Chapter 3

10 3 1
                                    


     Tak terasa sudah berjalan satu minggu pertemanan antara Raina dan Jae Hwan. Mereka berdua terlihat sudah benar-benar akrab. Di sela waktu bekerja Jae Hwan, ia selalu menyempatkan sedikit waktunya saat istirahat makan siang untuk menemani Raina berjalan-jalan di kota Seoul. Lalu, di malam hari pun, sudah beberapa kali ia makan malam bersama Raina.


     Namun, hari ini Raina harus berjalan-jalan sendiri. Karena Jae Hwan, pria yang selalu setia menemaninya harus pergi ke Busan sampai tiga hari kedepan, karena urusan kantornya. Ia berangkat tadi pagi, dan barusan ia mengabarkan Raina, bahwa ia sudah sampai di Busan.


     Sebenarnya, kemarin saat Jae Hwan mengatakan ia akan pergi ke Busan, ia ingin mengajak Raina. Namun, karena ia takut terlalu sibuk dengan urusan kantornya dan tak ada waktu untuk mengajak Raina jalan-jalan di sana, juga ia tak tega melihat gadis itu bepergian sendiri di Busan, ia membuat janji pada Raina, bahwa ia akan mengajak Raina ke Busan saat akhir pekan. Dan tentu saja, Raina senang mendengarnya.


     "Aku akan mengajakmu ke Busan saat akhir pekan nanti," kata Jae Hwan kemarin sambil mengarahkan jari kelingkingnya ke arah Raina.


     "Yeyy.. janji ya?"


     "Ne, yaksok"


     "Yeeeeey. Kau sudah berjanji padaku. Aku tak sabar ingin menikmati indahnya pantai yang berada di sana." Raina pun memautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking milik Jae Hwan dengan senyum yang amat sangat lebar terpampang di wajahnya.


     Raina kini berada di sebuah kafe dan sedang menikmati pesanannya. Ia masih menentukan tempat apa yang akan ia kunjungi hari ini. Sebenarnya, ia sangat penasaran ingin pergi ke Namsan Tower. Salah satu tempat wisata yang ia sangat ingin kunjungi. Namun, sepertinya, mengunjungi Namsan Tower sendiri akan kurang asik. Karena, biasanya orang akan pergi kesana bersama pasangan mereka dan memasang gembok cinta di sana atau kadang orang akan pergi bersama keluarganya. Katanya, jika kita memasang gembok cinta di sana bersama pasangan kita, maka hubungan yang dijalani akan lancar dan bertahan lama.


     Raina sempat berfikir untuk mengajak Jae Hwan, namun rasanya pasti akan terasa canggung karena mereka memang hanya sebatas teman. Orang-orang bisa saja menilai bahwa mereka adalah sepasang kekasih jika pergi kesana bersama. Oh, nonono. Tidak, itu ide yang buruk mengajak Jae Hwan pergi ke Namsan Tower bersama.

    Akhirnya, tanpa menunda waktu lagi, Raina segera membayar pesanannya dan bergegas meninggalkan kafe. Ia akan mengunjungi Namsan Tower hari ini, sendiri. Raina pun naik ke dalam taksi yang barusan di hentikan untuk membawa ia ke tempat tujuan. Gadis yang hari ini tampil dengan rambutnya yang dikuncir kuda itu tak sabar ingin melihat langsung Namsan Tower atau dengan nama lain yaitu N Seoul Tower yang sering menjadi lokasi syuting di drama-drama korea bergenre romantis yang sering ia tonton.

    Sebelum turun dari taksi, Raina memberikan beberapa lembar uang won kepada supir. Setelah itu, baru ia membeli tiket kereta gantung yang akan benar-benar membawanya ke tower itu.

    Raina melihat keadaan di sekitar Namsan Tower dengan tatapan kagum. Sangat indah. Ini seperti mimpi, bahwa sekarang Raina berada di tempat yang selama ini ia mimpi-mimpikan. Hmm, sebenarnya masih ada pulau Jeju, pulau Nami, dan masih banyak lagi tempat yang ingin Raina kunjungi. Jadi, ia akan sangat menikmati hari ini berada di Namsan Tower dan setelah itu merencanakan jadwal untuk pergi ke tempat wisata lainnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 24, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"Destiny"Where stories live. Discover now