Ichi - AWALAN

1.5K 107 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



hari yang indah dimusim semi ini. Dan ini musim semi pertama bagi namja kelewat tampan bernama Jeon Jungkook dengan status yang baru yaitu seorang mahasiswa. Bukan hal hebat mungkin tapi menurutnya dirinya akan membuat hal hebat dengan statusnya yang telah mendekati mahasiswa tingkat akhir karena hanya 6 bulan melewati tingkat awal sampai tingkat 8.

Apartemen yang sangat luas itu belum terdenggar aktivitas hanya suara mesin kopi yang dinyalakan oleh Jungkook. pagi hari ini Mr.Stan akan mengajar dan beliau adalah seorang dosen favoritnya.

"oh, Mr Wilhem Wundt sedang menikmati sebuah coffie" sapa suara menyapa telingga Jungkook.

"pagi juga madam, bagaimana dengan penampilan solomu tentang misitismu itu" balas Jungkook dan tampak tak terganggu dengan sapaan kakaknya Jeon Wonwoo.

"bedebah kau itu seni. Sebuah karya indah milik manusia dan lebih tinggi disbanding seni mempelajari manusia itu barbar" sebal Wonwoo dan menuangkan susu kegelasnya.

"kami bukan bar-bar seharusnya. Ilmu yang ku pelajari mendapatkan nobel. Menangapi jiwa yang rusak itu tak mudah lo" pesan Jungkook.

Keributan kecil yang selalu menyambut pagi kedua saudara ini. Jeon Wonwoo seorang pelukis terkenal dengan jiwa seni yang tinggi dan Jeon Jungkook mahasiswa akhir terlahir jenius jurusan Psikologi. Menurut Wonwoo pemikiran Jungkook terhadap Jiwa manusia itu bar-bar. Mereka kadang membedah dan membersihkan jiwa rusak itu. Dan menurut Jungkook sendiri seni tinggi dengan lukisan dan patung naked bukannya lebih bar-bar.

Keduanya kembali sibuk dengan urusan mereka. Wonwoo kembali kestudionya dan bercinta dengan cat-catnya. Sedangkan Jungkook sudah bersiap menuju parkiran 30 menit lagi jam kelasnya dimulai.

@Universitas

Kelas belum terlalu ramai. Jungkook langsung mencari space yang tepat agar padangannya lebih cepat mengarah kearah Mr.Stan berdiri nantinya.

"Jungkook" sapa suara dibelakang Jungkook. tanpa menoleh pun Jungkook paham suara siapa itu.

"kukira kau meyerah di semester 2" sindir Jungkook dan kembali asik dengan buku tebalnya.

"buat apa membaca lagi, kalau kau sudah praktek beberapa kali?" Tanya suara itu lagi namun lebih berisik.

"karena itu yang membedakan diriku dan dirimu. Aku semakin pintar dengan praktek dan teori sedangkan kau asik mengaplikasikannya kepada saudaraku yang terobsesi dengan cat minyak" jawab Jungkook sangat santai. Namun mampu membuat merah menahan emosi seorang Mingyu.

Kelas yang tadi ribut kembali tenang. Karena jam pelajaran dimulai, para mahasiswa langsung sibuk menyalakan laptop dan membuka buku pengantar mereka. Tak ada lagi bisikan ataupun sekedar melirik Hp mereka.

Pintu dengan cat kayu coklat muda itu terbuka. Langkah flatshoes dengan mengkilap menyambut mereka pagi ini. Badan kurus tinggi dengan kemeja biru laut cerah membalut tubuh kurus tersebut. Kaca mata hitam bertengger dihidungnya yang mancung.

HOLD me Tight  with KookTAe/KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang