18

3.8K 325 10
                                    

.

.

.

.

.

"Lisa-ya kyaaaa selamat yaa!!!" Chaeyoung lebih dulu berlari memeluk Lisa.

"Kau juga Jungkook selamat ya, kau harus memanggilku noona mulai sekarang" Chaeyoung masih tetap memeluk Lisa sambil berteriak heboh kearah Jungkook yang canggung.

"Ne Chaeyoung-ah, tapi pelukanmu terlalu kencang" Lisa yang sesak nafas berusaha melepas pelukan Chaeyoung.

"Ya!!! Park Chaeyoung lepaskan Lisa perutnya sesak bodoh!" June menyentil kepala Chaeyoung keras membuat Chaeyoung kesakitan.

Lisa mundur selangkah, Lisa tahu kalau kedua manusia ini akan segera bertengkar.

"Bisakah kau biasa saja melakukannya? Pabo June!" Chaeyoung meneriaki June.

"Sudahlah Chaeyoung-ah" Chanyeol yang berada diantara mereka berusaha menengahi.

Chaeyoung yang sebal langsung pergi begitu saja. June berlari mengejar Chaeyoung.

"Ehmm Lisa, Jungkook selamat ya" Chanyeol kembali menengok kemana Chaeyoung pergi sambil menyalami Lisa dan Jungkook.

"Ne, makasih banyak oppa" "Makasih sunbae" ujar Lisa dan Jungkook sama – sama.

"Jungkook-ah pangil saja aku hyung tidak perlu formal" Chanyeol tertawa kecil melihat Jungkook yang kaku.

"Ne Chanyeol hyung" Jungkook tersenyum malu pada Chanyeol.

"Eumm oppa bukannya aku mengusir tapi aku pikir ada baiknya oppa menyusul Chaeyoung" Lisa sudah sangat hafal tabiat sahabatnya itu.

"Huuft kau benar Lisa-ya, maaf Jungkook aku harus mengejar Chaeyoung dia pasti akan ngambek dan mendiamkanku karna membela June" ujar Chanyeol pada Jungkok lalu berlalu mengejar 'dua kakak beradik' itu.

Lisa menggeleng – gelengkan kepala melihat kedua manusia itu. Mereka berdua, June dan Chaeyoung menobatkan diri mereka sebagai putra dan putri dari Seunghyun dan Park Bom tapi mereka selalu saja bertengkar dimanapun.

"Lisa-ssi" panggil Jungkook pada Lisa

"Nde Jungkook-ssi?" jawab Lisa masih sambil berdiri menoleh melihat – lihat dalam ruangan itu.

"Apa Chaeyoung noona berpacaran dengan Chanyeol hyung?" tanya Jungkook pelan. Lisa menganguk pelan membenarkan sambil matanya masih menelusuri ruangan itu.

"Lisa-ya!!!" seru seorang pria menggunakan kemeja cokelat dengan pergelangan tangannya yang digulung rapi dari belakangnya.

"Ohh Ten Phii!!!" Lisa yang menyadari kehadiran 'kakak' setanah kelahirannya sekaligus sepupunya itu, menghambur kepelukan Ten membuat pria disisinya itu cukup terbakar api cemburu.

(Thailand mode on #$%^&*)

"Wahh selamat ya, aku tak menyangka kau akan secepat ini memberikan keponakan untukku" ujar Ten dengan nada berlebihan dengan tangan kirinya masih merangkul pinggang Lisa.

"Yaa berhentilah menggodaku phii, aku tidak menyukainya" Lisa memukul – mukul kecil dada Ten membuat pria itu meringis berlebihan.

"Yaa aku minta ampunn!!" Ten melepaskan rangkulannya dan sedikit menjauhkan dirinya dari Lisa.

"Salahmu sendiri phii" ujar Lisa cuek. Tapi cueknya tak bertahan lama melihat wajah konyol yang dipasang Ten.

"Lisa, aku minta maaf tidak tahu sama sekali tentang kejadian yang menimpamu" ujar Ten dengan tatapan teduh pada Lisa. Lisa hanya tersenyum kecil.

[COMPLETE] Can We? (SKYDRAGON/LISYONG/LISKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang