AnnoyingGirl-21

29.6K 2K 16
                                    

Alex adalah putra pertama dari Johan dan Riana. Alex memiliki sebuah penyakit kejiwaan saat umurnya masih kecil. Saat kelas 6 sd, dirinya terpaksa dijauhkan dari kedua adiknya. Alex membenci Gaga tetapi menyanyangi dan sangat melindungi Caramel. Pernah sekali terjadi, Saat Gaga mendorong ayunan Caramel terlalu kencang hingga Caramel terjatuh.

Caramel tidak menangis, tetapi Alex sangat marah besar kepada Gaga. Hari-hari Alex hanya dirumah, ia hanya bermain dengan Caramel, bahkan bermain dengan Gaga pun ia tidak sudi.

Hingga saat Alex terpaksa dipisahkan, Alex sangat menentang keras. Bahkan ia menarik paksa Caramel untuk ikut dengannya. Namun Johan,Riana, dan Gaga sangat menolak, ia tidak memiliki putri lain selain Caramel. Gaga meminta toleransi dengan taruhan nyawanya. Dan Alex menyutujuinya. 10 tahun berlalu, Alex dikabarkan menjadi psikopat disebuah negara tempatnya tinggal. Ia membunuh seorang wanita yang dikabarkan adalah kekasihnya. Hal itu sangat membuat keluarga Johan malu, tetapi mau bagaimana lagi?

Alex tertangkap namun dua tahun kemudian ia dikabarkan hilang, dan disinilah ia sekarang, kembali kenegara asalnya,Indonesia.

Flashback Off.

"A-ale-ex?"

Ara telah berada di belakang tubuh lelaki bertubuh jangkung. Dengan pakaian casualnya, lelaki itu terlihat begitu tampan. Lelaki itu menoleh saat merasa dirinya terpanggil. Ya Alex tidak lupa dengan bahasa negaranya, meskipun ia lama di negara lainpun. Airmata Ara sudah tidak terbendung lagi. Sosok kakaknya yang begitu ia rindukan, kini berada di hadapannya. Kakak yang tega mempertaruhkan nyawa adiknya hanya demi Ara. Dan nyawa itu adalah nyawa Gaga.

Gaga berjanji jika ia akan menjaga Ara dengan baik, meskipun saat itu usia mereka masih terbilang dini.

Ara menatap mata biru milik kakaknya, ya mata itu sangat indah, tapi Ara perihatin dengan berita tentang kakaknya.

"I-ini gue Amel." ucap Ara.

Alex langsung memeluk tubuh Ara. Dan disitulah Ara mulai menumpahkan semua rasa rindunya.

"Maaf kak, gue belum bisa jaga dia. Mungkin lo berhak bunuh gue." ucap Gaga dari kejauhan.

"Dia siapa,Ga?" Tanya Genta.

Meskipun Genta teman kecil Caramel, tetapi ia tidak pernah tahu siapa lelaki yang sedang mendekap tubuh Caramel.

"Kakak gue, Alexander Wijaya." ucap Gaga.

"Kenapa lo gak temuin dia?" Tanya Dion.

"Alex mengalami kelainan jiwa. Dia membenci gue, bahkan dahulu ia hampir membawa Ara pergi untuk ikut bersamanya." jelas Gaga.

Gaga kembali melihat sepasang adik-kakak, yang sedang berpelukan.

•••••

"A-mel? Lo bener Amel? Amel adik gue?" Tanya Alex.

Alex memastikan bahwa gadis di hadapannya adalah Caramel. Dan memang benar. Benar gadis itu adalah Caramel.

"Lo kenapa? Kaki lo?" Tanya Alex.

"Ceritanya panjang Kak. Gue diamputasi, dan please ini bukan salah Gaga. Berhenti bertindak gila kak!"

Mendengar nama 'Gaga' amarah Alex berkobar.

"Bangsat! Dimana dia?"

Kedua tangannya telah terkepal, seakan siap untuk membunuh Gaga sekarang juga.

"Berhenti jadi monster kak! Gue takut. Jangan jadi monster! Lo tau? Saat kabar diri lo menjadi psikopat? Gue benar-benar gak menyangka. Dan gue gak ingin lo lakukan itu."

Ara terlihat memohon kepada Alex.

"Sayangi gue, Mami, Papi, dan juga Gaga!"

"Gue bodoh. Gue emang bukan kakak yang baik. Gue gila, gue bukan lelaki normalz Gue benci diri gue, Mel. Gue benci." Alex menangis didalam dekapan Ara.

"Gue bantu lo berubah, Kak. Gue yakin lo gak seperti yang orang lain fikirkan." Ucap Ara.

"Lo tau,Mel? Saat alam semesta menganggap gue gila? Hanya lo. Hanya lo yang anggap gue lelaki normal. Gue kembali ke Indonesia buat lo, buat jaga lo, buat balaskan dendam untuk siapapun yang berani menyakiti lo! Dan—"Ucap Alex terhenti saat di hadapannya berdiri 5 orang pemuda. Satu di antarannya adalah..

GAGA.

"BANGSAT! LO JANJI GAK AKAN NYAKITIN DIA, LO JANJI AKAN JAGA DIA, LO JANJI GAK AKAN BIARIN DIA TERLUKA SEDIKITPUN. TAPI? DIA CACAT. DAN APA LO SIAP SERAHIN NYAWA LO SEPERTI YANG LO PERTARUHKAN? DULU KITA MEMANG MASIH KECIL, TAPI JANGAN HARAP GUE LUPA AKAN ITU."

Bruk

Tubuh Gaga tersungkur di atas pasir putih pantai. Abi mencoba menahan Alex, Genta dkk membangunkan Gaga.

"Sabar! Jangan pakai emosi, bang! Liat adik lo nangis! Gaga juga adik lo bang, ga seharusnya lo berbuat itu." nasihat Abi.

"GUE GAK BUTUH NASIHAT LO."

Alex mengeluarkan pistol yang berada di saku celannya. Mengarahkannya kepada Gaga yang sudah siap akan apa yang terjadi selanjutnya dan—

Brukk!!

Akhh!!

TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT!
Pollow ig: @ladybala_

Annoying Girl [SUDAH DITERBITKAN]Where stories live. Discover now