we back

140 26 27
                                    

Your Reason
1. Your stupidity for leaving Luna
2. Repeat your stupidity

Draco meletakan catatannya, sudah cukup mungkin peristiwa yang terjadi hari ini. Dan sebenarnya seberapa bodoh si Hebby ini? Sampai mengulang kesalahan yang sama dua kali?
Draco mendesah dan mengusap wajahnya cukup kasar.

Dia membuka kulkas dan mengambil satu cup berukuran sedang ice cream berperisa mint.

Mungkin ini memang takdir Draco, namun entah kenapa setiap Draco baru memasukan beberapa suap makanan ke dalam mulutnya, pasti bel rumahnya akan berbunyi, dan tada, sekarang berbunyi, entah siapa yang ada dibalik pintu ini.

Kesialan apa lagi ini? Ternyata tamunya adalah Narcissa, lengkap dengan Owen dan siapa gadis berambut coklat itu?
Ugh, baiklah. draco menyesal menanyakan itu, dia adalah Astoria Greengrass, lengkap dengan dress off-shoulder pink miliknya.

Draco memutar matanya dan menggeser tubuhnya, agar tamunya bisa masuk, dan kini mereka ada di ruang tamu, Draco sama sekali tidak peduli, ia memainkan Handphonenya, bahkan kejadian ini berlangsung selama beberapa puluh menit.
Ya, sebelum Narcissa menepuk pundak Draco dan menegur Draco karena tidak menyediakan makanan bagi tamu.

Jadi, disinilah, Draco masih tidak peduli, yang bahkan kemungkinan besar ia lebih mementingkan biskuit nastar dibandingkan Astoria yang sedari tadi sibuk merapikan rambutnya.

"Ehm, Drac? Mom mau ngomong sama kamu, boleh?"
Draco mengangkat kepalanya, Narcissa merangkul Astoria yang duduk disebelahnya lalu menoleh kearah Draco, "Kamu pasti sudah kenal Astoria kan?"
Draco mengangkat salah satu alisnya dan mengangguk pelan.
Narcissa tersenyum dan mengangguk.

"Baguslah, sebelum alm. Ayahmu meninggal, dad berpesan pada mom bahwa Astoria yang akan menjadi istrimu, dan kalian sudah mengenal, jadi mom lebih lega" Narcissa tersenyum menatap Astoria yang juga tersenyum manis, sedangkan Owen? Dia bahkan memutar matanya sama seperti Draco.

Saat Narcissa dan Astoria sedang asik mengobrol, Owen mendekati Draco dan berbisik, "Apa kau tau? Bahkan aku lebih memilih berteman dengan iblis dibanding wanita itu, apapun yang terjadi, jangan pernah percaya wanita itu" Owen menepuk-nepuk pundak Draco, lalu berjalan menuju Narcissa, "Mom ayo pulang, aku ingin bertemu kakak"
Dan singkat cerita, Narcissa dan Owen pergi dari rumah Draco dan meninggalkan Astoria sendirian disana, bersama Draco tentunya.

"Tunggu-tunggu, gue baru ajah dinasehatin bocah? Dan kenapa elo masih disini?"
Astoria mengangkat bahunya, dan tersenyum, "Ahhh!!! Gue seneng, ternyata kita jodoh ya, Drac? Buktinya nanti gue bakalan jadi calon istri lo, bayangkan itu, Astoria Malfoy, hmm, tidak terlalu buruk"

Draco menghembuskan nafasnya kasar, dan mengusap wajahnya, "As, hmm, gue lagi gak mood buat ngapa-ngapain, dan tambahan gue lagi sumpek liat muka elu, jadi gue mohon dengan sangat, bisakah seorang Astoria Greengrass meninggalkan gue sendirian?"

Baiklah, mungkin tenaga yang Draco keluarkan untuk bicara sangat sia-sia, Astoria kini entah kemana, Draco mendesah, kenapa anak macan satu ini selalu mengganggu hidupnya?
"Astoria!! Lo dimana? Rumah gue gede, nanti lu kesesat, mati gue" Draco mengangkat kakinya dari ruang tamu tersebut.

Dan tebak apa? Gadis berambut brunette itu ada di dalam kamar Draco dan memegang Notes yang berisi alasan "bodoh" milik Hebby.

"Drac, ini.. Apa?"
Ayolah, bahkan orang terbodoh sekalipun tau bahwa itu adalah buku catatan berwarna hijau, karena itu Draco memutar matanya, "Ayolah, itu sebuah buku, pertanyaan macam apa itu?"

Astoria tertawa, lalu berbalik, "Bukan begitu maksudku, sayang, maksudku seperti ini, apa maksud tulisan ini? Ini alasan milik siapa?!" Astoria berjalan menuju Draco dan memeluk Draco, "Kau tau Draco, sebenarnya tanpa bertanya aku kenal siapa orang yang dimaksud, dan tambahan, kalau dia tidak ada, kau sudah menjadi milikku, selamanya dan sepenuhnya" Astoria berbisik di telinga Draco.

Lalu Astoria melepas pelukannya, dan tertawa, "Tenangkan dirimu, honey, rileks, aku tidak akan melukaimu" Astoria melangkah keluar dari kamar Draco.

"Hebby Taylor, hah, ternyata kau masih ada? bitch, im back" Astoria berkata pada dirinya sendiri dan menyeringai.

.
.
Yeah, i know, ini ancur, tapi kuharap kalian suka(?)
Ok, happy latenight.

4ou♡

13 Reason Why - 1 | √Where stories live. Discover now