The LIES-2

13.7K 821 67
                                    

Happy Reading Minna-san😘

---

Disisi lain...

Pria yang melihat gadis yang baru di ciumnya itu melangkah keluar club terburu-buru hanya menyunggingkan senyum tipis dibibirnya. Sesekali menghisap rokok yang terselip diantara jari telunjuk dan tengahnya, menghembuskan asapnya keudara lalu berkata "You're mine Hyuuga."

***

Hinata kembali melakukan rutinitasnya sebagai model, kali ini ia menggunakan baju dari rancangan desainer ternama Jepang. Berkali-kali dirinya terlihat berpose mengikuti arahan sang fotografer, entah itu mengahadapkan kepalanya ke kanan ataupun ke kiri, tatapan mata menggoda pun tak lepas dari mata indah miliknya.

"Baik, selesai." Ujar sang fotografer mengakhiri sesi pemotretannya hari ini.

Hinata membungkukkan badannya seraya mengucapkan terima kasih pada semua kru yang bekerja bersamanya saat ini.

"Istirahatlah, setelah ini kau ada pemotretan untuk iklan berikutnya." Kata Miku pada Hinata yang hanya dibalas anggukan kepala dari gadis cantik itu.

.
.
.

"Ini, semua informasi yang kau butuhkan ada disini." Pria dengan gaya rambut berkuncir satu itu mengulurkan tangan memberi sebuah amplop coklat besar pada Naruto. Sedang pria yang mendapat uluran tangan itu sesaat melirik dengan seringaian tipis yang terpatri dibibir tipisnya.

Membuka amplop itu perlahan lalu membacanya, senyum lebar yang memperlihatkan sebagian deretan gigi putihnya pun seketika menjadi pemandangan memuakkan Shikamaru--pria yang melihat hal tersebut, mendengus pelan dan untuk kesekian kalinya kembali menggumamkan kata andalan miliknya.

"Jangan menatapku seperti itu Shikamaru." Ujar Naruto masih dengan senyum dibibirnya.

"Aaahh! Tidak Naruto-sama." Balas Shikamaru dengan nada lembut yang dibuat-buat olehnya.

"Jangan mengejekku dengan nada bicaramu yang jelek itu, lebih baik kau urus tikus-tikus yang memakan uangku diluar sana. Cepatlah!" Balasnya lagi, dengan mata yang masih membaca beberapa informasi yang Shikamaru berikan padanya beberapa waktu lalu.

Lagi dan lagi pria itu kembali mendengus, sebelum kemudian melenggang pergi dari ruangan boss sekaligus sahabat kecilnya itu.

"Welcome to my world Hinata." Gumamnya diselingi dengan seringaian tipis yang terpatri pada bibir merah kecoklatan miliknya.

***

Langit cerah diawal musim panas di Jepang menemani langkah dua orang gadis dengan warna rambut yang berbeda. Keduanya memasuki sebuah restoran mewah ala western yang ada di distrik Shibuya.

Mereka menempati meja yang berada di dekat jendela sehingga membuat keduanya dapat melihat jalanan distrik Shibuya yang padat dengan kendaraan ataupun orang-orang yang berlalu-lalang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Tak berapa lama setelah mereka duduk seorang waitress datang untuk menanyakan pesanan mereka, mencatatnya lalu pamit untuk mengambil pesanan kedua gadis berbeda warna rambut tersebut.

"Haah.. rasanya aku ingin liburan di musim panas ini." Ujar salah satu diantara mereka.

"Jadwalmu padat Hinata, tak mungkin kau akan liburan dalam waktu dekat ini."

"Itu mungkin! Miku kosongkan jadwalku sepekan kedepan. Sepertinya aku ingin berjemur di pantai saat ini."

"Tidak bisa Hinata, kontrak sudah di tanda tangani, kau tidak mungkin membatalkannya begitu saja, kau akan mendapat denda nantinya." Jawab Miku bersikeras.

Your LIES [Completed]Where stories live. Discover now