Episode Empat

15.7K 1.7K 502
                                    

"Mereka menyenangkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mereka menyenangkan." Lisa berkata sambil tersenyum ke arah kamera. "Benar-benar ramah dan aku merasa seperti bagian dari mereka."

"Menyenangkan saat melihat istri dan saudara lelakiku berkumpul." Taehyung tersenyum lebar, "Terlebih kami sudah baikan."

Lisa masih berada di tempat latihan Bangtan. Dia terlihat bersemangat ketika mereka menarikan Fire. Lagu, beat serta gerakan yang bersemangat membuat Lisa berdiri dan mengikuti di belakang Jin. Salah satu lagu favorit Lisa dari Bangtan.

Hoseok bertepuk tangan, mengapresiasi tarian Lisa. "Wah yang tadi benar-benar bagus. Kau menari gerakan sesulit ini seolah tengah apa ya? Aku bingung mengatakannya."

"Tubuhmu terlihat ringan jadi seperti membuat gerakan kami terlihat mudah," Jimin membantu sebelum meminum air mineralnya.

Pujian itu membuat Lisa membungkuk, berterima kasih dan malu sebenarnya. "Ah, aniya sunbae jauh lebih hebat daripadaku."

Hoseok langsung mendengus, meraih bahu Lisa dan merangkulnya hangat. "Eiy, jangan merendah seperti itu."

"Ayo menari bersamaku!" Ajakan Jungkook terlalu bersemangat, membuatnya menjadi pusat perhatian. Bahkan senyumnya terlalu lebar.

Lisa hampir saja menanggapi pemuda Jeon itu dengan sama bersemangatnya, tapi Taehyung keburu menarik tangannya berdiri. "Hyung, kami pergi!" Pamitnya dengan terburu.

Namjoon: Posesif.

"Yya, hyung!" Teriakan itu keluar dari pemuda Jeon yang saat ini kesal dan menghentakkan kakinya, ia merengut membuat Jimin menepuk pundaknya lagi.

Keduanya kini berada di dalam lift, Lisa melirik ke arah Taehyung bingung bagaimana membuka pembicaraan. Bukan apa-apa tapi wajah Taehyung terlihat keras dan marah. Lisa jadi takut sendiri. Tanpa disadari, Taehyung pun melirik ke arah Lisa. Tersenyum kecil, ia mengusak puncak kepala Lisa. "Maaf ya, tapi aku gak suka melihat kamu terlalu dekat dengan Jungkook. Apalagi sampai menari bersama, bisa hancur hatiku."

Lisa tertawa, perkataan Taehyung memang manis tapi ekspresi lelaki itu membuatnya meledak dalam tawa. Bagaimana tidak, si lelaki memegang dadanya dengan wajah meringis yang berlebihan. Saat mereka memasuki mobil —yang sama saat Lisa gunakan tadi– Kim Nam memberikan kartu misi pada mereka.

Taehyung mengambil kertas tersebut dan membukanya, gadis itu juga mengintip ke arah kertas. Kemudian tawa gugup keduanya terdengar.

Lisa tertawa, kering tanpa humor di dalamnya. "Bagaimana bisa kami tinggal bersama?"

"Bukankah ini terlalu cepat? Kami bahkan belum berkemas." Taehyung menggaruk tengkuknya dengan gugup, kakinya bergerak seirama dengan iris matanya.

"Kita harus membacanya bukan?" Lisa menyadarkan Taehyung dari lamunan singkatnya.

Taehyung melirik, kemudian mengangguk. "Pergilah ke rumah baru kalian dan cari sesuatu yang kami tinggalkan di sana."

we got love {3}Where stories live. Discover now