14

4K 385 8
                                    

.

.

.

.

.

____(Desember, 28th 2018)_____

@BigHit Building Gangnam, Seoul

Kelima pria tampan dari BTS minus Namjoon dan Seokjin itu beserta dua orang manajer mereka berjalan beriringan ke arah sebuah ruangan bertuliskan 'BANG SIHYUK (CEO)' manajer mereka membuka pintunya dan mempersilahkan mereka masuk dan disambut oleh CEO mereka beserta Namjoon dan Seokjin lalu mempersilahkan mereka duduk.

"Baiklah, aku sudah mendengar semua ceritanya secara utuh dari Namjoon dan Seokjin." Bang Sihyuk langsung membuka pembicaraan dengan mereka secara to the point.

"Aku juga sudah menghubungi Hyunsuk hyung membicarakan masalah ini." Jungkok mengernyit menciut membayangkan wajah menyeramkan Hyunsuk.

"Jadi Jungkook-ah, apa kau ingin mendiamkannya atau kau ingin bertanggung jawab dan mengkonfirmasinya? Jika kau ingin mendiamkannya aku beritahu kau kalau sore ini penentuan terakhir kontrak Lisa yang akan diputuskan oleh YG. Kau tahu bukan jika YG adalah Big Three, saat kontrak Lisa putus dipastikan karirnya langsung berakhir."

"Tapi jika kau ingin bertanggung jawab maka kau harus merelakan kontrakmu di BTS atau kau bisa tetap di BTS jika kau bisa meyakinkan para Army dan tentu saja jika member lainnya mengijinkan. Kau tahu sendiri bukan kalau skandalmu ini pasti akan memberi pengaruh besar untuk BTS"

DEG

Semuanya benar – benar pilihan yang sulit. Jungkook menatap satu persatu member BTS dan CEO serta manajernya, ini benar – benar keputusan besar yang sulit.

Sejenak terlintas dalam pemikirannya bagaimana dia memulai karirnya dari bawah, bergabung dengan BigHit bertemu para hyungnya lalu debut dengan melewati proses yang sangat berat hingga sampai di titik sekarang ini. Mengakui kebenarannya tentu akan menghancurkan namanya serta nama BTS, padahal semua itu didapatkan mereka dengan tidak mudah.

Tapi disisi lain bayang – bayang tentang bayinya dan wajah Lisa terus menghantui pemikirannya dan berputar – putar disana. Bayangan Lisa yang berjalan dengan perut buncitnya disekitaran YG Building saat dirinya membuntuti Lisa beberapa waktu lalu juga berputar dalam otaknya.

"Aku ... a..ku... memilih ... mundur dari BTS sajangnim" Jungkook mengangkat wajahnya tegas menatap orang tua penggantinya itu.

Sedangkan member lain terkensiap dengan keputusan Jungkook kecuali Namjoon dan Seokjin serta Yoongi yang bersikap tenang tak terbaca.

"Begitu? Semudah itu kau melepaskan segala cita – cita dan kerja kerasmu? Aku kira kau akan mendiamkannya" Sihyuk tersenyum mengejek. Sedangkan member lain didalam ruangan itu tegang.

"Keluarmu dari BTS akan membuat karirmu langsung berakhir Jeon Jungkook" Sihyuk kembali mengingatkan.

"Aku tahu itu songsaenim. Aku sadar BTS adalah impianku, cita – citaku dan segalanya bagiku. Perjalanan yang kami lalui panjang untuk bisa sampai kesini dan aku berat untuk melepaskannya. Tapi aku juga tidak ingin berbuat kesalahan dengan melepas darah dagingku dan Yeoja yang mungkin mulai kucintai, aku tidak ingin menyesal kehilangan mereka"

Jungkook mulai berlinang air mata begitu juga dengan tiga member lainnya bahkan manajer mereka.

"Aku sudah cukup melalui ketenaran dan mendapatkan banyak hal dengan menjadi bagian dari BTS dan BigHit selama ini, aku berterimakasih dan bersyukur untuk itu. Tapi sekarang aku benar – benar harus melepas BTS agar BTS bisa bertahan dan aku ingin bertanggung jawab menikahi ibu dari anakku" Jungkook bicara dengan suara bergetar.

Hoseok bahkan mengeluarkan air matanya karna merasa sedih melihat mereka mungkin harus berpisah. Cukup lama mereka dalam keadaan haru itu dan ruangan itu menjadi sepi mencekam karna keadaan hening itu.

"Hei Namjong-ie ... tidakkah ini cukup? Aku mulai bosan" ujar CEO mereka datar membuat para member BTS itu kecuali Yoongi, Namjoon dan Jin mengernyit bingung dengan CEO mereka.

"Bwahahahahahaha ya ... hahahhahahah"

Namjoon tertawa setan diikuti oleh Seokjin dan Yoongi. Jungkook menghapus air matanya bingung lalu berbalik menatap Namjoon disisi lain ruangan itu, Taehyung bahkan berdiri dari duduknya karna kebingungan.

"Hyung ... apa kalian sedang mempermainkanku?" tanya Jungkook bingung dengan air mata yang masih membekas diwajahnya sambil menatap ketiga hyungnya yang tengah tertawa terpingkal.

"Tidak juga sebenarnya, kami hanya ingin melihat sejauh mana kau ingin berkorban" Yoongi yang menjawab dengan wajah cool setelah menghentikan tawanya.

"Jika dari awal kau memilih mendiamkannya dengan alasan 'BTS' lalu mengorbankan Lisa aku pasti akan menghajarmu lagi. Tapi jika kau memilih jujur dan bertahan di BTS aku akan tahu kau sangat egois. Tapi kau memilih semua pilihan yang sulit bahkan dihadapan CEO tanpa pembelaan kami, dan itu membuat kami semua yakin memasang badan untuk melindungimu dan bertahan dengan BTS selamanya" ujar Yoongi tenang.

"Jadi ini hanya tipuan?" tanya Hoseok membeo.

"Ya kurang lebih begitu. Hahahaha" kali ini CEO mereka Bang Sihyuk yang tertawa dengan kencang.

Taehyung masih mengamati CEO nya dengan bodoh, sedangkan Jungkook entah apa yang mau dilakukannya karna terharu dengan para hyung serta CEO nya yang agak gesrek.

"Baiklah, tak perlu berlama – lama baguslah kalian menggunakan jas dan rapi sekarang bersiaplah kita berangkat" ujar Bang Sihyuk berdiri meninggalkan kursi kebesarannya.

"Kita akan kemana songsaenim?" tanya Jungkook bingung.

"Kita? Tentu saja kita akan ke YG untuk bertemu calon besanku. Aku sudah memberitahu orang tuamu juga dan mereka dengan senang hati akan bertemu kita disana karna mereka ingin bertemu dengan calon menantu mereka sama sepertiku. Aku juga ingin melihat yeoja yang sudah membuat golden child milikku sampai rela mengorbankan segalanya"

Bang Sihyuk tersenyum menggoda Jungkook yang terlihat malu dan memerah.

"Aku sengaja menyuruh kalian rapi agar tidak terlihat memalukan saat menemui calon kerabat kita. Aku tidak percaya aku melakukan ini lebih awal dan malah dimulai dari yang paling muda diantara kalian." Bang Sihyuk terkekeh pelan saat berbicara

"Selain itu kita juga akan ada konferensi pers untuk mengumumkan status kalian siang nanti di YG Building. Jadi mari kita berangkat lebih awal, ahh aku akan menjadi seorang kakek"

Bang Sihyuk berjalan mendahului mereka sambil tertawa kecil bersama para manajer. Jungkook gemetar antara kaget, senang dan bingung serta terharu.

"Yaa, cepatlah berdiri dan jalan" Namjoon memberi komando pada 'anak – anaknya' Jungkook lah yang pertama berdiri dan langsung memeluk Namjoon plus Yoongi dan Seokjin ala teletubies.

Namjoon tersenyum samar menepuk – nepuk punggung Jungkook member lain juga ikut – ikutan berdiri dan berpelukan.

"Hyung kau tahu, aku sangat mencintaimu" goda Jungkook dengan genit lalu mengecup pipi Namjoon.

Namjoon yang terkejut langsung menghempas Jungkook kasar mengakibatkan Jungkook, Hoseok, Jimin dan Taehyung yang ada dibelakangnya jatuh.

"Yaa!! Apa – apaan kau mengecup pipiku? Aku masih normal bodoh!" ujar Namjoon galak yang justru mendapat gelak tawa dari member lain. Jungkook kembali berdiri dan mendekati Namjoon.

"Seandainya aku seorang yeoja aku pasti akan menikah denganmu hyung" Jungkook langsung berlari sebelum mendapat yang lebih sadis dari hyungnya.

Namjoon tersenyum sekilas melihat Jungkook sudah kembali, tidak seperti beberapa bulan belakangan. Sedikit menyesal karna dirinya tidak menyadari beban yang dipikul anggota termudanya itu, tapi namjoon percaya justru lewat semua ini membuat grup mereka semakin kuat.

"Ayo kita menemui calon adik ipar" ujar Namjoon dengan senyuman lebar dan berlalu diikuti para membernya.
___________________

TBC

[COMPLETE] Can We? (SKYDRAGON/LISYONG/LISKOOK)Where stories live. Discover now