Unexpected

PROLOG

Dingin.. dingin ini selalu menyentuh tubuhkuu

Malam ini hujan deras ketika aku sedang terdiam di kamar dan berfikir kenapa kota ini sering sekali hujan? Begitupun dengan ku yang selalu mudah sekali untuk mengeluarkan air mata. Kami terlahir kedunia dengan wajah, postur, dan tubuh yang sama. yaaap kami kembar. kami Necsya Kyleliee Arshavine dan Necyi Kyleliee Arshavine . Kami biasa di panggil Eca & Eci, tetapi identik kami sangat berbeda. Kami mulai sangat menyukai boyband Firmboy di usia kami ke 7 tahun. Tapi suatu hari aku kesal karena Eci terlalu berlebihan. Aku kesal! Aku sangat kesal!! Aku menangis di hadapan Papa dan Mamaku yang bernama Nella Kinar Arshavine dan Papaku Roni Kyle Bonotto.

"Mamah aku benci Eci!! Kenapa Eci berlebihan dengan firmboy, mamah?!!" aku terus menangis.. mamah pappa memelukku. "Anak cantik twins nya mamah gaboleh nangis. kalian semua berhak untuk menentukan apa yang kamu suka, begitupun dengan eci.. kalian semua berhak sayang.. diluar sana banyak kok yang suka boyband firmboy bahkan bisa lebih dari eci yang menurut kamu berlebihan." Mamah berusaha menghentikan tangisanku dengan menghapus semua air mataku. Aku keras kepala karena aku berfikir didunia ini hanya aku yang berhak menyukai firmboy!!! Lagi-lagi aku menangis karena gak rela firmboy disukai banyak orang.

Setiap hari aku selalu bertengkar dengan eci hanya karna berebut frimboy, hingga kami sama-sama menangis. Lagi-lagi mamah menasehati kami, "kenapa kalian menangis?berantem karna frimboy?" kami semua mengangguk iya. "Mamah kan sudah bilang kalian semua berhak sayang. Eca ga boleh keras kepala, ya? Masih banyak boyband yang bagus, eca bebas bisa pilih yang mana yang eca suka dan yang menurut eca itu bagus." Aku tersenyum mendengar mamah mengatakan itu. "Tapi inget, jangan keras kepala! Jangan merebut kebahagian seseorang kalau itu bukan hak nya Eca. Suatu saat kalau Eca mengambil hak orang yang bukan hak nya Eca, Eca akan merasakan akibatnya.. Eca mengalah ya sayang? Kamu kan kakak, kakak wajib untuk mengalah demi adiknya. Mulai sekarang mamah gamau lagi dengar kalian berantem karna berebut frimboy! Janji sama mamah sayang?" Aku mengulurkan jari kelingkingku ke jari kelingkingnya mamah. "Eci juga sama ya, Eci gaboleh merebut apa yang bukan hak nya Eci. Janji sayang?" Kami berdua saling berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama. Dan aku lebih baik memilih tidak untuk menyukai frimboy lagi.

Mungkin kalau mamah tidak mengatakan sesuatu kami akan terus bertengkar. Kami juga tidak akan mengerti apa itu hak. Sifat kami yang selalu bertengkar mengharuskan ada seseorang yang menasehati kami sampai kena di dalam hati dan diantara kami harus ada yang mengalah. Aku dan Eci kembali bermain bersama tanpa mengingatkan masalah yang kemarin baru selesai. Kami sangat menyayangi mamah!!!! Kami sangat menyayangi pappa!! We love you mom and dad!! We liked the suggestion mommy!!

Tunggu chapter selanjutnya yaa..

jangan lupa volmentnyaa

semoga terhibur!