•31•

2.7K 454 152
                                    


"Sehun?!"

-Flashback-

Waktu gue masih bersiteru sama Mama dan juga bang Kun. Gue denger ada suara Sehun.

Tapi gak yakin kalo itu dia.

-End-

"Ya sayang ini aku"

Gue coba lihat ke sumber suara yang gue masih gak yakin kalo itu Sehun. Gue masih gak nyangka kalo itu beneran Sehun.

Tanpa pikir panjang gue langsung lari dan peluk dia.

"Sehuun!"

Brug grep

"Iya ini aku, aku minta maaf ya"

"Kamu jahat!"

"Iya aku tau, kamu boleh pukul aku sepuas kamu"

"Kenapa kamu tega kayak gini sama aku"

"Kan aku udah bilang waktu itu, aku cuma nurutin omongan Papa kamu. Lagi aku gak mau nambah masalah di hidup kamu"

"Iya aku tau, kamu suka ya liat aku kayak gini hiks"

Sehun pov

Setelah tau kalo itu gue, Luvi langsung lari dan meluk gue. Dengan senang hati gue langsung bales pelukan dia.

Hati gue sedikit sakit liat kondisi dia sekarang. Gue biarin dia nangis di pelukan gue.

Bahkan Mama Irene nangis di pelukan bang Kun. Gue gatau alasan pasti Mama nangis.

End

"Mungkin aku udah gak waras kalo aku suka liat kamu kayak gini"

"Terus kenapa kamu sempat ninggalin aku, kenapa baru sekarang kamu dateng hiks"

"Kamu masih butuh alasan buat semua pertanyaan kamu barusan?"

"Iya aku butuh. Aku gak mau kamu dateng kalo cuma paksaan dari Papa atau bang Kun ataupun orang lain"

"Aku dateng kesini bukan karena mereka. Aku dateng kesini cuma buat kamu. Aku dateng karena hati aku yang nuntun aku buat merjuangin cinta kita"

"Aku harap kamu gak serius sama omongan kamu tempo hari"

"Aku serius soal itu"

"Terus buat apa kamu kesini? Kamu cuma mau liat aku yang hancur karena keputusan gila kamu?"

"Ssst jangan marah - marah ntar keriput jadi tua loh"

Bugh

"Auw kok aku dipukul sih, denger ya cantik tempo hari sama sekarang beda"

"Maksutnya?"

"Emang tempo hari akus serius sama omongan aku, tapi hari ini aku udah gak serius sama omongan aku"

"Jadi?"

"Kamu jadi lola ya, gimana aku tinggal tugas nanti? Hari ini aku balik cuma buat kamu aku bakal pertahanin kamu gimanapun kondisinya"

"Kamu janji sama aku?"

"Janji untuk?"

"Jangan pernah tinggalin aku lagi, tolong pertahanin semua ini"

"Iya sayang, aku janji gak akan ninggalin kamu lagi. Sini aku hapus air mata kamu"

"Sekarang kamu gak boleh kayak gini lagi ya, kamu harus sembuh. Kamu harus balik ceria kayak biasanya"

"Aku gak suka liat kamu kayak gini"

"Hiks iya maafin aku"

"Sekarang aku mau kamu minta maaf sama Mama dan bang Kun ya. Aku yakin selama ini kamu bikin mereka khawatir dan juga nangis"

Dad VS Boyfriend ! 😮 [COMPLETED ✔]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum