[11]

2.2K 81 0
                                    

"lo juga apaan sih? lo kok sok jagoan gini ke Alena, lo jadi berubah, yang dulu sama yang sekarang beda, bener kata Alena, lo sebenernya manusia aneh seaneh anehnya orang aneh tau gak?" ucap.....

Ucap Devan sambil mendorong tubuh mungil Rasilma hingga hampir jatuh namun ditahan oleh Reno.

Rara menahan tangisannya dan ia pergi keluar tempat acara tersebut. Kayla melerai Reno dan Devan yang bertengkar adu mulut sambil mendorong dorong.

Setelah Kayla melerai, ia pergi keluar mencari Rasilma. Lala pikir Rara ada di taman, namun tidak, ia tidak ada disana.Lala akhirnya bertemu dengan Reno.

"mana Rara?" "gue gatau, tadi udah gue liat di taman gaada tuh"

Setelah Reno pikir, ia tau kemana Rara sekarang. Reno pergi meninggalkan Kayla. Kayla sudah mengira bahwa Reno adalah orang yang sangat menyayangi Rara, ia pasti mencari Rara.

Reno melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia gelisah dengan keadaan Rara saat ini.

Reno memakirkan mobilnya. Ia melihat Rara dengan keadaan menangis. Kedua tangan yang memegangi kepalanya dan rambut yang sudah terurai berantakan.

Reno menghampiri Rara.

"Raa.." pinta Reno dengan sedikit tersenyum dan masih berdiri.
Rara yang mendengar suara yang khas itu, langsung bangun dan memeluk Reno. Untungnya suasana tidak terlalu ramai. Reno mengelus puncak rambut Rara.

"iisssshhh udahh gausa nangis, ntar kedainya tutup" ucap Reno mendangakkan kepala Rara dan memegang kedua pipi Rara.

"Ren.."

"Yaa?"

Rara duduk kembali. "tolong.."

"pesenin donat greantea kesukaan lo dan beli strawberry di toko depan, yakan?" jelas Reno.

seberapa hafalnya lo tentang gue Ren, gumam Rara tersenyum walaupun dalam keadaan menangis. Ia mengangguk dan Reno secepat kilat menghilang.

***

Setelah Reno berhasil membujuk Rara sehingga tersenyum, ia mengajaknya pulang.

Rara masuk dan bertemu kakaknya, Dito.

"Dekk..."

"besok deh kak nih gue bawakin strawberry JANGAN DIHABISIN ngerti? gue capek mau tidur"

Dito melihat tingkah laku adeknya itu berbeda. Namun ia tak mau mengganggu. Akhirnya, Dito memilih makan strawberry dan menonton televisi.

disisi lain, Rara membersihkan diri dan setelah itu ia telentang di pulau kapuknya, sambil mendengarkan lagu dengan headsetnya abu-abu nya. ia merasa kurang lega berada di tempat tertutup, jadi ia menuju ke garasi kecil kamarnya. ia duduk di sofa depan itu, sambil menikmati lagu dan hembusan angin yang sesekali mampir.

lagu don't let me down - the chainsmokers membuat Rara terbawa perasaan.

***

Rara sudah siap untuk cuss ke luar kota, ke kampung halaman ibunya, dirumah nenek kakeknya, di bogor. Ia menempuh perjalanan kurang lebih 3jam. selama diperjalanan, Rara ditelpon, dichat, di vidcall, dan lain lain oleh Reno dan Kayla, hanya saja Rasilma punya mood buruk.

AFFECTATION [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang