part 5

4.2K 148 4
                                    

Lanjut ke cerita kemarin ya.

Dokter:"baiklah jin, paman akan memberimu kesempatan, tapi aku memiliki sayarat padamu"
Jin:" syarat apa itu"
Dokter:" jaga dia, jangan sakiti dia seperti kemarin"
Jin yg tau itu hanya mengangguk.
.
.
.

Di kamar inap Jungkook yg menunggu hara bangun akhirnya melihat tangan dan mata hara mulai membuka.
"Dok hara sudah sadar".

Setelah beberapa saat dokter masuk ke ruangan itu,
"Gimana" tanya eomaa
"Dia baik baik aja, kalin bisa masuk, tapi jangan berbisik" jelas dokter.

"Hara" eomaa memeluk hara
"Eomaa, eomaa pasti sangat khawatir ya, maaf eomaa hara bikin eomaa khawatir. Eomaa dimana Jin oppa dia pasti sangat gelisah sekarang" tanya hara kepada eomaa.

"Hara, kenapa kamu menanyai jin, dia yang membuat kamu jadi begini, eomaa melarangnya untuk menemuimu sementara" ucap eomaa, hara yg mendengar itu.

"Eomaa, jangan lakukan itu nanti jin oppa bisa tambah seteres, eomaa taukan bagaimana jin oppa, eomaa biarkan aku menemuinya" minta hara pada eomaa nya.
"Tapi hara eo-" belum selesai eomaa bicara punti dibuka dan ada seseorang yg meneriakan nama hara

"KIM HARA" ya itu jin, dia berjalan dengan cepat menuju hara dan memeluknya.
"He... jin oppa, maaf aku sudah membuatmu khawatir" jawab hara dengan nada lesu
"Tidak hara, bukan hara yang harus minta maaf sama oppa ,tapi oppa yang harus minta maaf sama hara, hara ya, maaf oppa sudah membuatmu seperti ini" jin meminta maaf sambul menitihkan air matanay.

"Tidak, Hara tau oppa, oppa mau bikin hara sadar, apa yg hara lakuin kemari itu salah, oppa maaf" peluk hara.
"Hara, oppa janji oppa enggak akan ninggalin hara, dan bikin hara sedih" hara yang mendengar itu ketawa kecil, tapi dari belakang ada yg nyeletuk
"Yaudah, Jin nikah aja sama hara" jin dan hara yang kaget dengan perkataan orang dibelakang eomaa, ya itu appa mereka. "APPA, kok bilang begitu mana mungkin hara nikah sama jin oppa" celetuk hara.

.
.

Degan cepet eomaa menarik tangan appa keluar dari ruang itu.
"Ya, apa yang kamu katakan, jin dan hara menikah?" Tanya eomaa dengan nada pelan.

"Ya, memang ada salahnya, dia bukan anak kandung kita, lagipula aku sangat menyayanginya, kau tau kemarin aq datang kepernikahan anak sahabatku, disana aku melihat bagaimana sehabarku itu sanagt sedih ketika anak perempuan satu satunya pergi meninggalkan nya.

Saat itu aq berfikir bagaimana kalu itu terjadi pada ku, aq tidak biasa kehilangan hara dia adalah putri raja ku" detail appa pada eomaa.

.
.

"Appa, apa yg kau katakan tadi didalam" tanya jin.
"Oh. Appa hanya mengatakan, apa yg melintas di fikiran appa, apaku tau appa kemarin pergi keacara pernikahan anak teman appa, disana appa melihat mereka sangat sedih ketika anak perempuan mereka pergi" cerita yg sama yg dia ceritakan pada istrinya.

"Appa, apa anak perempuan pada saat menikah harus meninggalkan keluarganya. Apa ketika hara menikah dia juga akan meningalkankita?" Tanya jin sedikit ragu. Appa hanya mengangguk kan kepalanya memberi isyarat IYa.

"Apa!!,aku tidak akan membiarkan hara pergi dari kita, hara hanya miliku, aku tidak akan membiarkan orang lain membawa hara, Tidak!!" Jawab jin dengan agak cemas.

"Appa, juga tidak ingin hara pergi, jadi appa menyuruh mu untuk menjaganya".





# 4hari setelahnya

"Oh.. astaga akhirnya aku boleh pulang juga" sambil melangkahkan kakinya.
"Hara-ya, maaf eomaa dan appa harus kembali ke jepang, hari ini" sesal eomaa.

"Tak apa eomaa, lagipula aku juga sudah sehat" sambil memeluk eomaa.

Hara vot
Tak sampai 15 menit aku sudah samapi dirumah, tapi kenapa rumah terasa sepi kemana semu orang, aku memegang kenop pintu utama kubuka,

7 Brothers (BTS)- endМесто, где живут истории. Откройте их для себя