LAME&CHAOS.

LAME&CHAOS. [4]

[ I A N ' S ]

Reminder :

Alex as Ian & Ian as Alex.

Aku tidak pernah membayangkan diriku akan masuk ke dalam supermarket dan menuju ke bagian wanita untuk mencari keperluan darurat yang digunakan oleh para wanita.

Namun kini aku melakukannya. Aku hanya bisa berdiri diam pada saat Alex tampak tengah membandingkan dua bungkusan pembalut di kedua tangannya.

Demi apa pun yang sedang wanita itu pikirkan, bisakah ia langsung memasukannya ke dalam keranjang tanpa melihatnya dengan tatapan seintens itu?

Sial, meski Alex yang ada di dalam tubuh itu namun itu tetap membuatku malu.

Aku bisa melihat orang-orang di sekeliling memperhatikannya dengan tatapan penasaran dan bahkan beberapa mulai mencuri tersenyum.

Pemandangan itu juga melakukan hal yang sama kepadaku, hampir membunuhku karena malu.

Aku mendekat kepada Alex dan merebut bungkusan pembalut dari kedua tangannya. Membuat Alex menoleh kepadaku dengan tatapan bingung dan sedikit terkejut.

Aku langsung melempar dua bungkusan itu ke dalam keranjang sementara kedua tatapan mataku masih lurus kepada Alex yang memperhatikan ke arah keranjang.

"Kau tidak bisa membeli keduanya, Lex."

Aku tidak tahu kenapa dan aku tidak ingin tahu. Satu-satunya hal yang aku inginkan sekarang adalah pergi dari lorong terkutuk ini.

"Kita akan membeli keduanya."

Alex mengabaikan ucapanku, dia membungkuk ke arah keranjang dan mengambil keluar dua bungkusan yang barusan kulempar ke dalam sana barusan.

Aku mengusap wajahku dengan frustasi dan bertanya-tanya kenapa Alex tidak mengerti posisinya saat ini?

Pikirkan saja jika kalian pergi ke supermarket dan mendapati seorang pria yang memegang bungkusan pembalut di kedua tangannya dan kedua matanya menatap intens kepada dua benda empuk itu tanpa berkedip.

Savage, right?

Yeah, itulah yang sedang terjadi di sini.

Meski aku menyukai wanita tapi bukan berarti aku akan melakukan hal sebiadab itu.

Aku terlalu tampan itu melakukan hal seperti itu.

Maka dengan kesal aku mendekat kepada Alex dan kembali merebut dua bungkusan itu dari tangan Alex.

Aku kembali membuatnya menoleh kepadaku dan kali ini ia dengan tatapannya yang menyebalkan.