Club malam

154 12 0
                                    

"Akoni"
Aku masih terdiam ditempat,
menatap kedua wanita tadi pergi meninggalkan dirinya begitu saja.
Lebih tepat nya menatap Yhuna.
'Dia benar-benar wanita yang menarik bagiku dan aku harus mendapatkanya.'

➡➡➡➡➡

        Manhattan, Amerika Serikat

                          08:00 AM

Siang pun berganti malam.
Lalaa Tring.....tring..... suara deringan telepon mengalihkan padangan Yhuna dari cermin ke layar Iphonnya terdapat nama Merly yang sedang memanggil dia, dengan cepat ia mengangkat telepon dari Merly.

"Halo! cepat turun, aku sudah ada di depan rumah mu!" Ucap Merly langsung yang sudah menunggu dirinya di depan rumah Yhuna.

''Oke, tunggu aku di sana Merly " Yhuna bangkit dari tempat duduknya, melangkahkan kaki jenjangnya sambil menuruni anak tangga satu persatu.

Terlihat Maria sedang duduk diruang tamu yang sedeng asyik dengan televisi membuat dirinya menoleh
ke atas tangga.

"Mau kemana non?" tanya Maria.

"Aku mau keluar sebentar , jadi jangan tunggu aku pulang. Maria" jawabnya langsung.

Seminggu yang lalu, Yhuna pergi kerumah Merly untuk menyelesaikan tugas dari kamus sampai ia lupa menghubungi Maria untuk tidak menunggunya pulang. Hingga akhirnya ia pulang tepat pada jam
12 malam dan ia melihat Maria yang sedang menunggu nya berbaring
di sofa besar itu. Tentu Maria akan menunggunya pulang karna ia takut terjadi sesuatu pada Yhuna. Pada waktu itu juga membuat Yhuna merasa direpotkan sekali oleh dirinya sendiri. Dan hari ini tak mungkin lagi ia mengulangi kesalahanya untuk kedua kali makanya ia bilang kepada Maria terlebih dahulu sebelum pergi untuk mengingatkan Maria agar dia tidak menunggunya pulang.

"Baiklah, hati-hati di jalan "
ucap Maria dan Yhuna pergi meninggalkannya seorang diri
dalam rumah besar itu.
-------------------

"Yhun, bagaimana dengan penampilanku?" Tanya Merly mengangkatkan kedua alisnya dengan wajah cengigisan.

"Bagus, eemmm..!! tapi, sepertinya kau kekurangan bahan kain saja Mer," ucapnya mengejek pada Merly. Yhuna tertawa kaku.

"Setelah kau puji, kini kau merendahkan diriku?" Ucap Merly sinis dan ia bicara lagi. "Tapi benar apa yang kau katakan memang benar Yhun, haaa...." tawa mereka pun pecah bersama di dalam mobil.

                           ●•●•●•●•●

Sebuah club malam yang terdapat di kota New York, dengan lampu yang berkedip kedip, juga berwarna warni menghiasi seluruh ruangan ini. Dengan suara lagu DJ yang cukup keras melengkapi ruangan club ini.

Sapa salah seorang lelaki yang sedang duduk di ujung bar sana kepada mereka yang masih berdiri di pertengahan pintu club itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sapa salah seorang lelaki yang sedang duduk di ujung bar sana kepada mereka yang masih berdiri di pertengahan pintu club itu.

"Hai! Yhun, Merly kesini" seseorang
melambaikan tangan kepada mereka.

The Love Story Of YhunaWhere stories live. Discover now