Hope : Survive [END]

IT team vs hacker (Revisi)

A/N: Jangan lupa vote dan coment :)

   

 Setelah mengecek kondisi gadis itu, Maulana kembali bekerja di ruang IT lagi karena informasi yang dia dapatkan masih sangat minim sekali.

"Ada informasi baru" tanya Maulana ketika melihat Ram sambil melepaskan jaket yang dia pakai.

"Kemarin malam juga ada beberapa kegiatan lalu lintas di udara" balas Ram.

"Masih sama dengan yang kemarin?" timpal Maulana.

"Iya" balasnya.

"Baiklah, mari kita lanjutkan pekerjaan kita hari ini" ucap Maulana dengan bersemangat.

  Sementara yang lain sibuk dengan bagian masing-masing. Maulana melakukan hal yang berbeda. Dia tengah sibuk mempelajari struktur peta di koordinat yang dia dapatkan kemarin. Dari faktor Geografis, Astronomis, hingga Geologis pun dia amati.

   Hingga saat ini. Kordinat yang ditemukan Maulana dan tim IT menunjukkan jika itu berasal dari sebuah bandara yang ada di kota Yogyakarta. Itu berarti bandara itu sudah dikuasai oleh orang-orang hidup yang berada disana.

Masih belum jelas apakah itu dari pihak Albert Company atau bukan.

"Ram, aku ingat sesuatu" ucap Maulana tiba-tiba.

"Apa?" balas Ram singkat sambil mengerjakan tugasnya.

"Beberapa bulan lalu, ada kotak besi yang berisi Hunter dijatuhkan secara terpencar. Kau ingat bukan?" timpal Maulana dengan nada dan mimik yang cukup serius.

"Ya, kotak itu dijatuhkan oleh banyak helikopter" ucap Ram.

"Coba lacak jejak helikopter itu, siapa tau penting" balas Maulana.

"Benar juga, kenapa aku tidak kepikiran sebelumnya" ucap Ram sampil menepuk jidatnya.

"Baiklah, akan segera kulakukan" tambahnya.

  Sedangkan Maulana masih berada disamping Ram untuk melihat apa yang akan dilakukan Ram. Ram berusaha melacak jejak lalu lintas pada waktu yang disebutkan Maulana, tapi terlalu banyak kemungkinan yang ada di layar yang sedang dia lihat saat ini.

"Terlalu banyak daftar, kita harus mempersempit daftarnya" ucap Ram dengan nada frustasi.

"Urutkan berdasarkan 4 jam sebelum kotak itu dijatuhkan" balas Maulana dengan serius.

"Ketemu, yang ada di daftar ini ada puluhan helikopter yang jenisnya sama"  jawab Ram girang.

"Apakah Helikopter itu sudah hancur atau masih beroperasi hingga sekarang? "tanya Maulana.

"Sebentar kucek dulu"  tukas Ram sambil mengotak-ngatik komputer.