Saat ini Kayla sudah berada di sebuah Cafe dengan Ben. Kayla berusaha untuk menceritakan semuanya pada Ben. "Ben aku mau ngomong" Ben takut saat Kayla berbicara seperti itu karena wajahnya benar-benar serius. "Yaudah ngomong aja" Awalnya Ben berfikir kalau Kayla akan memutuskan hubungan mereka tetapi tidak "Raffael..." Wajah Kayla menjadi sedih saat ingin membicarakan Raffael. "Raffael? Kenapa?" Ben tidak mengerti maksud Kayla.
Kayla menghirup napas dalam-dalam lalu membuangnya untuk merileks kan dirinya "Raffael sakit Leukemia" Ben terkejut mendengarnya karena Ben tidak pernah menyangka kalau Raffael sakit.
"Serius?Kok bisa?" Ben sangat penasaran "Nih, Kamu baca deh" Kayla memberikan ponselnya pada Ben agar Ben membaca pesan dari Marcello. Ben membacanya dari awal hingga akhir lalu Ben mengajak Kayla untuk pergi ke Rumah Sakit tempat Raffael di rawat sekarang.
Di perjalanan, Kayla memberitahu Ben agar mampir ke toko bunga karena ia ingin membelikan bunga untuk Raffael. Kayla ingin memberikan bunga untuk Raffael mulai hari ini karena menurutnya sekarang saatnya ia membalas semua perlakuan baik yang Raffael berikan padanya.
Kayla membeli satu bouquet mawar putih.
Setelah membeli bunga mereka segera melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit, mereka segera berjalan ke kamar tempat Raffael si rawat.
Disana ada Marcello dan orang tua Raffael. Orang tua Raffael sangat berterimakasih pada Kayla dan Ben karena sudah menjenguk Raffael. Kayla dan Ben berada di Rumah sakit hingga matahari terbenam.
Semua berharap Raffael dapat bangun dari tidurnya karena sudah lebih dari 3 hari Raffael tidak sadarkan diri.
Akhir-akhir ini Kayla selalu menjenguk Raffael. Kayla sudah 4 hari berturut-turut menjenguk Raffael. Kayla pergi ke Rumah Sakit sendiri karena Ben ada acara keluarga jadinya tidak bisa menemani Kayla.
Hari ini Kayla membeli bunga keduanya untuk Raffael.
Bunga-bunga yang Kayla bawa ia letakan di meja Kamar Raffael. Hari ini teman-teman Kayla juga ingin menjenguk Raffael. Mereka datang ke Rumah Sakit di siang hari. Kayla menitip makanan untuknya dan Marcel karena mereka belum makan Siang.
Setelah teman-teman Kayla datang, mereka makan bersama-sama. Saat mereka baru menghabiskan makanannya tiba-tiba saja Kayla melihat Raffael membuka matanya. "El" Kayla segera berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Raffael. Setelah itu Marcel segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Raffael.
Kayla menggenggam tangan Raffael dan Raffael tersenyum "Kay.." Raffael sangat senang begitu melihat Kayla ada di sini tetapi ia juga sedih dan khawatir karena sekarang Kayla sudah mengetahui penyakit yang dideritanya.
Sekarang Raffael sudah tidak bisa menyembunyikan penyakitnya lagi dari Kayla. Sekarang perasaan Kayla sudah agak lega karena Raffael sudah sadar dari tidurnya selama ini.
Setelah di periksa oleh dokter ternyata kondisi Raffael sudah jauh lebih baik. Saat itu semua orang yang ada di kamar Raffael sangat senang dan merasa lega. "Akhirnya lu sadar juga" Kayla segera memeluk Raffael untuk melepaskan rindunya.
"Maaf gue gak bisa cerita sama lu" Raffael takut Kayla marah dan khawatir dengannya "Udah sekarang gak usah dipermasalahin ya, mending lu istirahat deh" Walaupun Kayla masih kesal karena ia baru mengetahui penyakit Raffael tetapi ia tidak mau membuat Raffael khawatir.
"Tuh,Gua bawa bunga buat lu" Kayla menunjuk bunga yang ia letakan di meja. "Makasih yaa" Sekarang Raffael merasa senang sekaligus tidak percaya kalau Kayla akan menemaninya hingga saat ini.
°°°°
Hari ini Kayla pergi ke rumah sakit dengan Ben. Sebelum ke Rumah Sakit Ben mengajak Kayla untuk makan terlebih dulu sekalian membeli makanan untuk Raffael. Hari ini Kayla terlihat sangat senang berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
"Aku seneng liat kamu kayak gini" Kayla bingung dengan perkataan Ben "Maksudnya?" Ben pun tersenyum dan berkata "Iya kayak gini, kamu lebih ceria dan keliatan lebih fresh aja,beda sama akhir-akhir ini" Ben sebenarnya agak risih kalau Kayla harus menjenguk Raffael setiap hari karena ia tidak memiliki waktu luang bersama Kayla lagi tetapi ia bisa memaklumi keadaan Raffael sekarang kalau Raffael lebih membutuhkan Kayla sekarang.
Ben dan Kayla membawakan Bubur untuk Raffael. Saat di Rumah Sakit, Raffael terkejut akan kehadiran Ben "Eh lu" Raffael tidak tahu kalau ini sudah kedua kalinya Ben ke sini untuk menjenguknya "Kenapa lu? bingung ada gue? hari ini hari kedua gue ke sini kali. lu sih tidur mulu" Raffael pun tertawa pelan mendengar perkataan Ben "Sorry-sorry kan gue gak tau" "Eh El, ini gua sama Ben bawain bubur ayam dimakan ya" Kayla menaruh bubur ayam di meja "Makasih ya tapi susah lah gue makannya tangan gue aja di infus" Raffael sengaja berkata seperti itu agar Kayla menyuapinya "Kode banget Pak" ledek Ben sambil bermain handphone "Iya deh gua suapin tapi awas ya lu gak makan" Kayla menyiapkan buburnya dan menghampiri Raffael untuk menyuapinya.
Saat Raffael sedang disuapi Kayla tiba-tiba saja Marcello menghampiri mereka. "Eh gila lu modus aja minta suapin, pacarnya kasihan tuh jadi nyamuk" Lalu Raffael tertawa pelan "Yaelah si Ben mah baik ya kan Ben?" Ben hanya menjawab "Ya serah lu" lalu kembali fokus pada handphonenya.
"Eh Raf, kalo kondisi lu udah membaik lusa lu udah boleh pulang" Marcello menyampaikan perkataan dokter yang tadi pada Raffael. "Serius Kak? akhirnya" tanya Raffael dengan wajah yang semangat "Iya lah makanya makan tuh yang banyak" Jawab Marcello.
Hari ini Kayla tidak bisa berlama-lama disini karena ia harus pergi menjemput sepupunya di bandara. "El, hari ini gua gak bisa nemenin lu sampe malem soalnya gua harus jemput sepupu gua di bandara, nanti lu kalo perlu sama gua telfon aja ya" "Yaudah gak apa-apa kok, lu datang ke sini aja gue udah seneng kok" Sebelum pergi Kayla menghampiri Raffael dan mengusap punggung tangan Raffael dan membisikan Raffael "Cepet sembuh ya El, gua gak mau lu kayak gini terus okay, Bye"
Kayla akan menjemput sepupunya yang sekolah di Singapura malam ini. Sebelum ke bandara, Kayla pulang dulu ke rumah karena ia tidak mau pergi ke bandara sendirian. Ia pergi ke bandara dengan Pak Tono Christy.
Author Note :
Kayaknya cerita ini udah mau tamat nihh tapi author gak rela mau selesai-in ceritanya hehe
7 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cuek Vs Cowo Famous [Belum Revisi]
Teen FictionHighest rank : #42 in Teen Fiction (19/5/18) #1 in sad ending (14/5/18) [Belum revisi, jadi harap maklum kalau ada part yang berantakan] [Complete] Kayla si Cewek Cuek yang tak menyukai keberadaan si Cowok Famous di sekolah barunya harus menerima ta...