Prolog

84 15 2
                                    

Aku menatap sosok diriku melalui pantulan kaca di hadapan ku.

'Cantik. tapi sepertinya ada yang kurang'

Aku sedikit merapikan tatanan rambut ku,  dan memakai sedikit parfum.

' Sempurna '

Aku melangkahkan kaki ku menuju sofa untuk mengambil gitar pemberian Suzy, adik perempuan ku.

"Suzy ! Aku berangkat! "

"Ne eonnie! Fighting untuk mini concertnya!"

"Gomawo. Hati-hati ya dirumah? Kau yakin tak mau menonton ku?"

"Ani. Aku mau istirahat dirumah. Aku pusing"

"Arraseo. Aku berangkat"

Aku tersenyum dan berjalan keluar dari apartemen ku, lalu turun ke lobby di lantai dasar. 

Aku sekarang ada di luar gedung apartemen ku. Manager ku membukakan pintu mobil yang akan meluncur ke tempat dimana aku akan melaksanakan mini concertku kali ini.

"Sudah siap? "

" Sudah "

🔪🔪

Aku sekarang berdiri di atas panggung.

Aku memetikan senar gitar yang ada di pangkuan ku, lalu menyanyikan lagu dari album terbaru ku. 

annyeong oraenmaniya
mureumpyo eopshi cham neodaun moksori
jeonghaejin gyuchikcheoreom
chuun mungae neul ttokgateun ne jari

jedaero jal meogeo da jinaganikka
yejeoncheoreom jamdo jal jage doel geoya 
jinshimeuro bilge 
neoneun deo haengbokhal jagyeongi isseo

geureon mareun haji ma jebal
geu mari deo apeun geo aljana
saranghaejul georamyeo da mweoya
eotteon mameul jun geonji neoneun moreul geoya

oeroweotdeon mankeum
neoreul neoboda saranghaejul saram 
kkok mannasseumyeon hae
naega aniraseo mianae
juneun ge swibjiga ana

geureon mareun haji ma jebal
geu mari deo apeun geo aljana
saranghaejul georamyeo da mweoya
eotteon mameul jun geonji kkeunnae moreul.

soljikhi malhaejullae jebal
neoramyeon da minneun geo aljana 
ne maldaero eonjenga nado 
na gateun nugungaege 
sarangbatge doelkka?

(IU - Ending Scene)

Aku menghentikan petikan gitar ku, lalu tersenyum ke arah penonton yang sedang bertepuk tangan.

" Halo semua! Bagaimana lagu ku ? Kalian suka? "

"Ne!"
Seru mereka semua bersamaan

"Aku harap kalian menyukainya! "
"Bagaimana kalau aku menyanyikan lagu ku yang lain? Kalian setuju? "

"Tentu!"

Aku tersenyum.

Aku baru memetikan senar gitar ku.

Aku menghentikan aktifitas ku begitu aku merasakan sebuah tepukan di bahu kanan ku.

"Jieun. Ikut aku sebentar"

DieDonde viven las historias. Descúbrelo ahora