Aku tak kuasa, aku membalas ciumannya kembali sambil mengalungkan kedua lengan ku dileher Chanyeol.
Setelah berciuman,kami masih menyatu dalam pelukan.
hari ini saja. biarkan rindu bercerita kepadaku tentang suaramu yang waktu itu berbicara padaku. tentang aku yang selalu malu jika berhadapan denganmu. diam, tidak bisa berbicara lebih banyak lagi. Merindukan bulan yang selalu karam di matamu, aroma pinus dari hutan kenangan yang kau tanam di tubuhku...
(Quotes Google)
Setelah itu,Chanyeol melepas pelukannya dan menatap ku lekat lekat.
"Pergi" itu kata utama yang dia ucapkan setelah ciuman.
"Maksud?"
"Pergi!"-Chanyeol
"I know, you hate me. and stop telling me to leave because I'm going away by itself!" kataku dan dia terkejut.
Kenapa harus kaget?bukan kah dia terus menyuruhku untuk pergi?
Aku mendorong nya sedikit dan mengambil ponsel ku untuk menelpon bunda.
"Halo bunda" "I will go" "It is okay" "Yang jelas bukan disini bun" "Tolong beritau Tante dan Om baik baik bu"
Pip
please do not leave me alone again - Chanyeol
"Puas?" kata ku sambil menarik knop pintu dan dia menarik lengan ku kembali.
"Kenapa kau selalu menarik ku sesuka hatimu!!" sentak ku.
"Setidaknya hadiri pesta malam ini" kata Chanyeol sambil keluar kamar.
®®®
Aku telah bersiap dan berias secantik mungkin,dan kini tinggal ku berjalan keluar kamar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seseorang mengetuk pintu ku dan terdengar itu adalah suara tante.
"Wah,kamu cantik sekali sayang" "Simple dan elegant"
Tante memujiku.
"Terimakasih tante,berhentilah memuji ku atau tidak wajahku akan menjadi merah busuk" kataku sedikit canda dan tante tertawa.
