4

561 71 5
                                    

"Krys, ngapain sih kamu narik tangan aku tadi! Harusnya biarin tangan gue nyakar muka si nenek rombeng itu" ucap seulgi berapi api.
"Kalo aku gak narik tangan kamu yang ada perang ketiga mulai Gi, gue tau persis kamu kalo berantem singa jantan aja takut sama kamu" krystal terkekeh sambil mengusap punggung seulgi seolah menahan emosi wanita itu.

Sehun Cs kembali ke kelas dan menghampiri Krystal dan Seulgi.
"Krys, maafin Irene ya dia emang keterlaluan banget. Aku juga ga nyangka dia bakal kaya gitu. Dan gue juga minta maaf banget ke kamu Gi" ucap Sehun, sedangkan Seulgi masih membuang mukanya.
"Hun kayanya biarin aja deh irene masuk kelompok kamu biar aku sama seulgi gabung ke kelompok lain" kini krystal buka suara.

"Eh ya jangan dong, aku masih sayang nilai cuy. Pak Taeyeong itu dosen rese jadi jangan cari masalah deh" baekhyun protes ide krystal.

"Ya kalo gitu kasih tau tuh fans sejati kamu yang gila itu supaya jangan nuduh orang sembarangan" ucap Seulgi ketus.

"Iya seulgi aku minta maaf banget ya"

"Neng jangan judes judes abang jadi takut" Chanyeol yang sedari tadi diam ikut memecah keributan.

"Ishh apaan sih lo" Seulgi pergi keluar.
.
.

Hari minggu memang enak melepas penat dengan joging pagi di sekitar taman komplek perumahan. Hal itu di lakukan krystal setiap seminggu sekali, selain mengurangi lemak di tubuh, badan pun terasa lebih bugar.

"Krystal" sang pemilik nama menoleh ke arah sumber suara merasa dirinya terpanggil.

Krystal memicingkan mata melihat siapa yang memanggilnya

"Kau suka joging juga ?" Krystal mengaguk

"Bagaimana kita joging bersama ?"

"Baiklah" kemudian mereka berlari kecil dengan handuk kecil terlampir di leher. Ya, orang yang memanggilnya adalah Oh Sehun.

"Krys, rumahmu di daerah sini?"

"Iya, rumahku di jalan apel"

"Wah dekat dong, aku tak tahu kau tinggal disini. Aku tinggal di jalan anggur"

"Oh begitu" Sehun bingung harus berbicara apa lagi, seakan dia kehabisan topik.

Hampir sejam mereka mengelilingi komplek dan mereka beristirahat di taman. Sehun mengambil ponselnya dan berselfie dengan krystal yang berada di belakangnya sedang merenggangkan otot ototnya kemudian menghadap kamera Sehun.

"Krys, mau sarapan? Di sudut jalan sana ada penjual bubur ayam sangat terkenal enak. Dan dijamin bersih kok" ucap Sehun semangat.

"Hm ayo aku juga lapar"
.
.
"Cie diem diem jalan bareng nih ye" Sehun dan Krystal berjengit kaget karena tiba tiba ada suara di belakang mereka. Baekhyun yang kala itu malas sekali disuruh ibunya untuk membeli bubur untuk ketiga adiknya tiba tiba tak sengaja melihat Sehun bersama seorang wanita langsung ia hampiri yang ternyata wanita itu adalah krystal.

"Jangan gosip be, kita ga sengaja ketemu pas joging ya udah deh kita joging bareng dan sekarang mau makan bubur" ucap Sehun santai.

"Ah massasaa ?" Goda baekhyun dengan mata yang menjijikan menurut Sehun.
Sehun melanjutkan berjalan dan tak menghiraukan Baekhyun. Diikuti krystal di belakangnya.

"Ehh bosqu jangan baper lah, canda."
.
.
*Sore Hari*

Krystal sedang duduk duduk di kursi balkon kamarnya. Dia memikirkan kejadian tadi pagi, dari mulai joging bareng bersama Sehun hingga insiden dirinya yang hampir jatuh karena tersandung.

*FLASH BACK*
"Duh aku kenyang banget nih" baekhyun memegangi perutnya karena makan bubur dua porsi.
"Gimana ga kenyang, lo makan kaya orang kesurupan tau gak be, gue aja satu porsi gak abis" ucap Sehun.
"Iya baek perut kamu udah kaya gentong hahaha" ucap krystal sambil tertawa.
"Ya ya terserah kalian aja, aku duluan ya. udah ditunggu ibu negara nih. Bye" ucap baekhyun, lalu pergi meninggalkan krystal dan Sehun.
Mereka berjalan mengitari taman komplek mau pulang ke rumah dan tentunya Sehun mengantar krystal dulu meski jalan kaki. Taman ini sudah sepi karena sudah pukul 10 pagi dan matahari sudah lumayan panas.

Krystal tak melihat ada batu di depannya sehingga sepatunya kepentok batu itu dan menimpa tubuh Sehun yang ada di depannya.
Saat membuka matanya, mata Sehun yang di lihat pertama kali oleh krystal. Entah kenapa, jantung krystal berdetak kencang dan dia gugup tapi matanya enggan melepaskan pandangannya dengan mata indah Sehun. Laki laki itu pun seolah enggan juga melepas pandangan pada wajah cantik krystal.
krystal merasa wajah Sehun semakin dekat dan dia merasa kepalanya seperti di dorong sebuah tangan agar mendekat pada wajah Sehun. Refleks krystal menutup matanya. Deru nafas Sehun tercium oleh indera penciuman krystal. Dan kemudian

Suara hp krystal menyadarkan mereka berdua, kemudian krystal bangkit dan segera pergi karena dia merasa sangat malu.

*Flashback end*

"Arghh kenapa malah keinget kejadian itu sih, bikin malu aja. Terus kenapa lagi saat itu jantung aku deg degan banget. Ah sudah lah lupakan Krys lupakan" ucapnya pada diri sendiri.

Dia mengalihkan kejadian itu dengan memainkan hp, kemudian muncul notifikasi.

OSH: Krys, maafkan kejadian tadi ya. Sungguh bukan niatku buruk. Tolong maafkan aku Krys.

"Shit, baru aja aku mau lupain hal itu"
Kemudian krystal membuka Line dan membalas Chat Sehun

Krystal: iya tak apa, maafkan aku juga tak melihat batu sehingga jatuh.

Kemudian krystal mematikan paket datanya agar tak melihat balasan chat sehun. Karena dia sangat malu sekali akan hal itu. Pipinya terasa panas. Kemudian dia masuk kamar dan menghempaskan tubuhnya ke ranjang tidur. Tak berapa lama dia sudah terlelap. Krystal berharap ada keajaiban untuk menghilangkan memori Sehun dan dirinya akan kejadian itu.

Halo, bagaimana part ini? Membosankan ya ?
Nanti ada beberapa part yang aku PRIVATE ya. Bukan apa apa, bukan mau cari follower karena cerita ku yang "The Annoying Girl is My Sweet Love" ada yang jiplak di web miror.
Jangan lupa vote dan comment ya
Terimakasih :)

BAPER MAKER (SESTAL / Sehun Krystal Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang