TPMIL 01

151K 6.8K 198
                                    

"Kalau kau mengikuti takdir, takdir akan membimbingmu bertemu denganku. Tapi jika kau tidak mengikuti takdir, takdir yg akan memaksamu untuk bertemu denganku.

***

"Apa ada berita baru tentang keberadaan Tristan Jamaika yang kau ketahui, Paige?" tanya pria keturunan Amerika Asli itu kepada Kaki tangannya. Matanya menatap tajam sosok pria jangkung dihadapannya. Paige Blanc, pria asal Prancis yang mengapdikan dirinya kepada keluarga Miller.

"Maaf tuan, namun saya belum bisa menemukan keberadaan Tuan Tristan Jamaika." Jawab Paige berhati-hati. Sosok pria muda didepannya ini memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan ayahnya Thomas Miller yang terkenal akan kebiwaannya kepada bawahannya.

Brak

"Cepat kau keluar sebelum kepalamu kutembak!!!! Dan segera temukan bajingan itu!!!" printah Juan final. Dia membanting semua barang-barang yang berada diatas meja kerjanya. Nafasnya memburu, tangannya terkepal kuat. Bersembunyilah semampumu bajingan! Karna setelah kau kutemukan, aku akan pastikan itu adalah detik dimana kau bisa bernafas dengan tenang!

***

"Paman ayolah ajak aku berkeliling kota ini,"

"Tidak nona,"

"Kenapa? Kenapa selalu jawaban TIDAK yang kuterima!!" tanya gadis itu jengkel. "Apa aku dilahirkan didunia ini hanya untuk dikurung, Paman?" tanyanya lemah. Usianya saat ini sudah 18 tahun dan selama itupula dia hanya terkurung didalam mansion ini. Dia bisa menghitung dengan jarinya berapakali dia melangkahkan kaki keluar dari mansion mewah ini.

"Maaf nona tapi kami hanya mematuhi perintah Tuan besar." Ujar Paman-Sam pria paruh baya yang telah merawatnya dan menemaninya semenjak dia kecil.

Brak

Gadis Itu menutup pintu kamarnya dengan kesal. Apa yang salah dengan hidupnya? Kalau dia memiliki penyakit mematikan dan diwajibkan untuk tidak keluar kamar maka dia bisa terima. Tapi kenyataannya adalah dia sehat tanpa mengidap penyakit apapun.

Raina Jamaika, putri tunggal dari seorang Mafia ternama asal Inggris, Trista Jamaika. karna profesinya yang berbahaya dan berdampak buruk bagi Raina menyebabkan Ttistan menyembunyikan Raina dari jangkauan publik.

Tok..Tok..

"Nona,"

"Apa!!!"

"Tuan besar ingin berbicara dengan anda"

"katakan aku tidak mau!" triak Raina dari dalam kamar. Dia malas berbicara kepada ayahnya Tristan karna hasilnya akan tetap sama yaitu melarangnya untuk keluar.

"Nona tolonglah," Riana mendengus kesal dan membuka pintu kamarnya dengan kasar, dia meraih ponsel yang berada digenggaman tangan Sam. "Pergilah!" suruh Riana kepada Sam. Dia melangkah memasuki kamaranya dan mendekatkan ponsel pada telinganya.

"Ada apa, Dad?" Tanya Raina memutar bola matanya kesal. "Kalau kau ingin mengatakan kalau aku tidak boleh keluar, maka jawabanku adalah YA! Aku tidak akan keluar! Kau puas?! Dad"

"Sayang, kau taukan apa alasan Daddy melakukan ini?" tanya tristan dari seberang sana.

Raina diam. Ya, dia mengetahui apa alasan Daddy-nya mengurung dan menyembunyikan dirinya selama ini, itu semua semata-mata demi kebaikannya. Daddy-nya sangat takut kalau kejadian yang menimpa Sarah istrinya kembali menimpa Raina. Sarah ibunya mati tertembak oleh musuh Tristan disaat usianya baru 10 bulan. Dan semenjak kejadian itu dirinya diungsikan dari Inggris dan ditempatkan disalah satu kota besar di Amerika Serikat.

"Sorry Dad," Lirih Raina menyesal. hatinya gelisah membayangkan bahwa saat ini Tristan pasti sedang sedih karna kembali teringat luka lama.

"Its okey baby, Daddy mencintaimu." ujar Tristan mengakhiri pembicaraan mereka.

Raina menghela nafas gusar, kakinya melangkah naik keatas king size bernuansa pink milikinya. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain memejamkan matanya untuk menghilangkan penat dikepalanya.

***

Juan menatap seluruh anak buahnya yang sedang mengemas seluruh obat-obatan dan senjata yang akan dia kirim ke Inggris malam ini.

"Apa semuanya sudah beres?" tanya Juan kepada anak buahnya.

"Sudah tuan, 1500 butir NZT-50 dan 10 buah senjata CornetsShot." jawab salah satu bawahan Juan.

NZT-50 adalah sejenis obat narkoba termahal didunia dengan khasiat yang juga sangat luar biasa. Obat ini dapat memberikan rangsangan yang sangat kuat kepada otak yang menyebabkan permanfaatan kerja otak hanya 20℅ untuk berkerja. Obat ini juga dapat merangsang daya tahan tubuh dan daya ingat otak.

Sementara senjata cornetshot adalah senjata yang paling diincar oleh seluruh mafia diplosok dunia. Perusahaannya adalah satu-satunya yang berhasil memproduksi dan memperdagangkan senjata ini keluar negeri.

Juan mengangguk dan menggerakkan jari telunjuknya untuk menyuruh anak buahnya kembali bekerja.

Sebentar lagi cita-cita dan harapannya untuk bisa menjadi sosok MAFIA yang paling ditakuti didunia akan tercapai. Dia akan membuat seluruh Mafia didunia ini akan tunduk dan patuh kepada kekuasaannya.

Tinggal menunggu beberapa waktu lagi dia akan meluncurkan jenis kartotika yang memiliki manfaat yang jauh lebih hebat ketimbang NZT-50. Obat ini akan menembus harga $160.

"Ada apa?" tanya Juan kepada Paige yang kini berdiri dihadapannya. "Apa kau membawa berita yang kuinginkan, Paige?" tanya Juan lagi.

paige mengangguk dan menunduk patuh. "Saya sudah menemukan keberadaan tuan Tristan Jamaika."

"Dimana dia?" tanya Juan.

"Tuan Tristan saat ini sedang berada dikepulauan Raja Ampat," jelas Paige.

"Raja Ampat? Dimana itu?"

"Raja Ampat adalah sebuah pulau yang terdapat di Indonesia," Tambah Paige memberikan penjelasan.

"Siapkan seluruh keperluanku, malam ini juga aku akan menyusulnya kesana...

***TBC***

CERITA INI BELUM ADA DI REVISI AKU SHARE PART YANG MASIH ADA DI.WATTPAD BIAR CEPAT.

#makasih

The Perfect Mafia In Love Where stories live. Discover now