Episode Sembilan

9.8K 1K 276
                                    

Hari ini BlackPink memiliki jadwal tampil di panggung festival universitas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini BlackPink memiliki jadwal tampil di panggung festival universitas. Mereka tengah bersiap di belakang panggung saat manajer oppa masuk dengan minuman di tangannya. Lelaki yang berumur di akhir dua puluh itu membagikan minuman pada member BlackPink. Semua minumannya sama, air jeruk nipis. Bahkan meski telah terbiasa meminum air jeruk nipis dingin itu, ekspresi empat gadis muda itu tetap terlihat lucu.

"Kita akan naik lima menit, pastikan kalian meminum air jeruk itu." Manajer unnie masuk dengan ponsel di tangan kanannya dan empat gadis itu mengangguk dengan cepat.

Keempatnya naik ke atas panggung dengan ringan dan menyapa para penonton dengan bahagia. Sudah lama sekali rasanya sejak terakhir kali mereka berada di atas panggung. Lisa tak tahu jika Taehyung datang dan menontonnya dari sisi kiri panggung. Awalnya Taehyung ingin bergabung dengan penonton yang ada tapi keadaan tak memungkinkan, jadilah lelaki itu menonton dari sisi kiri panggung sambil merekam penampilan mereka.

"Lisa jjang!" Teriakan lelaki itu tertahan oleh teriakan fans. Sampai akhirnya mereka selesai dengan lagu terakhir dan turun dari panggung.

Taehyung langsung bersembunyi dan berjalan di belakang manajer yang tersenyum kikuk ke arahnya. "Wah! Ini cantik sekali!" Seruan itu datang dari Rosé.

Ruang tunggu mereka telah disulap dengan balon dan bunga tulip berwarna ungu. Di tengah meja terdapat kue cokelat dan makanan ringan. Juga sebuah surat yang terbuka. Jennie yang pertama menyadarinya dan mengambil surat tersebut.

"Wah, Lalisa suamimu manis sekali! Lihat, dia meninggalkan pesan ini!" Jennie menunjukkan surat yang ditemukannya pada Lisa. Gadis yang awalnya sibuk dengan balon itu langsung berjalan ke arah Jennie. Mendudukkan dirinya di antara Jisoo dan Jennie yang merasa tak keberatan dengan hal itu. Sementara Rosé mulai memotong dan menaruh kue ke piring kecil, setelahnya gadis itu membagikannya.

"Biar aku yang membacanya," Jisoo menarik surat dari tangan Jennie dan berdeham sebelum membacanya. "Dear Lalisa, kau terlihat luar biasa di atas panggung. Eiy," Jisoo menggoda Lisa dengan menyenggol tubuh gadis itu. "Kau cantik sekali dan aku ingin mengatakan-"

"Selamat atas festival pertama kalian!" Teriakan itu datang dari Taehyung yang muncul dari belakang staf. Lelaki itu berjalan dengan senyum kotak khasnya. Lisa yang melihat kehadiran Taehyung langsung tersedak, membuat lelaki itu berjalan mendekat dan memukul pelan punggungnya. "Kau bisa makan pelan-pelan, Lisa-ya."

"Annyeong, sunbae." Rosé berdiri dan membungkuk, diikuti Jennie dan Jisoo.

Taehyung langsung ikut membungkuk ke arah tiga wanita itu. "2! 3! Annyeonghaseo Bangtan Seyeondan-imnida."

"1, 2, 3 annyeonghaseo blackpink imnida." Balas empat gadis itu bersamaan.

"Oh, kartu misi!" Rosé menunjuk ke arah staf yang membawa kartu misi.

Taehyung langsung mengambilnya kemudian menaruhnya di meja. "Aku tak mau melakukannya. Kita lakukan lain kali saja." Hal itu kontan membuat tawa terdengar. "Eiy, kau harus melakukannya." Jisoo berujar membuat Taehyung mau tak mau mengambilnya.

we got love {3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang