Author's Pov
Dua minggu setelah kejadian antara Jaebum dan Youngjae di kampus dan di cafe, hubungan Youngjae yang dulu hanya "pacar" dari teman Jaebum sekarang berubah menjadi pertemanan yang menyenangkan.
Jaebum sering menemani Youngjae sekedar untuk mengobrol atau mengerjakan tugas. Youngjae masih sama, masih pemalu dan pendiam tapi itu yang dulu Jaebum pikirkan sebelum dia menjadi lebih dekat seperti sekarang.
Jaebum melihat Youngjae begitu menyenangkan, tertawa disetiap candaan yang Jaebum lontarkan yang kadang dia berpikir bodoh dan konyol, tapi Youngjae tertawa begitu lepas.
Youngjae terlihat begitu bersinar manis dan polos. Jangan lupakan pipinya yang menggembul terlihat begitu kenyal dan lembut. Yang terlihat di mata Jaebum adalah Youngjae begitu menggemaskan.
'Kenapa Jinyoung bisa meninggalkan Youngjae hanya karena bosan?' Pertanyaan itu masih jelas membuat Jaebum penasaran tapi dia tidak berniat untuk bertanya langsung karena setiap nama Jinyoung terdengar, mood Youngjae langsung berubah sedih.
Youngjae tidak menceritakan secara detil kenapa Jinyoung meninggalkan dia. Youngjae menyalahkan dirinya, mengatakan bahwa ini salahnya karena begitu membosankan untuk Jinyoung, tidak menarik dan lemah.
"Hyung?"
"Ah iya Youngjae?" Ketahuan melamun, Youngjae menatap sebal ke arah Jaebum.
"Jadi aku cerita dari tadi kau tidak dengar hyung? Ish menyebalkan sekali." Youngjae mengerucutkan bibirnya imut. Melihat ekpresi sebal yang imut dari Youngjae, Jaebum merasa bersalah.
"Jadi kamu mau ditemani ke game center lagi?" Sambil tersenyum dan mengusap sebelah pipi Youngjae dengan lembut.
"Iyaaa hyung ayo kita maen pokemon lagi, tapi seperti biasa kartu yang hyung dapat untuk aku yaa!!" Mohon Youngjae dengan ekpresi yang sulit ditolak.
"Oke." Jawab Jaebum lembut, tangannya masih setia mengusap pipi Youngjae.
"Yeyyyy!!" Jawaban Youngjae begitu riang dan semangat. Senyum Jaebum melebar melihat betapa bahagianya Youngjae hanya karena kartu pokemon.
Suara riang dari Youngjae hampir terdengar seisi kantin. Terdengar pula oleh kelompok yang terkenal populer di kampus, tentu saja Jinyoung termasuk didalamnya.
"Itu Jaebum oppa kan? Dia tampan sekali." Jiyeon dan Momo menatap kagum ke arah Jaebum.
"Jinyoung oppa, kau dekat dengan Jaebum oppa kan?" Tanya Nayeon sambil menyandarkan dirinya di pundak Jinyoung.
"Kenapa Jaebum oppa akhir-akhir ini dekat dengan Youngjae, apa karena dulu kalian sering bertemu?" Pertanyaan dari Momo membuat yang lain juga penasaran.
Sambil menatap ke arah Jaebum dan Youngjae, Jinyoung menjawab pertanyaan mereka.
"Mungkin, tapi tidak sedekat itu."
Kelamaan update ya, mian mudah-mudahan suka.
Awal mau dibuat full angst tapi onje terlalu imut ga tega 😁😁
Kalau membosankan maklum dibuat perlahan emosinya jadi alurnya lambat 🙏🙏
YOU ARE READING
Not Good Enough ( 2JAE BAHASA )
Fanfiction"A-aku tak pantas untukkmu." Saat Choi Youngjae merasa dia tak pantas untuk siapapun, tapi Jaebum merasa Youngjae adalah jawaban yang dia cari selama ini.
