chapter:3

8.6K 611 9
                                    

Hai minna-san!!! Kembali lagi dengan author gake ini, maaf baru bisa up.terima kasih yah yang udah kasih vote dan komentarnya.

-----"-----"-----"-----"-----"-----"-----"-----"

"Bagaimana jika kita mengangkat naruto menjadi anak kita" usul tsunade.
Usulan itu membuat jiraiya dan naruto terkejut.

"Aku setuju dengan pendapatmu. Lagipula kita tidak memiliki anak.jadi merawat naruto adalah pilihan terbaik" jiraiya berujar setelah pulih dari keterkejutannya.

"Aaku.." naruto bingung harus menjawab apa

"Jika kamu tidak mau juga tidak apa-apa kami tidak akan memaksamu.jika kamu tidak mau kami akan mengembalikkanmu kekeluarga namikaze" jiraiya menatap anak itu dengan tatapan lembut.

Naruto masih berfikir apa yang harus dijawabnya.apa yang harus kulakukan?aku tidak ingin berpisah dengan keluargaku,tapi untuk apa aku kembali mereka tidak menyayangiku.
Setelah berfikir cukup lama naruto memberikan keputusannya.

"Aku akan menjadi anak kalian.."

"Benarkah?"suara tsunade tidak dapat menyembunyikan jika ia tengah senang saat ini.

"Benar.tapi aku mempunyai satu permintaan" naruto menatap lurus dua orang dewasa didepannya.

"Apapun itu akan kami lakukan" Ujar jiraiya

"Tolong jangan membenci keluarga namikaze.kalian harus bersikap seperti biasa kepada mereka bersikap seperti tidak terjadi apa-apa"

"Baiklah jika itu maumu kami akan melakukannya" jiraiya mengangguk setuju dengan permohonan naruto. Namikaze merupakan salah satu perusahaan terbesar jadi mereka tetap bekerja sama dengan perusahaan itu.

"Baiklah jika begitu namamu sekarang adalah naruto senju. Kau harus terbiasa memakai nama itu." Tsunade tidak ingin merubah nama naruto

"  Terimakasih,Aku akan memakai nama itu" naruto mengangguk

"Besok kita harus berbelanja.aku akan membelikanmu baju,sepatu dan aksesoris lainnya yang kamu perlukan" tsunade memgucapkannya dengan nada bersemangat yang berlebihan.
Sudah lama ia ingin melakukan aktivitas itu kepada anaknya, tapi sayang  ia tidak dikaruniayi anak seorangpun.

"Sebaiknya naru tidur,sekarang telah larut malam besok kita akan bicarakan hal penting lain seperti dimana sekolahmu nanti" suara jiraiya menginstrupsi tsunade yang sedang memeluk naruto.

"Mari,aku akan mengantarmu kekamarmu" keduanya segera naik tangga dan menuju kamar naruto dikediaman senju.
Mereka tiba disebuah kamar yang dibuat khusus untuk perempuan.ada banyak boneka dan barbie disana.tsunade telah lama menyiapkan kamar ini jika dia telah memiliki seorang anak.
Tapi dia tidak dikaruniayi anak, dengan kehadiran naruto kamar itu ada yang menempati.

"Ini kamarmu.semoga kau menyukai kamar ini" tsunade khawatir karna naruto hanya diam dengan tatapan sendu.

"Apa kau tidak menyukai kamar ini?"

"Aku hanya sedih kaa-chan dan tou-chan tidak pernah membelikanku boneka dan kamarku hanya berisi ranjang tidur dan meja belajar"

"Naru mulai sekarang aku dan jiraiya orang tuamu mereka bukan kaa-chan dan tou-chan naru lagi.kamar ini sekarang milikmu,jangan pernah mengingat kekejaman keluarga namikaze karna sekarang kami keluarga senju yang akan merawat dan membahagiakanmu.aku berjanji tidak akan ada lagi air mata yang akan keluar dari matamu" tsunade mengatakan janji itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Arigatou kaa-chan" naruto memeluk tsunade,tsunade sedikit terkejut saat naruto memeluknya tapi ia bisa mengendalikkan diri dengan baik dan membalas pelukan naruto.sepertinya ia harus terbiasa dengan pelukan anak kecil karna ia sudah menjadi seorang ibu saat ini.

stages of lifeWhere stories live. Discover now