Chapter 6

4.9K 410 8
                                    


Flashback~

nampak banyak orang sedang berfoto foto untuk merayakan hari kelulusannya bersama teman teman sekolahnya untuk mengenang bersama kelulusan mereka. termasuk Sehun, yang sedang asyik digandrungi para yeoja untuk diminta foto bersama. karena Sehun tak mau dianggap sombong? Sehun pun hanya mengiyakan. Sehun cemas. Seseorang yang ditunggunya tak muncul juga. padahal seseorang itu sudah berjanji akan dateng keacara kelulusannya ini. tapi... kenapa sampai sekarang seseorang itu tak muncul juga? hati Sehun cemas seketika. banyak fikiran negatif melanda otaknya. Apakah seseorang itu mengingkari janjinya? Sehun mondar mandir tak jelas. hatinya risau sekarang!

PUK

Sehun terlonjak kaget. ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang. Sehun menyunggingkan senyumnya menebak seseorang dibelakangnya adalah seseorang yang sedari tadi ditunggunya. dengan senyum mengembang dibibirnya Sehun menengok kebelakang untuk memastikan... dan... ternyata dugaannya..... salah!! itu bukan Luhannya! Luhan yang sedari tadi ditunggu dirinya. mendadak senyumnya menghilang.

"Jongin, kau mengagetiku!".

"mianhae... kalau aku mengejutkanmu."

"tak masalah, aku hanya sedang cemas saja.".

"wae?"

"Luhan Hyung belum dateng sedari tadi. aku takut dia kenapa napa...". Lirih Sehun cemas. Jongin mengangguk mengerti. jadi ini yang Sehun cemasi sedari tadi.

"mungkin Luhan Hyung sedang dalam perjalanan menuju kesini." Tukas Jongin berusaha untuk menenangkan Sehun yang sedang dilanda galau. Sehun nampak berfikir yang mendengarnya~

"mungkin." Gumam Sehun pelan. Jongin tersenyum puas. kini Sehun sudah tak cemas lagi. dirinya telah berhasil meyakinkan Sehun.

"kajja, kita samperi yang lain." Ajak Jongin sambil merangkul bahu Sehun dan mengajaknya menuju kawannya yang lain. belum genap lima langkah berjalan, handphone Sehun berdering. lantas Sehun pun mengangkat handphonenya.

".........."

"ne saya Sehun. ada apa memangnya..."

".........."

"MWO? LUHAN KECELAKAAN!!"

Jongin yang mendengarnya pun terkejut. mandadak dirinya bungkam.

".........."

"baik saya akan segera kesana."

Sehun pun memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak.

tut tut tut


"aku mau menemui Luhan hyung! Luhan Hyung sedang berada dirumah sakit sekarang. aku harus pergi!". Ucap Sehun dengan rawut wajah yang tak bisa ditebak. dengan wajah berkeringat, dan badan yang gemeteran? apa Jongin akan membiarkan Sehun pergi dengan keadaan kacau seperti ini? BIG NO! Jongin tak akan membiarkan Sehun pergi sendiri.

"aku ikut!"

"tapi-"

"kita harus cepat pergi! tak ada waktu untuk berdebat!".

"baiklah, kajja!" Sehun pun menarik tangan Jongin untuk ketempat parkir menuju motor besarnya.

"ayo naik." Jongin menggeleng pelan. Sehun menatap Jongin bingung.

"biar aku yang bawa. aku tak percaya kau yang bawa Hun, dalam keadaan kau seperti ini." putus Jongin seketika. Sehun pun berfikir. lalu setelah itu Sehun menyerahkan kunci motornya kearah Jongin, yang dengan sigap diambil Jongin. Jongin pun naik kemotor besar milik Sehun.

HATRED TURNS INTO LOVE 2 (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang