tigabelas.

26.4K 2K 31
                                    

Aisyah terus melamun didalam kamarnya, ia yang dua jam lalu selepas mandi dan Sholat Isya masih saja kepikiran soal perkataan sang bunda yang akan merestui nya jika orang yang dicintainya akan Mualaf.

Tapi Aisyah bingung, apakah Joe mau mualaf atau tidak, dan kenapa lelaki itu seolah tidak ada kepastian.

" Masa aku nanya sih sama Joe kapan Mualaf nya, entar dia pikir kenapa, atau yang lebih parah dia bahkan kePDan tingkat Dewa. Hiiiii " Aisyah menggelengkan kepalanya, membuang jauh-jauh pemikiranya soal ini, dan Wanita itu segera menoleh ke sebelah nya tepatnya ke ponselnya begitu ponselnya itu berdering dan menandakan ada sebuah panggilan masuk.

" Haaa " Aisyah shyok begitu ia melihat bahwa Makhluk Tuhan yang paling Sexy lah yang tengah menelponnya, Makhluk yang akhir-akhir ini menghilang setelah mengirim Boneka Bear Mr.bean untuknya.

Aisyah menggigiti kuku-kuku jarinya, ia bingung apakah ia akan angkat atau tidak, bukan apa-apa, masalahnya ini Makhluk sangatlah menyebalkan sekali.

Panggilan Mati

Aisyah menghela nafas legah, tapi selang beberapa detik kemudian ia menelpon lagi.

" Ayishhhh " Aisyah menatap tombol hijau dan menekan nya.

" Hallo Buk Dokter, Lama banget sihh " Marahnya " ohh, atau jangan-jangan Dandan dulu sama cek sound dulu ya sebelum angkat telfon saya " ucapnya Pd setingkat Dewa, yang kemudian disusul ketawa cekikikan dari sebrang Telfon.

Aisyah terperanga untuk sesaat, ia menghela nafas sabar, dan ia tak habis pikir bisa-bisa nya ada orang seperti dia " Aduhhh, kamu itu siapa sih, udah bagus kemarin ngilang, nah sekarang muncul lagi. Mau kamu itu apa sih.... "

" Buk Dokter " Potongnya cepat dan kali ini terdengar serius.

" Ha " kaget Aisyah.

" Iya, Buk Dokter tadi kan bilang. Mau kamu apa sih, ya mau saya Buk Dokter " jelasnya yang membuat Alis Aisyah terangkat satu dan menatap horor layar Ponselnya.

Ia heran, ia sama sekali tidak mengenal siapa orang ini, dan ini yang selalu membuat nya penasaran.

Aisyah menghela nafasnya, sebaiknya ia tanyakan baik-baik " Kamu itu siapa sih, dan saya tidak mengenal kamu, dan saya harap juga ini yang terakhir kalinya kamu menghubungi saya ya " pinta Aisyah tertekan.

Orang itu terkekeh dan entah kenapa, apa mungkin dia gila, dan itulah pemikiran Aisyah, yang membuatnya tambah kesal akan makhluk ini.

" Oke, ini yang terakhir kalinya, tapi saya ada satu permintaan sama buk Dokter " ucapnya memberi syarat.

" Apa, jangan yang macam-macam ya " takut Aisyah.

" enggak, cuma semacam aja kok. Bawel banget sih ahh  " geramnya dan itu membuat Aisyah geram juga mendengarnya, baru kali ini ia dikatakan bawel sama seseorang yang tidak ia kenal.

" ya udah apaan, jangan lama-lama " sewot Aisyah.

" Saya yakin, Ibu pasti menyimpan boneka pemberian dari saya kan " tebak nya yang memang betul kenyataannya, yang membuat Aisyah reflek menoleh kearah boneka itu " sekarang Ibuk berdiri dari tempat tidur dan ambil boneka itu " suruhnya.

Aisyah termenung sejenak, bagaimana dia tahu kalau dirinya sedang diatas tempat tidur, ahh mungkin ini makhluk ajaib.

Aisyah segera mengambil Boneka itu " udah " jawab Aisyah.

" Sekarang Ibu lihat kearah luar jendela "

" apa-apa'an katanya cuma semacam, ini mah dua macam " protes Aisyah, yang memang takut jika harus disuruh melihat kearah luar jendela, takutnya nanti ia dibunuh, bagaimana??.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Where stories live. Discover now