•29•

2.4K 473 160
                                    


Praaaang

"ARRRGH!"

Malem ini seperti biasa gue sama Naya selalu bangun buat sholat tahajud bareng.

Kita masih khusyuk berdoa sampe akhirnya ada suara yang narik perhatian kita. 

"Mas kamu denger sesuatu gak?"

"Iya kayak ada barang yang pecah"

"Mas itu kayaknya Luvi deh"

"Astaga! Ayok kita lihat"

Tanpa pikir panjang gue langsung lari sama Naya buat cek kondisi Luvi. Iya udah seminggu ini dia stress berat gara - gara keputusan Sehun tempo hari.

Brak

"LUVI!"

"Astaghfirullah sadar sayang"

"Lepasin Kak!"

"Luvi kamu gak boleh kayak gini"

"Gausah peduliin aku bang"

Semenjak putus sama Sehun Luvi berubah drastis. Kata psikiater yang di datengin Papa.

Luvi sekarang lagi depresi berat dia terlalu mikir dan syok sama semua masalah ini.

Akhir - akhir ini gue sering gak tidur kalo malem. Ya soalnya kayak gini Luvi bisa ngamuk gak jelas kapan aja.

Atau parahnya dia banting barang yang ada di deket dia. Gue takut dia luka.

Terakhir tangannya dijahit kena pecahan vas bunga kamarnya.

Malem ini dia berontak lagi barusan dia mau berulah lagi untungnya gue sama Naya tau.

Ya walaupun dia masih berontak di pelukan gue sekarang.

"Lepasin bang! Biarin aku mati!"

"CUKUP LUV! Jangan sakitin diri kamu cuma karena dia"

"Abang gak tau seberapa besar rasa cinta aku ke Sehun Hah!"

"Abang tau, tapi tolong jangan kayak gini hiks. Kasihan Mama dia tiap hari nangisin kamu"

"Mas, kamu ambilin minum dulu deh biar aku yang nenangin Luvi"

"Iya"

Gue pun turun ke dapur buat ambil air minum yang baru buat Luvi soalnya yang udah disediain udah pecah dia banting barusan.

"Mama!"

"Eh kamu, mau kemana?"

"Mau ke dapur ambil minum buat Luvi, sama mau buang gelas"

"Adek kamu ngamuk lagi ya?"

"Iya Ma"

"Hiks hiks"

Grep

"Ma, jangan nangis. Kalo Mama down gimana mau sembuhin Luvi"

"Tapi Kun--"

"Kita bicarain besok pagi"

"Rin ayo tidur"

"Anak kamu kumat lagi bisa tidur kamu?"

"Udah Ma, udah malem jangan sampe Luvi denger. Dia udah di tenangin Naya kok mending Mama tidur"

"Pa besok pagi kita harus ngomong serius"

"Iya Papa tau"

🌸🌸🌸

-Luvi × Naya side-

"Sayang, kamu gak boleh gini ya. Kamu harus kontrol diri kamu"

"Kak, kenapa Sehun ngelepas aku? Kenapa dia nyerah gitu aja? Dia bohong! Dia ngingkarin janjinya"

Dad VS Boyfriend ! 😮 [COMPLETED ✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora