perpisahan

270 15 0
                                    

Tahun demi tahun telah berlalu,
Saat ini umurku sudah menginjak 12 tahun. Aku sempat berpikir akan melalui masa sekolahnya dengan tenang tapi tidak untuk kali ini.
" Hei menjauh dari Naruto-kun, dia itu Tunanganku" teriak Sasuke sambil menyingkirkan anak-anak perempuan yang mengelilingi Naruto.
Semuanya tertawa mengejek bahkan ada yang menghina.
" Hei, dengar apa yang dia katakan?"
" Sasuke, apa yang kau katakan, jangan bermimpi haha"
" Naruto-kun mana mau punya tunangan sepertimu yang jelek"
Sasuke yang mendengarnya menjadi kesal dan berteriak marah" Yak!! Kalau kalian tidak percaya silakan tanya Naruto-kun sendiri, benarkan Nar- hei kemana dia??"
Mereka semua kembali tertawa.
" lihat, Naruto-kun bahkan tidak mau melihatmu ejeknya"
Sasuke esudah tidak tahan lagi mendengarkannya dan pergi sambil menahan tangis.
Orang yang dibicarakan tengah sibuk membaca diperpustakaan dengan ditemani 3 temannya, Shikamaru yang sudah tertidur,Sai yang sedang menggambar dan Neji yang sibuk main ponsel
" Hei,tunanganmu diejek tuh ucap Sai"
Naruto mendelik kesal namun tidak mengatakan apapun
"Kasian Sasuke, kenapa kau tidak menolongnya tanya Neji tanpa mengalihkan matanya dari ponsel".
Naruto beranjak pergi meninggalkan kedua temannya.
"Huh liat dia, lagi lagi mengacuhkan kita ucap Sai kesal".
Neji hanya diam menanggapi gerutuan Sai.
Naruto berjalan dikoridor dan terliat wajahnya keliatan kesal.
Dia terus berpikir ,bagaimana bisa orangtuanya menjodohkan dia dengan Sasuke yang selalu berpenampilan anak metal seperti itu, memikirkannya membuat kepalanya sakit.
Tiba tiba ada yang menahan tangannya, " Naruto-kun, kau darimana saja? Aku lelah mencarimu" kesal Sasuke.
Naruto melepaskan tangannya dari Sasuke " Jangan menyentuhku ucap Naruto dingin".
Sasuke terhenyak mendengarnya.
"Kenapa, kita kan Tuna-......"
"Kita tidak bertunangan dan tidak akan pernah terjadi"
"Naruto, apa salahku kenapa kau berteriak padaku"
"Percuma bicara padamu, sekarang enyalah"
"Kenapa kau bicara kasar padaku" teriak Sasuke dan mulai menangis
Bukannya merasa kasian tapi Naruto malah Menghinanya
" kau ingin menjadi Tunanganku tapi liat dirimu bahkan kau jauh dari kata seorang wanita, kau tau aku menyukai wanita cantik dan feminim seperti kaasanku, apa kau mengerti??.
Setelah mengatakan itu, Naruto pergi meninggalkan Sasuke yang menangis.
Esoknya, Sai berlari menuju kelas tepatnya pergi ke kursi Naruto dimana orangnya sibuk mendengarkan musik di earphonenya dan ditemani Neji yang membaca buku dan Shikamaru yang sudah dialam mimpi
"Naruto, Sasuke pindah ke London ucap Sai.
Namun Naruto tidak mendengarkan apapun karena telinganya dipasang earphon.
Sai langsung menarik earphon Naruto Dan berteriak,
" Sasuke pindah ke London"
Sesaat Naruto Kesal karna telinganya sakit mendengarkan teriakkan Sai tapi perlahan dia tersenyum lebar
"Akhirnya dia mengerti juga batin Naruto bahagia.

Do You Know Me ?Where stories live. Discover now