The LIES-25

5K 406 103
                                    

Happy Reading Minna-san.


Play mulmed guys!!

---

Kembali menutup kelopak mata bewarna Tan miliknya, Naruto menarik napasnya pelan. "Otou-san, ini saatnya." Ujarnya lirih yang bersamaan dengan terlihatnya mata sewarna samudera itu lagi.

***

"Ini cukup merepotkan."

Laki-laki itu kembali menundukkan kepalanya ketika kedua iris mata hitamnya menangkap banyak sosok pria yang sedang mondar-mandir menjaga keamanan mansion mewah di depannya.

Dengan cekatan dan berbagai tehnik bela diri yang laki-laki itu gunakan, cukup mampu membawanya berhasil melewati beberapa pria besar yang sedang berjaga disekitaran mansion itu.

"Hei kau!" Kepalanya menoleh menatap beberapa pria dengan tubuh besar dan baju serba hitam yang mereka gunakan. "Sial," Umpatnya, dengan cepat kaki-kaki panjang miliknya berlari kembali memasuki semak-semak yang berada di Selatan mansion tempat musuh sang mafia itu tinggal.

"Kejar dia! Jangan biarkan tikus kecil itu berhasil kabur dari sini, atau kalian semua akan mati, cepat!" Seorang perempuan dengan tatapan iblisnya itu berteriak, memerintahkan semua anggota dibawah kepemimpinannya untuk mengejar penyusup tersebut.

"Benar-benar merepotkan." Lirihnya, kakinya dengan cepat berlari, namun saat kaki panjang miliknya itu sudah cukup menjauh, ia mendapati tembok besar didepannya, membuat dia merutuki dirinya sendiri, ia lupa sebelumnya bahwa mansion ini dikelilingi tembok besar dan tinggi. Kepalanya dengan cepat menoleh kebelakang, dan mendapati para orang-orang suruhan wanita itu masih setia mengejarnya.

"Sial!" Laki-laki itu terjebak, dan situasi ini tak memungkinkan dirinya untuk melawan mereka semua, dirinya hanya seorang diri, dengan cepat kepala dengan kunciran satu itu berpikir, memikirkan strategi untuk cepat melarikan diri dari sini.

Namun..

Bughh!

Seketika penglihatannya gelap, kepalanya sakit, dan dengan sisa tenaga yang digunakannya, ia berjalan. Namun pada langkah ke dua, tubuh tegap laki-laki itu terjatuh. Kegelapan berhasil menguasainya saat ini.

"Bawa dia!" Perintah seorang pria yang menggunakan tato dan bekas luka pada tubuhnya.

***

"Sepertinya hari sudah mulai malam Ba-san, aku akan kembali kesini besok." Ujar Hinata yang kembali mengajak wanita yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri itu berbicara. "Sampai jumpa Ba-san." Lanjutnya sebelum meninggalkan kamar yang berisi banyak alat-alat kesehatan, penunjang kehidupan untuk wanita tersebut.

"Nona Hinata biarkan saya mengantar anda pulang." Seorang pria cukup berumur menghampiri Hinata, sesaat setelah pintu kamar tempat wanita yang beberapa hari ini selalu dikunjungi olehnya.

"Tak apa, aku bisa sen-"

"Tapi ini perintah dari tu-maksud saya nyonya Uchiha." Potong pria tersebut, sekilas wanita yang sedang mengandung empat bulan itu mengernyit, namun kembali tersenyum hangat.

"Baiklah, terima kasih." Balasnya, kaki indah milik sang mantan model itu mengikuti pria yang cukup berumur tersebut berjalan menuju mobil yang akan digunakan untuk mengantarnya pulang, sesuai perintah dari Sakura, seperti yang pria tersebut katakan.

Your LIES [Completed]Where stories live. Discover now