13

6.5K 373 8
                                    

"Kak. Dapatkah kau menjelaskan?dan apa maksudnya adik ipar?" Tanya Shiren bingung.

"Kita pergi kekamarku dulu terus ganti bajumu dan akan ku ceritakan. Mengerti?" Shiren langsung mengangguk mengerti.

*kamar Shinna
Mereka berdua telah berganti baju dengan piyama layaknya dipakai oleh seorang putri kerajaan.

"Ini minumlah coklat panas buatan Shinna Xumberg untuk adik kecil ku." Kata Shinna yang membuat mereka tersenyum. Mereka sedang duduk disofa yang diterangi oleh api unggun.

"Begini Shiren aku sudah tunangan dengan pangeran Alex dan kau harus tau Charlos juga sudah tunangan dengan Putri Emma. Dan aku akan menikah setelah 1 bulan kelulusanku. Sedangkan Charlos akan menikah setelah 4 minggu dari pernikahanku." Jelas Shinna sambil tersenyum bahagia.

"Bentar lagi kakak akan menikah dong? Terus bagaimana mungkin setelah 1 bulan kelulusan kakak? Itu gak mungkin!" Kata Shiren.

"Tentu itu sangat mungkin sayang. Alex adalah Putra Mahkota dan ia akan segera menjadi Raja. Tak lengkap jika Raja tak memiliki seorang Ratu untuk membantunya dalam kenegaraan. Dan dinegerinya Syarat menjadi Raja salah satunya harus ada Sang Ratu disampingnya."

"Wahhhh berarti kakak ku ini akan menjadi Ratu donggggg. YEAYYYYYY!!! Teriak Shiren girang lalu ia tersadar akan sesuatu.

"Kak dan maksud kak Charlos yang akan tidur dengan adik ipar apa maksudnya? Kan kakak pertama kau kakak kedua kak Charlos terus siapa yang ketiga? Bearti aku yang keempat dong terus siapa kakak ku yang satunya?"

"Cukup Shiren kau kebanyakan bertanya. Hahahahaha. Kau ini sangat terlalu polos. Kau cu punya 2 kakak yaitu aku dan Charlos dan untuk itu ia hanya menggodamu. Kau dan Marvel. Marvel adalah matemu".

"Tidak mungkin dengan cowok kayak gitu!!! Kak Charlos keterlaluan seenak jidat memanggil anak orang jadi adik ipar! Dan ya kenapa harus mikir kayak gitu sih!" Omel Shiren merajuk dan langsung tidur dikasur milik Shinna. Shinna hanya menggeleng melihat tingkah adiknya itu.
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
Ketika matahari mulai menampakkan wujudnya semua orang bersiap-siap untuk menjalankan runiritas pagi seperti biasa. Hari ini hari pertama dimana member FA dan member BF berkolaborasi.

'Hey kalian tau gak FA dan BF akan berkolaborasi' 'Wah ini pasti seru' 'Yaampun kenapa harus FA itu sihhh!!!' 'Aku ga rela jika paea pangeran kita berkolaborasi dengannya!!'

'FA segera berkumpul diatap sekolah sekarang' kata Cera diGrup Chat.
Member FA telah berkumpul lalu Cera memberi instruksi agar mereka tidak mendengarkan ocehan negatif dari para haters dan menganggap omongan mereka semua sebagai motivasi. Semua orang mengangguk tanda setuju dan tak lupa untuk berhati-hati dengan SHW.

Setelah selesai pertemuan itu mereka melakukan runiritas pagi mereka. Hingga pengumuman bahwa ujian kenaikan dan kelulusan akan dilaksanakan minggu depan.

'Testtt.. oke baik ini aku Shinna . Untuk minggu ini kita tidak akan latihan apapun. Persiapkan diri kalian untuk ujian nanti. Dan tolong jangan ada yang leave. Aku dan Charlos sangat susah menemukan kontak kalian termasuk adikku sendiri oke!'

"Yeayyy kita bisa istirahat" terang Bella gembira.
"Syukurlah kita gak ketemu sama mereka kalo tidak habis dah aku?" Sambung Neri.
"Ya syukur aku tak ingin bermasalah dengan mereka untuk satu minggu ini" Sambung Shiren lega.
"Kau benar" sahut Lunna
Mereka semua lalu kembali belajar bersama jika tidak bisa mereka bertanya satu sama lain.
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
Ujian telah berakhir dan para member FA dan BF aan memulai latihan pertama mereka dihalaman belakang sekolah yang sebelumnya telah dibersihkan oleh Shiren dan Marvel.

"Heyy ini tempat yang kerennn" kata Ernus kagum.

"Benarkah Ernus? Lalu sampai kapan kau diam melongo seperti itu?" Ejek Nathan berjalan melewati Ernus.

"Hmm baiklah kita akan latihan untuk persiapan perang saja karena waktu kita tak lama" Perintah Charlos tegas.

"Shiren Marvel ikuti kami" sambung Shinna dan mereka berjalan menjauh dari tempat para teman temannya latihan. "Kita akan latihan disini sebelum itu kau harus bisa mengeluarkan kekuatan aslimu dan kau harus bisa mengontrolnya Shiren. Marvel kau latihan saja dengan Charlos" titahnya lagi.

Mereka semua berlatih dengan partnernya masing-masing sambil bertukar informasi berbeda dengan Shiren yang harus mengeluarkan kekuatan aslinya dan salah satu yang paling sulit adalah mengontrolnya.

Shiren diminta untuk duduk tenangdan berkonsentrasi sambil mengucapkan mantra pembuka segel yang sebelumnya sudah diberitahu Shinna. Tak lama setelah itu aura sinar bulan keluar dari tubuh Shiren dan membuat Shinna tersenyum kecil. Lalu, Shiren diminta untuk mengontrol sihirnya itu dengan tenang. Dan dalam sekejab saja ia langsung bosa mengontrolnya walau itu tidak mungkin dilakukan oleh siapapun kecuali pemilik Legend Magic SM.

"Sudah cukup Shiren. Buka matamu. Dan istirahatlah dulu karna kau pemilik MoonLight Magic jadi sihirmu pada siang hari sulit berkembang karena perlu kekuatan penuh untuk mengeluarkannya. Jadi ingatlah aku akan meminta Mr. Ramoshe yang akan melatihmu aku harus pergi kekerajaan untuk mengurus pernikahanku secepatnya."

"Secepat itu kah????? Kau itu masih sangat muda kak? Lagian kau dan Marvel serta kak Charloskan seumuran kalo ga salah?"

"Tidak Shiren. Memang benar kami berteman tapi tidak satu kelas. Memang benar kami sekelas tapi kami beda tingkat aku dan Charlos akan segera selesai duluan sedangkan Marvel belum. Kami duluan masuk 1 tahun sebelumnya" jelas Shinna santai.

"Ehh mampuss aku semakin tidak mengerti. Ini keluarga kita ini sebenarnya bagaimana? Begitu banyak misteri" sahutnya frustasi.

"Haha kau ini. Orang-orang disini belum mengenal kami secara menyeluruh." Canda Charlos yang membuat Shinna dan Shiren kaget.

"KAUUU!!!" teriak mereka berdua.

"Heiii!! Kalian bisa diam berisik tau" kata seseorang yang suaranya berasal dari belakang pohon besar.

Dan mulailah perdebatan kecil mereka.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Beberapa minggu berlalu
"Kita akan perang sebentar lagi. Pernikahan kedua kakak ku telah selesai dan kita harus mengadakan rapat besar" terang Shiren tegas

"Aku sudah mereqrut orang yang bisa diandalkan untuk melindungi academy ini."Sambung Marvel

"Bagus. Kalian sudah mendapat tugas kalian masing-masing bukan kemarin yang dibagi Mrs.Emeli. jadi nanti malam aku akan memberikan sedikit aliran sihir disenjata kalian begitu juga Marvel. Aku dan Marvel akan membutuhkan waktu untuk bermeditasi selama beberapa hari jadi kalian latihan dan persiapkan semua dengan matang jangan ada sampai jadi korban jiwa. Mengerti" Perintah Shiren yang langsung diangguki semua orang.
¤
¤
¤
¤
¤
¤
"Shiren ini aku Marvel"
"Masuk saja"
"Kau sudah siap untuk perang?"
"Entahlah. Oh ya sebentar lagi bulan akan datang dan aku harus bersiap untu mengalirkan sihir ku ini"
Sambil menunggu Shiren,Marvel duduk disofa kamar Shiren sambil menunggunya selesai. Tidak butuh waktu lama karena sinar bulan sangat terang dan Shiren telah mengembalikan senjata-senjata itu kepada pemiliknya.

"Dia tertidur huhhh dasar cowo gak bisa nunggu bentar apa!" Gerutu Shiren kesal.
"Apa yang kau katakan tadi" Shiren terkejut mendengar igu dan berbalik memandang laki-laki yang dikiranya sedang tertidur,lalu ia hanya menggeleng.
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
"Kita akan bermeditasi disini dimana para leluhur kita berada. Menurut yang ku baca kita harus tidur disini kau pemilik moonlight dan aku sunlight. Jadi kita akan tidur sesuai logo diatas batu itu." Jelas Marvel.

Mereka berdua lalu mengambil tempat untuk memulai meditasi mereka. (Jangan mikir macam-macam. Letak tempat merek tidur bersebelahan dengan pembatas batu)

MC Academy [END] : BELUM REVISIWhere stories live. Discover now