Untaian Kelam

71 4 1
                                    


Coba lihat ke atas, Tuan pengukir puisi.

Langit kotaku begitu gelap.
Bulan dan bintang malas. Bersembunyi, berselimutkan awan, pepohonan berkesah tiap kali disinggung angin.
Ah, sepertinya hari ini adalah hari baik untuk menyapa kenangan, berkunjung sejenak ke pojok ingatan sebelum malam hilang ditelan mentari. (By; Rainna)

Aku tak ingin menjenguk tapak silam itu.

Terlalu banyak luka di sana.
Cukuplah derai hujan menjadi saksi bahwa kisah itu masih ada dan abadi.

*Didedikasikan untuk Nana_neeh

Senandung KabutWhere stories live. Discover now