[ Eun-Tae ] ( 2 )

1.8K 105 16
                                    


Awas typo

Happy Reading

~000~

" Jadi maksud doktor! Taehyung menganggap bahawa Eunha itu..ibu kandungnya!!"

Pertanyaan Jin langsung di balas dengan sebuah anggukan oleh sang doktor.

" Tapi... kenapa bisa jadi begini?" Kini giliran Jimin bertanya walaupun suaranya terdengar agak bergetar.

" Saya juga tidak pasti..tapi ada kemungkinan pesakit mengalami gangguan otak dan sekaligus sesuatu hal buruk telah menimpa dirinya." jelas doktor membuat kan yang lain seakan sadar akan sesuatu perkara.

" Ibu Taehyung! a..pa ada sesuatu yang buruk terjadi padanya!" timpal Jimin

" Ya!mungkin itu punca nya"

Bangtan terlihat sayu saat mengetahui alasan Taehyung jadi begitu terutama Jimin tetapi ada sesuatu hal lagi yang membuat Jimin benar-benar tidak bisa menerimanya.

" Ta..pi kenapa Eunha harus tersangkut paut dalam hal ini" gumam Jimin dengan wajah pasrah yang sudah sepenuhnya menumpu di wajahnya.

" Terus! apa yang bisa mengobatinya?"

Terlihat helaan berat itu terkeluar dari rongga sang doktor.

" Apa kalian mengenal gadis yang di sebutkan pesakit ?"

Bangtan hanya mengangguk lalu kembali fokus kepada penjelasan doktor.

" Bagus! jika kalian mengenal nya kerana...hanya gadis itu yang bisa mengembalikan akal sehat Pesakit!."

" APA!!"

~001~

" Jadi itu yang di perjelaskan doktor?"tanya Sowon memastikan apa yang barusan ia dengar.

Jin hanya mengangguk pelan bahkan saat ini ia merasakan harga dirinya sudah terlanjur hilang.Dan kalau bukan kerana Taehyung ia tidak akan semudah itu meminta pertolongan dari sekolompok gadis yang sudah dianggap musuh baginya.

" Jadi apa yang kau mahukan?"

Jin memejamkan matanya sambil helaan kasar di lepaskan oleh rongga nya.

" Aku mengharapkan supaya...Eunha bisa merawat Taehyung dalam jangka waktu sedekat ini...dan mungkin sehingga ia kembali normal"

Sowon sedikit terbelalak saat alunan suara dingin milik Kim Seokjin berubah lembut.Dan hal itu membuatkan Sowon tidak tega untuk menolak.

" Sebaik nya kau bicara langsung lewat Eunha kerana yang kalian buntuhkan itu dia bukan aku"

" Benar juga! tapi jika ia mau apa kau akan mengizinkannya?" Soal Jin ragu bahkan ada sifat takut saat ini menyeludupi tubuhnya.

" Iya! aku mengizinkannya"

Mendengar ucapan singkat itu langsung membuatkan wajah Jin terlihat berseri. Bahkan senyuman yang sering ia jaga juga sudah di ukirkan.

" Gomawo!" Ujar Jin langsung menggapai pergelangan tangan Sowon membuatkan yang di gengam dibuat merona.

" Iya! iya!..tapi kau harus ingat keputusannya di tangan Eunha"

BangFriend [Love] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang