3. Kegiatan Baru

5.7K 275 5
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Banyak teman teman ku yang sudah pulang tapi masih ada juga yang tinggal di kelas seperti aku dan Zahra. Aku sibuk membereskan buku yang ada di laci dan ku masukan ke dalam tas biruku.

"Zhe kamu jadi ikut kegiatan rohis hari ini?" tanya Zahra sambil memasukan bukunya kedalam tas

"Iya Zah jadi kok. Aku juga sudah beri tahu umiku kalau aku pulang telat."

Aku dan Zahra segera meninggalkan kelas dan pergi ke masjid untuk sholat. Setelah sholat kita langsung ikut dalam perkumpulan rohis yang ternyata sudah dimulai.

"Assalamu'alaikum afwan kak kita terlambat" ucapku sambil menunduk karna jujur aku deg deg an

"Waalaikumsalam" jawab teman temanku rohis serempak

"Silahkan duduk Zhe, Zahra. Acaranya barusan mulai kok" ujar ketua rohis yang tak lain dan tak bukan kak Al.

"Okay, kita lanjutkan ya. Jadi kita akan membentuk panitia untuk acara menjelang ramadhan. Karna aku selaku ketua rohis tentu saja aku yang akan menjadi penanggung jawabnya. Nah sekarang ada yang mau jadi ketua acaranya?" ucap kak Al sambil memandangi kami semua.

"Saya saja kak. InsyaAllah saya siap." kata temanku yang bernama Amir

"Alhamdulillah. Siapa yang akan jadi sekretarisnya? Sekretaris harus ada 2 orang." tanya nya lagi pada kami

"Saya InsyaAllah siap kak. Saya akan mengajak Zahra untuk jadi partner saya." kataku memberanikan diri

"Oke sekarang tinggal bendaharanya. Siapa yang mau jadi bendahara? Bendahara juga dibutuhkan 2 orang." jawab kak Al sambil tersenyum ke arah ku eh lebih tepatnya ke arah kami semua

"Saya dan Salma insyaAllah bersedia kak." jawab temanku Salwa. Ya Salma dan Salwa adalah teman akrab kemana mana pasti berdua seperti aku dan Zahra

"Alhamdulillah akhirnya sudah terbentuk panitianya. Semoga kita bisa melaksanakan amanah ini dengan baik. Rapat kali ini saya cukupkan sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua anggota rohis dan satu persatu meninggalkan masjid

Aku dan Zahra segera pulang dan ternyata Zahra sudah ditunggu oleh sopirnya sedangkan aku masih menunggu di depan pos satpam.

Tling
Satu notifikasi masuk di hpku yang ternyata sms dari umiku

Umi tercinta
Assalamualaikum zhe umi mau ngabarin aja kalau abi tidak bisa menjemputmu jadi kamu pulang naik taksi aja ya. Nanti biar umi yang bayar taksinya.

Zhea
Waalaikumsalam iya tidak apa apa umi. Nanti Zhe jalan kaki saja. Ngirit uang. Hehehe..

Akhirnya aku pun meninggalkan sekolah karna sebentar lagi adzan ashar dan mendung. Aku mulai berjalan agak cepat karna mendung semakin pekat. Tiba-tiba dari belakang ada motor mengklakson aku pun berhenti berjalan

"Assalamualaikum Zhe. Kok kamu jalan pulangnya?" tanya kak Al ya tadi yang mengklakson motornya adalah kak Al

"Waalaikumsalam kak. Iya nih abi tidak bisa jemput, terus pak tarjo lagi izin ga masuk kerja terus di suruh naik taksi tapi aku mau ngirit uang aja akhirnya jalan kaki deh. Lagian jaraknya tidak terlalu jauh juga kan." terangku

"Bonceng aku aja Zhe ini udah mendung banget dan sebentar lagi masuk waktu ashar." tawarnya padaku yang masih canggung

"Mmm.. Gimana ya kak?" aku bingung antara terima tawarannya atau tolak karna motor yang dia bawa adalah motor ninja

Bismillah HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang