bab 9

473 29 1
                                    

Hi readers... !!! Aku cmn mau bilang ini bakalan banyak banget typonya... Sorry yah... Enjoy...

Walaupun galang memiliki banya sepatu yg ia punya pasti sebuah pemberian akan lebih berharga daripada yg lainnya. " al... Al... Tau aja gw sk" batin galang. Dan kado terkahir tertulis dr your love. Siapa lagi klo bkn thea. Saat ia membuka ia menukan banyak foto yg hanya terdapat foto galang dan thea. Serta gelang yg bertuliskan nama thea. Dalam. Benaknya pantas saja td sepintas ia melihat thea makai gelamg yg bertuliskan galang. Baginya hadiah yg paling berharga adalah hadiah yg dari thea. Ia sangat senang sampai sampai ia tak sadar jika air matanya itu keluar. Bukan air ata sedih, tp air mata bahagia.

Ia segera memakai gelang itu dan berlari keluar meninggalkan kamarnya dan segera kebawah untuk menui keluarganya. Ia akan sangat berterima Kasih kpd semuanya.

" eh love udh liat liatnya kms sk gk dengan semua ini" tanya thea. Galang tdk menjawab sepatah kata pun ia langsung saja menepuk nahi thea dan segera memeluknya.

" hm hm hm ada org nih... Gk dianggep " gombal pangeran. " ia gmn lang apa km senang " tanya om pugu. " tentu aku sangat senang sekali, makasih ya...
O kya aku ke mama dulu deh... " sahut galang " y udh sana mama ada lg masak di dapur buat kita " balas pangeran.

Skip rini

" mama... " teriak galang kpd rini " eh galang sayang, gmn udh enakan blm " tanya rini " udh ma... Gk usah khawatir " jawab galang dengan mukanya yg masih pucat. Tentu saja pucat ia blm sepenuhnya sembuh, karena biar gmna pun ia blm mendapatkan donor darah. " tenang lang, mama dan semua akan secepatnya mencari pendonor buat kamu " batin rini. Tentu saja ia tdk akan terang terangan membilangnya kpd galang, galang tdk tahu apapun yg iya tahu hanya ia kecelakaan dan berakhir di rumah sakit dan sadar dengan keadaan dadany yg sakit dan sesak, sampai sekarang, ia hanya menyembunyikannya dari semuanya.


" tp tumben mama masak biasanya jg bibi yg masak " tanya galang heran " gpp dong, mamma pengen masak aja buat kalian. " jawab rini " sejak kapa mama bisa masak " batin galang " heh... Kamu jangan berpikiran seperti itu, mama memang gk pernah masak tp mama ini jago masak " sahut rini seperti ia tahu apa yg sedang dipikirkan galang.

" kok mama tahu sih... " tanya galang. " ya iya lah, ayo bantu mama akan piring piringnya mama udh selesai " pinta rini. " ok ma" jawab galang.

" nyonya, tuan muda galang biar saya yg bawa " sahut bibi erni " gk usah bi... Saya lg pengen melayani keluarga saya " jawab rini. " baik nyonya" jawab bibi erni.

Skip meja makan

" ih... Mama mana sih papa " oceh pangeran seperti anak kecil yg kelaparan " ya ampun kak, kok kakak kaya anak kecil begini sih " sahut thea sambil ketawa. " iya ran, sabar paling bentar lagi " balas pugu.

5 menit kemudian

Memang jarak dapur dengan ruang makan keluarga harun terbilang jauh. Karena rumahnya yg megah ini, jd lumayan memakan waktu. " tada... Makanan siap " jawab galang " akhirnya dateng jg aku udh laper banget nih " jawab pangeran yg langsung ingin melahap semua makanan yg telah di masak oleh rini. " eh eh tunggu dulu kak, doa " sahut galang mengingatkan kakaknya.

" iya ran, ayo thea km yg pimpin ya nak" titah pugu " ok tante " jawab thea

Doa thea

" ya tuhan, terima Kasih atas makanan yg telah kau berikan ini, terima Kasih kau telah mengizinkan kami untuk berkumpul pada saat ini berkumpul sebagai satu keluarga yang akan menyantap makanan yg telah kau berikan ini. Terima Kasih kau jg telah mengembalikan galang kami kbali kpd kami. Amin" doa thea

" amin" sahut yg lainnya bersamaan.

Pangeran yg memang sdh kelaparan dari td segera akan menyantap makanan yg telah di sajikan. Baru ia ingin mengambilnya tiba tiba galang menahannya " eits.. Kaka gk boleh makan duluan" larang galang.

" loh emg knp" tanya pangeran " y sdh papa saja " sahut pugu memotong pembicaraan pangeran dan galang. " eits papa jg gk boleh my love yg harus duluan" jawab galang.

Sedangkan rini hanya senyum melihat bapak dan anak memperebutkan makanan. Begitupun jg dengan thea, ia tersenyum bahagia karena kekasihnya yg sangat ia cintai kembali lg kpd keluarganya. Tp pikiran mereka berdua jg ada yg memikirkan hal lain.

Yaitu bagaimana cara menemukan pendonor darah utk galang. Tp sepertinya mereka memutuskan utk melupakan hal itu utk malam hari ini, dan merayakan kembalinya galang.

" my love ayo ambil cepetan " titah galang yg sedang menahan pangeran dan jg pugu. Bodyguard bodyguard disana sdh menahan tawanya sejak td. " eh iya love" jawab thea ragu dan mengambil makanannya.

" dah... Sekarang baru kalian " jawab galang " rese km de.. " sahut pangeran " ih... Galang " sahut pugu.

Malam itupun mereka lalui bersama mereka tertawa dan berbincang bersama. Theapun menginap di rmh galang karena ternyata papa dan kakak kakaknya itu sedang pergi utk sesaat.

Skip pagi hari

Terlihat seorang pemuda yg sdh bangun dari tidurnya. Pemuda itu bukan lain adalah galang. Yap saat itu waktu baru menunjukan 04:30 am. Memang galang selalu bangun secepat itu untuk melakukan ibadah salat.

Skip waktunya sarapan

Terlihat dua orang pembantu keluarga harun sedang menyiapkan makanan utk para majikannya. Dan pugu dan rini ternyata baru turun. " selamat pagi tuan, selamat pagi nyonya " sapa kedua bibi kpd pugu dan rini. " pagi... " pugu dan rini menjawab serentak. Merekapun duduk di tempat mereka masing.

Tak lama theapun turun. " pagi om, pagi tante" sapa thea. " pagi jg sayang" sapa kembali pugu dan rini. " galang blm turun Tan " tanya thea. " blm sayang, galang td sih masih mandi sedangkan pangeran masih molor. " jawab rini. " o... " jawab thea.

" selamat pagi family " sapa galang tiba tiba. " pagi love... " sapa kembali thea. " pagi sayang " sapa kembali pugu dan rini. Sedangkan pangeran jg turun bersama galang. Dengan gaya yg sangat berbeda. Galang yg memakai jeans yg nyentrik dengan baju yang merupakan gaya sehari hari galang dan sdh sangat rapih dengan gayanya dan jg sdh mandi.

Sedangkan pangeran turun dengan masih menggunakan pajamas dan rambut yg sangat berantakan. " ya ampun pangeran.. Cuci mukamu sekarang " perintah pugu yg menggeleng geleng. Begitupun jg dengan rini dan thea sedangkan pangeran hanya ketawa melihat kakanya itu.

Pangeran ssh kembali tentu dengan muka yg lebih fresh.
Merekapun makan bersama.

Skip sdh selesai sarapan

" thea, galang, pangeran ada yg ingin papa dan mama beritahukan" sahut pugu.

" ada apa om" tanya thea sedangkan galang dan pangeran kembali duduk yg tadinya sdh akan mau berdiri.

"Seperti yg kalian tahu...
.

.

.

Hi all, kembali lg deh... Sorry klo banyak yg typo.

Perjuangan Galathe ( Dalam Tahap REVISI )Where stories live. Discover now