1. Firts

48 7 0
                                    

There is something that I learned in life, you never know when It will come Happy, but you know when the sadness is almost come


Adelia menghembuskan napasnya lega, ketika melihat gerbang sekolah belum di tutup. Padahal sekarang jam menunjukan pukul 07:00, dan ini adalah sebuah keberuntungan baginya untuk segera berlari masuk ke halaman sekolah sebelum penjaga gerbang datang

Langkah kakinya tergesa-gesa, karena melihat sekeliling koridor sepi tak ada satu siswa/i yang berlalu lalang. Adelia beranggapan pasti waktu pelajaran sudah di mulai, sialnya kelas Adelia sangat jauh dari gerbang, dan hal itu cukup memakan waktu yang lama dan tenaga untuk sampai di kelas 11-2A

Saat langkahnya melewati para siswa yang sedang bersiap ingin olahraga di pinggir lapangan, Adelia mendengus karena kecerobohannya. Ia menabrak seseorang lelaki yang memiliki tubuh jangkung, sampai-sampai bokong nya menjadi korban karena terhempas ke lantai

"Awww" Rintih Adelia yang langsung mendongakan kepalanya untuk melihat siapa lelaki yang telah ia tabrak

Kedua mata Adelia membulat sempurna, ketika melihat Lelaki itu. Tatapan matanya yang sangat tajam dan warna manik hitam sedikit ke abu-abuan dilemparkan ke arah Adelia, membuat Adelia bergidik ngeri penampilan lelaki itu sangat brutal. Ia menggukan Baju Olahraga dengan penampilan sedikit berantakan, bahkan lelaki itu menggunakan anting di kuping sebelah kirinya

Lelaki itu hanya terdiam menatap Adelia, tanpa berniat membantu gadis cantik itu untuk berdiri. Saat tubuh Adelia benar-benar sudah berdiri, lelaki itu langsung tersenyum miris

Seketika keadaan menegang, ketika para siswa/i teman sekelas lelaki itu. Membisikkan sesuatu yang membuat Adelia sedikit bergidik ngeri, apalagi melihat lelaki di hadapanya itu terus menatap tajam dirinya. Adelia menggigit sedikit bibir bawahnya takut

"Adelia kasian sekali, Kenapa bisa sampai menabrak Dirga"

"Semoga Adelia selamat"

"Dirga jangan Marahi dia dan jangan pukulin dia"

Bisikan para Siswa/i mampu Adelia dengar, Ternyata lelaki di Hadapan Adelia saat ini adalah Dirga Alexy. Seseorang yang terkenal mempunyai kepribadian yang keras dan kasar, Ia sangat terkenal dengan gayanya yang brutal dan tentunya sikapnya juga sangat brutal. Hobinya hanya berkelahi di sekolah membuat lelaki itu sangat di takuti satu sekolah, tak hanya itu ia sering sekali merokok di atap lalu mabuk-mabukan ketika ia sedang merasa mood nya kurang baik

Bahkan Dirga adalah siswa yang sudah langganan di panggil guru BP, karena sering membuat ulah. Setiap orang-orang yang mengganggu dirinya dan membuat ia tak senang, tak segan-segan ia akan memukuli seseorang itu. Tanpa peduli Anak pemilik sekolah sekalipun, bahkan perempuan sekali pun. Ia tak takut jika kata orang lelaki yang memukuli wanita itu adalah orang pengecut, ia tak perduli

"Maaf Ak...Aku gak sengaja" Adelia meminta maaf, ia meremas tangannya dengan erat, entah mengapa tatapan mengerikan Dirga membuat matanya sakit. merasa tak ada respon dari lelaki itu, Adelia bernapas lega dan segera melangkah pergi. Tapi baru lima langkah tangannya sudah di cekal oleh Dirga

"Lo mau kemana? Gue belum nyuruh lo pergi bodoh!"

Adelia membulatkan matanya, lalu memutarkan tubuhnya dengan sedikit gemetar. Mengapa hari ini ia apes sekali, sudah telat dan sekarang menabrak lelaki seperti Dirga

"Siapa yang nyuruh lo pergi" Cengkraman Tangan Dirga semakin erat, membuat Adelia sedikit merintih kesakitan "Lo tau, Apa yang bakal lo dapet kalau lo ganggu gue?"

Dengan gugup Adelia menggelengkan kepalanya, lalu menunduk karena tak tahan di tatap tajam oleh Dirga

Dirga tersenyum smirk, ia menarik kerah baju Adelia dengan sangat kencang membuat gadis itu susah mengambil napas "Ini yang bakal lo rasai--"

Once Upon A TimeOnde histórias criam vida. Descubra agora