27. Kutipan Tentang Ukuran Dirimu

111 21 4
                                    

Ketika menjadi bagian dari suatu kelompok, kamu akan merasa lebih besar dari ukuran dirimu yang sebenarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika menjadi bagian dari suatu kelompok, kamu akan merasa lebih besar dari ukuran dirimu yang sebenarnya.

Tulisan ini berangkat dari quotes singkat di atas. Aku hanya punya itu untuk disampaikan, sisanya desakan untuk menulis lebih banyak. Betapa kalimat-kalimat akan mengalir begitu saja jika tidak dipikirkan.

Bagaimana aku mendeskripsikan ukuran diriku yang sekarang? Entahlah. Semakin hari, makin kupikirkan seberapa besar ukuran diriku, aku makin tak dapat mendeskripsikannya. Seberapa sukses diriku sekarang dibanding dulu? Aku lebih tak tahu jawabannya. Yang kutahu, setiap hari aku akan senantiasa mencoba lebih baik, melakukan lebih banyak, memperbaiki yang belum sesuai. Meski mungkin setiap harinya selalu ada yang salah dan belum sesuai keinginan kemudian alurnya terulang kembali. Salah-memperbaiki-salah-memperbaiki.

Akan tetapi, di balik quotes singkat di atas, aku punya kenyataan lain yang bertentangan dengan kalimat itu :

Menjadi bagian dari suatu kelompok memang membuatmu merasa lebih besar, tapi tak menjamin dirimu menjadi sungguh-sungguh besar.

Ada kalimat-kalimat lain yang mungkin patut dipikirkan:

Jangan kehilangan dirimu saat bersama mereka.

Kamu tak perlu jadi seorang pemimpin untuk mempertahankan pendapat yang kaurasa benar. Namun, kau tak boleh jadi badak yang merasa dirimu selalu benar.

Jika orang lain belum menyadari bahwa dirimu patut memimpin, jangan bersedih dan berusaha mencari pengakuan. Cukupkan dirimu mampu memimpin diri sendiri. Kekaguman datang tanpa diundang, itu yang sejati.

Katakan selamat tinggal pada hari yang lalu. Kamu telah lulus daripadanya dan menanti untuk sesuatu yang akan datang. Kelak ia akan kaukenang sebagai bagian dari usiamu yang telah terlampaui.

Jangan mengukur dirimu menggunakan sepatu yang bukan milikmu. Semua orang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Miliki ukuranmu sendiri agar kau tak berjalan dengan kaki pincang.

Kemilaunya hari kemarin atau banjirnya tangismu di masa lalu tak berpengaruh apa-apa pada dirimu yang sekarang. Kamu tokoh fiksi milik Tuhan, kamu memiliki pilihan sama seperti mereka yang kamu temukan di novel-novel itu. Kebanyakan dari mereka berakhir bahagia, kan? Mengapa kamu tidak?

Salah satu kegemaranku adalah berkhayal, bukan berkhayal menjadi orang lain, tetapi berkhayal menjadi diriku yang aku inginkan.

Mimpi itu gratis dan bergaransi jika terus dipegang bersama usaha untuk terus mewujudkannya.

Katakan pada dirimu apa yang kamu inginkan. Kalau aku akan berkata seperti ini : kelak, di bawah tanganku, aku akan menjadikan industri serial atau sinetron di Indonesia sekaliber industri drama Korea. Di mana aktris dan aktor yang mencari penulis, bukan penulis yang sibuk menawarkan karyanya pada aktor/aktris terkenal. Di mana ketika sebuah karya terkenal, yang dihargai tinggi di mata masyarakatnya bukan aktor/aktrisnya melainkan penulis yang telah menciptakan kisahnya.

Katakan malam ini, jika hari ini adalah hari terakhirku... Maka....

===

Love Yourself Before Love WritingWhere stories live. Discover now