Heaven [Part 1]

7.5K 503 16
                                    

Chanyeol membuka pintu kamarnya dengan kasar. Ia masuk ke dalam dan melemparkan begitu saja ranselnya ke lantai disamping tempat tidurnya, kemudian menjatuhkan dirinya diatas kasur yang empuk dan nyaman. Nafasnya tersengal dengan mata terpejam. Pikirannya kembali mengingat kejadian tak mengenakan beberapa jam lalu, membuatnya terlihat frustasi dengan mengacak-acak rambutnya dengan sengit.
Ia tak percaya kenyataan yang terjadi ternyata benar-benar tak sesuai dengan harapannya.

Chanyeol ingin menerima kenyataan itu, namun hatinya bergelut menolaknya. Sakit rasanya sesuatu dibalik dadanya, apalagi ketika tangan besarnya meraih dada tempat sesuatu yang menyakitkan itu begitu terasa. Namun demikian, Chanyeol mencoba dengan perlahan menerimanya. Meski tak rela, tapi ia sadar tak bisa melakukan apapun untuk merubah kenyataan.

Masih tenggelam dalam pikiran kacaunya, Chanyeol bisa mendengar suara seseorang yang memanggilnya pelan.

"Chanyeol?"

Dengan perlahan Chanyeol membuka matanya, memandang ke langit-langit kamar. Ia tahu siapa pemilik suara itu.

"Chan?" Ulang suara itu.
"Ada apa?" Tanya Chanyeol singkat, tanpa mengangkat kepalanya.
"Kau baik-baik saja?" Suara itu bertanya balik dengan nada takut-takut.
Chanyeol mendengus pelan. "Ne." Jawabnya. "Aku baik, Kyungsoo." Tambahnya.

Di ambang pintu, Kyungsoo hanya menunduk sambil sesekali mencuri pandang pada laki-laki jangkung, yang tanpa balas melihat padanya, masih terbaring terlentang di tempat tidur. Wajah Kyungsoo begitu sendu. Ingin sekali Kyungsoo mendekati laki-laki itu, tapi entah mengapa langkahnya begitu terasa berat. Ia tak menyangka dampak obrolannya dengan Chanyeol akan seperti ini.

"Apa kita perlu membicarakan hal ini lagi, Chan?" Kyungsoo kembali bertanya pelan, berusaha memecahkan keheningan canggung itu.
"Rasanya tidak perlu, Kyungsoo. Aku rasa sudah cukup mendengarnya." Jawab Chanyeol, masih tidak mengangkat kepalanya untuk melihat Kyungsoo.
"Tapi, aku tak menginginkan kita jadi seperti ini, Chan. Aku ingin..."
"Sudahlah." Potong Chanyeol. Kemudian ia bangkit dan duduk di sisi tempat tidur, menyunggingkan senyumnya yang khas dengan lesung pipi. "Aku tidak apa-apa. Tak usah kau pikirkan."

Kyungsoo tahu Chanyeol sedang berbohong. Senyumnya mungkin terlukis jelas, namun Kyungsoo tahu bahwa sebenarnya Chanyeol masih memendam rasa tak enak di hatinya. Sinar matanya tak bisa menipu Kyungsoo.
Tapi Kyungsoo tidak mau memaksakan diri dengan terus bertanya pada Chanyeol, dan lebih memilih pergi.

"Baiklah, kalau begitu." Kata Kyungsoo. Tak lama setelah itu, ia berputar dan berjalan keluar kamar, meninggalkan Chanyeol dengan senyuman yang memudar seketika setelah Kyungsoo hilang.

Wajah Chanyeol kembali muram. Ia hanya terduduk dengan kedua siku bertopang pada lututnya. Tatapannya kosong namun pikirannya liar kembali mengulang pembicaraan yang terjadi beberapa saat lalu, antara dirinya dan seorang laki-laki mungil yang baru saja meninggalkannya, yang selama ini secara rahasia dan diam-diam ia puja.

"Mianhae, Chan. Aku tak bisa menerimamu. Aku sudah menyukai orang lain. Aku menyukai Jongin. Sekali lagi, mianhae, Chan."

Chanyeol kembali memejamkan matanya, setelah kalimat Kyungsoo yang terucap seusai konser EXO'luxion di Jakarta itu beberapa jam yang lalu terulang dalam benaknya.
Kini semua member EXO sudah kembali ke dorm, dengan beberapa sudah masuk ke kamar untuk beristirahat sementara masih ada yang mengobrol seru di ruang tengah dorm sambil melepaskan lelah. Chanyeol sendiri langsung cepat-cepat kembali ke kamarnya setibanya di dorm tadi.

Tak terasa dan tak terbendung, satu bulir air mata mendadak jatuh ke pipinya yang langsung dengan kasar buru-buru Chanyeol hapus. Matanya menerawang keluar jendela, dengan hati yang bagaikan teriris pisau tajam.

TBC....

*

Part 1 nya singkat aja dulu ya, biar penasaran 😁🙏🏼

Chansoo LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang