Patner?

302 34 35
                                    

Jeff POV

"KYAAAAA!!!"

Aku yg baru saja keluar dari kamar mandi langsung terkejut karna mendengar jeritan dari arah pintu. [Y.N] menatapku dengan mata yg melotot, aku bingung kenapa dia menatap ku seperti itu. Dan aku sadari bahwa aku sekarang hanya memakai *ekhem* kolor dan handuk yg terhantung di pundak ku.

"Woi, ngapain lu ngintipin gua? Dasar mesum!" Ucap ku

"Eh, eng.. enggak kok! Aku hanya ingin masuk ke kamar ku" terang nya sambil menutupi wajah nya dengan kedua telapak tangan nya

"Jangan bohong lu, ini jelas-jelas kamar gua"

"Tapi kan kata Slendy ini kamar ku juga"

"Kalo gitu ngapain kaga ngetuk pintu nya dulu?!" Ucap ku

Dia hanya diam tak bergeming.

"Cih! Kalo gitu, lu keluar dulu, gua mau pake baju!" Lanjut ku

------------------^^-----------------

[Y.N] POV

Astaga, aku tak percaya dengan apa yg baru saja ku lihat tadi. Aku melihat Jeff orang yg sudah menikamku beberapa hari yg lalu - aku menebak dia Jeff karna dia berada di kamar Jeff, dan bagaimana aku bisa tau dia yg menikamku adalah karna dia memiliki rambut yg panjang layaknya seorang wanita - sedang berdiri, bertelanjang dada dan hanya memakai kolor dan handuk yg tergantung di bahu nya! Astaga, mata ku tidak syucih lagi! *plak, alay lu:v*

Brak!

Aku terkejut karna suara pintu yg di dorong dengan kuat oleh seseorang. Dan ya, seseorang itu adalah Jeff.

"Gua udah selesai, sono kalo lu mau masuk" ucap nya dingin

"I.. iya te.. terimakasih" ucap ku tergagap

"Kaga usah terlalu formal sama gua, lu udah kenal gua kan?" Tanya nya

"I.. ya udah J.. Jeff kan?" Jawab ku, astaga kenapa aku tergagap?

"Bagus" ucap nya sambil pergi. Segitu doang? Cuek amat. Udah lah, mending aku masuk ke kamar, trus mandi, trus tidur. Nih badan udah pegel-pegel.

-------------------^^----------------

Sally POV

"Sally, maukah kamu menolong ku?" Ucap Papa Slendy. Oh iya, aku memanggil nya Papa Slendy karna dia sudah ku anggap sebagai ayah ku sendiri^^

"Papa Slendy mau minta tolong apaan? Sally mau kok" ucapku

"Tolong panggil kan nona [Y.N], dan suruh dia datang keruangan ku segera" pinta Papa Slendy

"Dengan senang hati!" Ucap ku bersemangat

Aku langsung pergi mencari kak [Y.N].
Aku mencari kak [Y.N] di ruang keluarga, namun aku tidak melihat nya, aku melihat kak Madness yg sedang duduk sambil menonton tv, mungkin kak Madness tau di mana kak [Y.N] berada, tanya saja tak salah kan?

"Hai kak Madness! Kakak tau gak kak [Y.N] berada dimana sekarang?"

"Hallo Sally!, oh [Y.N]? Dia lagi di kamar Jeff tuh"

"Oke deh, makasi kak Madness!"

"Iya sama-sama Sally" aku tersenyum sekilas ke kak Madness, setelah itu aku pergi menuju kamar kak Jeff.

Kenapa kak [Y.N] ada di kamar kak Jeff ya? Oh iya! Papa Slendy kan meminta pada kak Jeff supaya kak [Y.N] tinggal bersama di kamar kak Jeff ya, ah tidak usah di pikir kan, yg penting aku sudah mengetahui di mana kak [Y.N] berada. Sesudah beberapa kali melewati kamar para member, akhirnya aku sudah sampai di kamar kak Jeff. Eh tunggu! Itu kan..

Hugs?! (Jeff The Killer X Reader) [HIATUS/TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now