#4 : PPMK pt. 2

3.8K 430 58
                                    

HAAIIIII... AKHIRNYA AMIBAM KEMBALI~~~~

Masih berlanjut kisah prahara komplek Bangtan yang sedang bahu membahu menangkap sang maling misterius. Maka terbentuklah PPMK alias Persatuan Penangkap Maling Komplek. Yuk cus baca..

Oiya, jan lupa juga baca juga spin-off komplek bangtan dari neoppuniyaneoppuniya yaakk *flying kiss*

-----

*Malam 2
Namjoon bener-bener kaga mau ngelepas si maling barang sedikit pun! Dia uda cukup dendam kesumat gegara perkakas rumahnya ilang dan terpaksa kudu ngelunasin utang-utang reparasi dia sama Yoongi. Dari menjelang petang, Namjoon udah komat-kamit sumpah serapah buat si maling yang ga diketahui bentuknya itu. Berhubung malam ini adalah gilirannya ngeronda, dia bertekad menangkap maling itu dengan tangannya sendiri.

Namjoon datang ke poskamling dengan peralatan seperti senter, pentungan kayu, sarung, bahkan alat kejut listrik buat nanti kalo si maling tertangkap.

"Wuih. Lengkap amat bawanya bos" komentar Hoseok yang juga baru datang ke poskamling.

"Yaiya. Pokoknya gue uda bertekad. Si maling itu ga bisa remehin saya lagi" kata Namjoon menggebu.

"Mantep juga nih pak RT. Betewe, bawa makanan gak?" Tanya hoseok.

"Tenang aja. Gue uda siapin. Kacang, kopi, sama kue kuping gajah" kata Namjoon sambil ngeluarin camilan dari tas nya.

"Nah gitu dong. Baru mantep ini. Malem ini kayaknya bakal ngebosenin deh pak, soalnya kaga ada acara TV kesukaan saya" keluh Hoseok.

"Tenang. Saya uda punya tontonan keren di laptop sambil jaga komplek" kata Namjoon semangat ngeluarin laptop dari tas nya.

"Wuih nonton apaan pak?" Hoseok memandang Namjoon dengan tatapan berbinar.

Namjoon pun tak kalah membalas Hoseok dengan tatapan berbinar pula sambil menaik-turunkan alisnya seakan berkata "kau tau maksudku".

"AAA~~~~" mereka berdua bersorak setelah saling mengerti maksud masing-masing kemudian keduanya pun memfokuskan diri pada layar laptop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAA~~~~" mereka berdua bersorak setelah saling mengerti maksud masing-masing kemudian keduanya pun memfokuskan diri pada layar laptop.

---

"Pintu uda di kunci semua kan?" Tanya Hee Ra yang uda nyantai di atas ranjang.

"Uda. Aman pokoknya" lanjut Seokjin yang masih main gadget di samping Hee Ra.

TINGTONG!
"Eh sapa lagi tuh?" Tanya Hee Ra.

"Eheheh.. aku deliv pizza, bae" kata Seokjin membuat Hee Ra membulatkan mata.

"Masih belum kenyang apa?!"

"Ah kamu kek baru kemarin kenal aku aja. Bentar yak" Seokjin pun beranjak menemui kurir pizza buat membayar.

"Semua 153ribu pak" kata si kurir ramah.

FYI, saking Seokjin langganan deliv, si kurir ini uda hafal sama waktu-waktu deliv Seokjin, contohnya jam 10 malam kayak hari ini.

KOMPLEK BANGTAN RESIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang