Wu Dong Qian Kun (武 动 乾坤) part 2

Bab 279: Black Eyed Elder

"Apa itu?" Ketika melihat bahwa Lin Dong telah terkunci pada matanya ke bahwa pilar hitam, kecil Marten agak tertarik karena membuka mulutnya dan bertanya.

"Interior pilar ini tampaknya agak aneh." Lembut kata Lin Dong. Segera, ia dengan cepat berjalan ke depan, sebelum Yuan Daya ampuh undulated pada tinjunya. Kemudian, ia sungguh-sungguh menekan bahwa pilar batu.

"Bang!"

Setelah tinju Lin Dong mendarat di batu pilar, pilar tidak pecah seperti yang diharapkan. Bahkan, bahwa pilar batu hampir tidak beranjak sama sekali. Ketika ia melihat situasi ini, Lin Dong tanpa sadar merasa sedikit malu. Sepertinya pilar batu ini begitu menakutkan padat dan tahan lama.

"Pfft, anak, Anda harus keluar dari pikiran Anda. Jika sebuah mezbah kuno yang ditinggalkan oleh sekte-sekte kuno bisa begitu mudah hancur, bagaimana mereka dapat menahan korosi waktu?"Berdiri di belakang Little Marten terkekeh.

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Lin Dong agak tak berdaya melambaikan tangannya. getaran yang berasal dari dalam pilar. Oleh karena itu, jika dia tidak bisa mematahkan pilar itu, bagaimana bisa discover apa yang tersembunyi di dalam?

"Tenangkan pikiran Anda dan menggunakan hati Anda untuk merasakan itu. Untuk sekte-sekte kuno, banyak hal tergantung pada nasib dan afinitas seseorang. Oleh karena itu, terlepas dari seberapa keras Anda mencoba, Anda mungkin tidak dapat berhasil."Santai kata Little Marten.

Sehubungan dengan kata-kata yang tidak jelas dan mendalam Sedikit Marten ini, Lin Dong diadakan berkata-kata. Oleh karena itu, ia hanya bisa mengangguk kepalanya, sebelum ia mengambil napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan dirinya. Kemudian, ia langsung duduk di depan bahwa pilar hitam, dan meletakkan kedua telapak tangannya di permukaan es dingin nya, sebelum jejak Energi Mental mengalir dari telapak tangannya dan secara bertahap berputar bahwa pilar hitam dan mencoba untuk menembus itu.

Bahwa pilar hitam dingin es luar perbandingan. Meskipun Lin Dong Energi Mental berputar permukaannya, itu hanya seperti dia telah mengalami tempurung kura-kura. Oleh karena itu, bahkan setelah mencoba selama beberapa menit, ia tidak dapat mencapai banyak kemajuan. Ini menyebabkan dia tanpa sengaja mengerutkan alisnya.

"Karena saya bisa mendeteksi getaran dalam, kenapa aku tidak bisa menembus ..."

alis Lin Dong yang berkerut, karena ia terus merenungkan masalah ini. Setengah sesaat kemudian ,, hanya ketika dia hendak menyerah, jari-jarinya, yang menggosok forehand-nya, tiba-tiba dihentikan. Kemudian, matanya cepat berkilauan, sebelum ia tiba-tiba mencengkeram telapak tangannya. Segera, lima Simbol Takdir Jiwa melayang di atas telapak tangannya.

Sejak Simbol Takdir Jiwa bisa mendeteksi getaran dalam pilar itu, mereka berdua harus agak terkait ...

Kelima Simbol Takdir Jiwa melayang di atas telapak Lin Dong sementara mereka perlahan-lahan berputar-putar. Kemudian, tanpa ragu-ragu, Lin Dong diperpanjang telapak tangannya sebelum ia menekan semua lima Simbol Takdir Jiwa ke batu pilar.

"Buzz Buzz!"

Begitu Simbol Takdir Jiwa menyentuh bahwa pilar batu, bahwa pilar batu mulai bergetar segera. Kemudian, garis-garis gelombang cahaya bersinar muncul dan dengan cepat menyapu sebagainya, sementara Lin Dong menatap gembira, sebelum diperluas ke seluruh pilar batu.

"Sesuatu yang terjadi!" Ketika ia melihat pemandangan ini, Delight menyembur ke mata Lin Dong. Berdiri di samping, semburat shock melintas di mata kecil Marten ini.

Bahwa gelombang cahaya bersinar semakin terang dalam intensitas, sampai akhirnya mulai menggeliat dan berubah menjadi pusaran gelap. Dalam bahwa pusaran gelap, kekuatan hisap samar muncul.