Gajimayo Tae !! (Jangan Pergi)

Tangisan Para Army

Seminggu berlalu, namun tak ada tanda-tanda Taehyung akan membuka matanya. Jadwal Bangtan pun juga harus terhenti, mereka tak akan bisa comeback tanpa salah satu anggotanya.

Sudah terhitung puluhan orang yang menjenguk Taehyung, bahkan para artis juga hampir setiap hari menjenguk Taehyung. Para member BTS juga senantiasa menemani Taehyung. Menemani Taehyung berjuang agar bisa bertahan.

Army? Jangan ditanya keadaannya. Melihat dan mendengar idolanya dihina saja mereka sedih, bahkan ada kata seperti ini " Kalian boleh menghina kami! Tapi tidak dengan Bias (Idola) kami!". Dan sekarang idolanya sedang terbaring lemah tak berdaya.

Jika ditanya rindu? Army sangat sangat rindu dengan kehadiran idola aliennya itu. Merindukan tingkah idolanya dibalik layar kaca. Walaupun hanya dilayar kaca mereka bisa terhibur, mendengar suara barithon Taehyung sedikit mengobati rindu,namun tidak sepenuhnya.

Bahkan Army membuat project, mereka membuat sebuah acara amal dan juga membuat origami burung bangau. Mereka berharap dengan adanya 1000 burung bangau dapat mengabulkan permintaan mereka, yaitu idolanya akan kembali sehat.

Saat ini Army Korea, bahkan ada juga yang dari luar negeri berbondong-bondong menuju Seoul Hospital. Mereka mulai menangis disana. 1000 origami sudah ada pada mereka, para penjaga pun sempat kewalahan karena banyaknya Army yang datang. Bahkan ada juga yang membawa poster begitu besar. Agar dapat dilihat oleh para member Bangtan yang berada di lantai atas yang berlapiskan kaca transparan.

Jimin mulai menangis melihat pemandangan dibawah sana. Begitu banyak orang yang sayang dengan Taehyung, banyak orang yang tak ingin kehilangan sosok alien itu.

Jungkook meraba kaca transaparan dihadapannya, layaknya ia bisa menyentuh semua orang yang membuatnya bertahan sampai sekarang. Walaupun tak begitu jelas, Jungkook sangat tau bahwa keadaan Army begitu kacau. Mereka rela berdesak-desakkan dibawah sana hanya ingin menjenguk idolanya.

Jungkook terduduk, matanya masih tak bisa lepas dengan banyaknya orang dibawah sana. Air mata sudah menganak sungai sejak beberapa menit yang lalu. Bahkan isakan pilu itu juga kembali terdengar.

Suga hanya dapat terdiam ditempatnya. Memejamkan matanya dan terduduk di kursi ruang tunggu. Samar, ia mendengar suara seseorang menangis. Netranya menangkap sosok Jimin dan Jungkook yang menangis dengan terisak. Sungguh!! Saat ini Suga tak berniat menengok ke bawah, tak kuasa melihat orang-orang dibawah sana yang terlihat begitu hancur.

Namjoon dan J-Hope sedari tadi hanya mengotak-atik hp nya. Mereka hanya menggeser menu aplikasi beberapa kali. Tak tau apa yang harus mereka lakukan. Mereka terlihat seperti orang bodoh sekarang.

Seokjin? Ia tengah berada di ruangan Taehyung sekarang. Mengajak ngobrol dongsaengnya yang tak bisa menanggapi ceritanya. Karena Seokjin tau, dengan dia banyak berbicara itu akan mempermudah Taehyung untuk membuka matanya.

Jimin tak kuasa. Ia segera menuju ke ruang ICU yang disana ada Taehyung dan Jimin. Ia tak perduli dengan batas orang yang bisa masuk ke ruang ICU. Ia hanya ingin berbicara pada Taehyung, agar dongsaeng serta sahabatnya itu bertahan. Karena demi apapun, banyak orang yang sangat menyayanginya.

"Chim jangan!" Cegah Suga, ia tau di dalam sana masih ada hyung nya,Seokjin.

Jimin tak perduli, ia menghempaskan tangan Hyung nya itu dengan kasar, lalu segera masuk keruangan tanpa mengganti pakaian yang disediakan dirumah dulu.

Seokjin terkejut kala Jimin datang dan langsung memegang tangan Taehyung erat. Air mata Jimin sudah menetes sejak tadi, tangannya perlahan mengusap wajah Taehyung yang sangat pucat.

"BANGUN TAE!! KUMOHON BANGUN!! JANGAN SEPERTI INI! LIHAT DIBAWAH SANA BANYAK ORANG YANG MENYAYANGIMU! JANGAN MENGHUKUM KAMI!! BUKALAH MATAMU!! JEBAL... hiks hiks hiks " Setelah meneriakan kalimat demi kalimat yang ia lontarkan. Jimin langsung menangis hebat setelahnya.

Bahkan Seokjin yang berada satu ruangan dengannya hanya bisa mematung mendengar kalimat Jimin. Semua orang terpukul dengan kondisi Taehyung saat ini.

"Bangun Tae!! Army dan semua orang merindukanmu. Lihatlah mereka! Mereka merindukan idolanya. Idola alien bodohnya. Jebal!! Bertahan untuk kami, army dan semua orang yang menyayangimu"

Seokjin berhambur memeluk Jimin setelah dongsaengnya itu mengeluarkan semua pikirannya pada Taehyung yang bahkan tak merespon sama sekali.

Keadaan mereka sama-sama hancur.

Bangtan Boys yang akan selalu membutuhkan Kim Taehyung

Dan Army yang membutuhkan Kim Taehyung. Sebagai sosok idola yang konyol, yang penuh dengan sifat 4d nya.

Bogoshipoyo
Kim Taehyung

❤❤❤

Chapter terpendek yang gue buat
Maapken manteman
Otak lagi mentok
Gegara banyak tugas
InsyaAllah
Chap selanjutnya panjang
Doain ide gue ngalir ya...

Nggak tau mau updute kapan..
Karena gue belum ada stock chapter
Semoga kalian masih stay tune sama ini ff
Kamsahamnida

Salam Manis
Calon Penulis *Amin
Mudrikatul Khoiriyah