Dad VS Boyfriend ! 😮 [COMPLETED ✔]

•20•

Acara pernikahan bang Kun, jadi penyelamat di suasana pertikaian kemaren.

Gue yakin pasti sebenernya kita semua belom clear sama kejadian kemaren.

Tapi kondisi sekarang banyak orang yang nyiapin buat pernikahan. Dan lagi semua sibuk dan fokus sama pernikahan bang Kun.

Jadi ya kita bersikap selayaknya gak ada masalah. Ya walaupun sebenernya ada.

"Luvi sayang ayo bangun"

"Yaampun Ma, aku baru aja tidur 2 jam"

"Eh ayo kamu harus bangun, nanti keburu siang. Kamu belom make up juga loh"

"Heuh iya iya aku bangun"

"Ayo bangun itu Se-"

"Sayang ayo bangun"

"Hun, bangunin tuh istri kamu"

"Sip Ma"

Luvi pov

Sialan si Mama bisa banget bikin gue flying high, gatau apa ya hati gue udah dugun - dugun denger suara Sehun tadi.

Etapi sejak kapan Sehun udah di rumah?

End

"Sayang ayo bangun cantik"
Gue coba bangunin Luvi dengan nyibak selimutnya. Soalnya dari tadi dia masih sembunyi dibalik selimut.

Sreet

"Aku masih ngantuk Hun"

"Bangun yuk, nanti telat loh"

Gue masih coba bangunin dia, pake cara lain. Gue coba ngusap pucuk kepalanya.

"Sehuun. Ini masih pagi"

"Cie mukanya merah, kenapa heum"

"Sehuun"

"Ngefly ya?"

CUP

"Kamu dari jam berapa kesini?"

"Habis subuh tadi"

"Rajin banget?"

"Pengen liat kamu dandan, eh taunya masih tidur"

"Hehe maap ya"

"Iya, udah mandi sana. Aku mau turun ganti baju"

"Iya Hun"

Akhirnya gue mandi, 10 menit gue udah seleasai bebenah. Tinggal make up aja.

"Sayang udah mandi?"

"Udah Ma"

"Yaudah sekarang kamu make up sama mbaknya ya?"

"Iya Ma"

"Mama mau lanjut make up lagi"

"Okey"

Tinggalah gue sama mbak tukang rias di kamar. Iya kita sengaja minta wo yang periasnya agak banyakan.

Biar cepet.

"Mbak make up nya tipis aja ya"

"Mau tipis aja?"

"Iya biar natural"

"Oke, itu tadi yang tinggi cowoknya ya?"

"Hehe iya mbak"

"Serasi deh nanti, dia udah siap dibawah"

"Eh iya gitu?"

"Iya cowoknya udah siap semua dek"

"Ini tinggal kamu sama Mama aja"