15. QTime With Kak Aldi

3.6K 353 12
                                    

'Disaat semuanya terasa gelap untukku, aku hanya ingin seseorang memelukku tanpa pertanyaan apapun.'

***

"Kita mau kemana dulu (Nam)?"

Aldi menoleh menatap (Namakamu) disampingnya. Mereka sudah sampai di PIM beberapa menit lalu.

"Katanya kak Aldi mau beli sepatu, gimana sih?"

Aldi menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu diikuti (Namakamu) yang terkekeh menatapnya.

"Iya kan?"

"Yaudah yuk."

Mereka berjalan beriringan menuju toko yang menjual sepatu. Sesekali mata mereka melirik kesana kemari saat dirasa ada yang menarik pandangannya.

Setelah mereka sampai, Aldi langsung saja memutari toko untuk memilih sepatu yang sesuai dengan kesukaannya. Diikuti (Namakamu) dibelakang yang juga ikut melihat-lihat.

(Namakamu) tertinggal dibelakang Aldi. Dia menangkap sebuah sepatu berwarna biru dongker yang sangat menarik dimatanya.

'Kak Ale pasti suka.'

"(Namakamu)!"

(Namakamu) terkesiap saat dirinya dipanggil Aldi. Langsung saja dirinya menghampiri Aldi disana yang sudah memegang sebuah sepatu.

"Ini bagus nggak buat gue?"

(Namakamu) terlihat memandang sepatu itu lama. Kemudian dia mengangguk mantap yang dibalas senyuman oleh Aldi.

"Ini aja mba."

"Baik dek."

Pelayan itu mengambil sepatu yang dipilih Aldi dan membungkusnya. Setelah mereka keluar dari toko sepatu, Aldi kembali bertanya kepada (Namakamu).

"(Namakamu), lo mau makan dulu atau main dulu?"

Mata (Bamakamu) langsung berbinar ketika Aldi menyebutkan kata main. Berarti Aldi mengajaknya ke Time zone. Itu hal yang (Namakamu) suka jika pergi ke Mall Mall.

"Main dulu yuk kak! Kan kalo abis main pasti kita laper, nah abis main baru deh kita makan."

Ucap (Namakamu) antusias. Aldi hanya terkekeh melihat tingkah (Namakamu) yang menurutnya sangat menggemaskan itu. Aldi lalu mengelus puncak kepala (Namakamu) lalu merangkul pundak gadis itu untuk pergi ke Time zone. (Namakamu) tidak menyadari tangan yang hinggap di bahunya itu, saking senangnya diajak bermain.

Mereka bermain dengan dihiasi canda tawa. Tingkah (Namakamu) yang sejak tadi membuat Aldi tertawa lepas. Padahal Aldi jarang sekali tertawa lepas seperti ini. Bersama Iqbaal saja masih dibilang jarang.

"Hahahahahaha."

"Hahahaha udah deh kak, hh..hhh"
(Namakamu) mengatur napasnya yang terengah karena tertawanya itu. Lalu memandang Aldi yang masih sedikit tertawa.

"Kak laper..."

Ucapnya nyengir kuda yang membuat Aldi kembali terkekeh. Lalu mengajak (Namakamu) untuk ke Restaurant.

"Lo mau makan apa (Nam)?"

"Eummm, Vanilla Frappucinno sama pasta aja kak."

"Oke, pesan itu dua porsi ya mba?"

"Baik dek. Silahkan tunggu 10 menit ya. Permisi."

Aldi mengangguk lalu menatap (Namakamu) yang sedang memainkan ponselnya itu. Memandang wajah cantik itu lama, sebelum terhenti saat (Namakamu) juga menatapnya.

[1] Dear Moon || IDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang