji tidak akan main game tengah malam, aku janji tidak akan manja saat kamu ingin belajar.. aku janji youngie... aku janji... kumohon..."

Aku menarik ujung blazernya dengan kedua tanganku, suaraku semakin terdengar parau seiring dengan air mataku yang merasakan apa yang hatiku rasakan sekarang. Hancur.

"Apapun? Kalau begitu bagaimana kalau kita melakukan sex?"

"A-apa?" Syarat yang dia lontarkan membuatku mematung. Sex? Tapi apa hubungannya dengan semua ini.

"Iya sex, kita sudah bersama hampir 4 tahun. Tinggal di dorm bahkan kamar yang sama. Tapi setiap aku menyentuhmu kau selalu menolak dan bilang belum saatnya. Lalu kapan Youngjae?"

"Ta-tapi... aku takut Youngie." Dia tersenyum sinis padaku, aku memang mencintai Youngie tapi sex terlalu jauh untuk hubungan kami.

"Inilah kenapa aku bilang aku bosan menjagamu, aku menjagamu tapi bahkan aku tidak boleh menyentuhmu. Aku ini pacarmu Youngjae."

"Ma-maaf Youngie maafkan aku."

"Lihat dirimu Youngjae, semua orang berpikir bahwa kamu polos, kamu sadar setiap aku menciummu dan menyentuh tubuhmu kamu merasa terangsang."

Aku hanya bisa terdiam dan mendengar setiap kalimat menyakitkan yang Youngie ucapkan, sebenarnya aku tidak mengerti apa yang Youngie maksud.

Aku memang merasa nyaman saat Youngie menciumku, tapi saat dia ingin lebih Youngie mulai kasar. Saat aku menolak dia semakin membentak dan meninggalkan aku sendiri di kamar dengan kondisi aku menangis.

"Youngjaeku yang munafik, kita akhiri saja semua ini. Anggap kita tidak pernah saling mengenal."

Saat Youngie ingin berbalik pergi aku menahan lengannya erat. Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpanya. Suaranya, sentuhannya, matanya yang terlihat indah saat tertawa dan menatapku penuh cinta. Sungguh aku tak sanggup.

"Kumohon Youngie, aku akan melakukannya aku mau Youngie aku mau. Aku akan menurut kumohon jangan tinggalkan aku."

Youngie menepis tanganku kasar, mendorong tubuhku keras hingga terjatuh. Sakit? Sebenarnya tidak karena tidak ada luka yang nampak. Sakit karena yang melakukannya adalah orang yang kamu cintai.

"Itu yang selalu kamu katakan saat aku ingin mengakhiri hubungan kita, tapi apa nyatanya? Setiap aku ingin menyentuhmu lebih yang kamu bisa lakukan hanya menangis. Membosankan. Hubungan kita berakhir. Jangan pernah panggil aku Youngie lagi. Aku muak mendengarnya!!"

Dia pergi meninggalkanku yang masih diam mematung, mencoba mencerna apa yang dia ucapkan.

Melihat punggungnya yang berjalan menjauh menjadi sebuh titik lalu menghilang.








2jae moment next chapter ya..
Membosankankah?
Kalimat terakhir terinspirasi dari lagu bing bang - if you

Not Good Enough ( 2JAE BAHASA ) Where stories live. Discover now