Apa?!

307 45 18
                                    

Jeff POV

"Woy, maen PS yok?" Ajak Ben kepadaku

"Kaga dah, gua takut menang" jawab ku, agar dia emosi, haha

"Apa yg lu bilang? Cih skil masih t*i udah belagu lu"

"Bomat dah, mending gua cari mangsa dari pada ngeladenin kurcaci kek lu" jawab ku sekena nya.

Akhirnya aku meninggal kan Ben yg sedang menyumpah serapahi ku, hahaha bodo lah nanggepin tuh kurcaci satu, mending aku cari mangsa.

Aku pun keluar dari mansion dan pergi ke kota untuk mencari mangsa. Di pertengahan jalan aku mendengar seorang gadis berbicara pada dirinya sendiri.

"Huah! Akhirnya aku bisa istirahat dengan tenang,  besok aku harus membun--"

"Apa iya kau bisa beristirahat dengan tenang? Kalau tidak bisa, dengan senang hati aku akan membantumu untuk beristirahat dengan tenang... Selamanya" Ucap ku memotong perkataan gadis itu, ya sepertinya dia mangsa ku malam ini. Eh tapi, sepertinya dia kagum kepadaku, itu sudah terlihat dari sorot matanya yg [E.C]. Bodo lah, yg penting aku dapet mangsa.

Aku maju beberapa langkah mendekatinya, dan skarang terlihat jelas matanya yg [E.C] itu, rambut [H.C] nya yg di kuncir kuda, dan dia memakai baju [F.C].

Dia tersentak kaget saat aku melangkah lebih dekat kepada dirinya
"Astaga, ternyata kau laki-laki? Ku kira kau perempuan, hahaha" ucapnya kepadaku

"Apa?! Sudah jelas-jelas kalau aku ini laki-laki, perempuan itu sungguh menyebalkan" aku langsung lari ke arahnya dan---

------------------^^-----------------

[Y.N] POV

Secara tidak di duga pria yg ku kira perempuan tadi lari ke arah ku dan ingin menikam ku, dengan cepat aku menunduk dan aku langsung menghantam perutnya. Dia meringis kesakitan, lalu aku menendang wajah nya dan dia langsung terkapar ke tanah.
"Fiuh, untung saja aku menguasai bela diri, ternyata berguna juga di saat-saat seperti ini" ucapku.

Aku langsung mencari- cari pisau cadangan ku yg berada di saku hoodie ku, untung saja aku bawa pisau cadangan, karena pisau ku, tadi ku buang saking terkejutnya aku ketahuan membunuh, setelah ku temukan pisau cadangan ku tanpa basa basi lagi aku tikam pria aneh tadi di perut nya, ku tikam berkali-kali.

"Hahaha, itu lah akibatnya kau macam-macam pada gadis seperti ku." Ucap ku setelah aku menikam pria tadi berkali-kali. Hasrat untuk memeluk pria ini, aku sudah mencoba untuk menaha agar tidak memeluknya, tapi tangan ku secara refleks memeluk pria itu dan *Jleb

-----------------^^----------------

Jeff POV

Tak kusangka dia akan menghindar dari ku, ku kira dia akan takut kepadaku. Dia menunduk dan dia menghantam tepat di perut ku, tidak hanya itu perempuan itu juga menendang wajahku. Aku langsung terkapar ke tanah, gelap itu yg aku lihat sekarang.

///////////////////////////////////////

Aku merasakan sakit di perut ku, dan hangat di sekujur badan ku. Aku membelalakan mataku karena aku di peluk oleh perempuan gila tadi, dasar tidak tau malu, sudah menghantam ku dan membuat ku pingsan, skarang dia malah memeluk ku?! *jleb
Aku menikam perempuan gila itu tepat di perutnya, untung pisau yg ku genggam tadi tidak terlepas dari tangan ku, dan dia pingsan atau mati aku tidak tahu. Segera aku melepaskan pelukan nya dan berdiri, aku merasakan sakit di perutku lagi. Aku meraba perut ku, aku merasakan ada caran kental disana, lalu aku melihat e bagian perutku, aku kembali terbelalak melihat ada beberapa bekas tikaman di sana, ternyata perempuan gila itu menikam ku saat aku kehilangan kesadaran. Untung saja aku ini imortal jadi aku tidak akan mati walaupun aku jatuh dari lantai 3.

Jika di lihat-lihat perempuan gila ini cantik juga "Eh apa yg aku pikirkan? Sadar jeff! Tadi dia mencelakai diri mu, sadar! lebih baik kau pergi dari sini" ucapku pada diriku sendiri, segera aku bergegas menuju mansion, saat hendak melangkah, di depan ku sudah ada muka dempul yg botak dan--
"Jeff, bawa gadis itu kemansion, cepat!" Ucap slendy

"Lu aja yg bawa nih perempun gila, gua mah ogah, dia udh nyelakain gua kampret!" Tolak ku

"Tolong jaga bicara mu, jeff!" Ucap nya lagi, dan dia sudah menghilang entah kemana-_-

"Yah.. terpaksa juga gua bawa nih bocah" dengan terpaksa aku menyeret nya ke mansion, knp aku tidak menggendongnya? Cih, ke enakan nih perempuan gila, mending ku buat dia kesakitan, haha...
Eh tapi kasian juga sih, tadi kan aku tikam dia, dan skarang entah dia pingsan atau mati, yah akhirnya aku juga yg repot, gendong aja dah dari pada nanti di marahin sama si botak.

Hallo, maaf kalo cerita dari author GJ ya, maaf juga kalo cerita nya pendek. Karna ini baru pertama kalinya author buat cerita kaya gini, biasanya sih author buat short story hehe. Dan author cuma mau bilang kalo cerita nya author pikir sendiri, gk ngambil dari cerita lain. Dan maaf sekali lagi kalau ada ejaan atau rangkaian kalimat yg salah. Sekian dan terimakasih.
Keep enjoy ya!^^

Hugs?! (Jeff The Killer X Reader) [HIATUS/TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now