VIII

1.9K 235 5
                                    

Mourning Grave
.
.
VIII
.
.

Jimin dan juga pamannya sedang duduk berdampingan, wajah keduanya terlihat begitu serius.
"Jimin-ah, kemungkinan hantu Yoongi menciptakan kepribadian ganda ketika kematiannya dulu"

Kedua alis Jimin saling bertautan, berusaha mencerna perkataan pamannya, "Bagaimana itu bisa terjadi? Bukankah kepribadian ganda hanya dimiliki oleh orang yang masih hidup?"

Sebelum menjelaskan semuanya, lelaki paruh baya itu menghela nafas sebentar, "Bukan hanya seseorang yang masih hidup yang dapat menciptakan kepribadian ganda. Hantu pun bisa, ini terjadi karena kepribadian aslinya tak bisa menahan rasa sakit dan juga kemarahan yang ia rasakan. Dan semua itu akan bersembunyi dan berpindah menuju kepribadian barunya dengan merubah tampilannya menjadi memakai masker. Ia memakai masker untuk menjadi pemisah antara kepribadian asli dengan kepribadian barunya"

Paman menghentikan penjelasannya dan menatap kedua mata Jimin dengan begitu dalam, "Dan sebaiknya hantu itu harus segera dihentikan sebelum sesuatu yang jahat dan mengerikan terjadi, namun tentunya itu tak akan mudah. Bagimu ataupun kepribadian asli hantu itu. Kau tau kan maksudku, Park Jimin?"

Hati Jimin terasa begitu sakit, ia dihadapkan oleh pilihan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia mengangguk setuju dengan perkataan pamannya.
"Aku akan berusaha untuk menghentikannya, samchun"
.
.
Di tempat lain, diam-diam Jungkook menghentikan langkahnya dan mengetik sesuatu di ponselnya.
.
.
Tring~
Akhirnya Jimin menerima pesan dari Jungkook, setelah membaca pesan itu otomatis kedua mata Jimin membulat sempurna.

From : Jeon Jungkook
'Datanglah ke rumah Yoongi, aku dan Taehyung ada di sini. Kami membutuhkan bantuanmu untuk menyelesaikan ini semua'

Melihat ekspresi Jimin yang terkejut dengan segera paman Jimin mengambil ponsel itu dan membaca pesan dari Jungkook. Setelah itu paman mengeluarkan ekspresi yang sama seperti Jimin.

"APA YANG MEREKA LAKUKAN DI SANA?" teriak paman Jimin dengan marah.
Dengan cepat Jimin berusaha berdiri dan akan berjalan pergi, "Aku akan kesana"

Dengan segera paman menahan lengan kiri Jimin untuk tidak pergi, "Jika kau pergi ke sana itu tak akan menyelesaikan apapun, Jimin-ah. Itu malah akan membahayakanmu"

Jimin mengacak surainya asal, ia benar-benar marah dan juga bingung sekarang.
"Lalu apa yang harus kulakukan, samchun? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Jungkook dan Taehyung? Apa samchun mau menggantikanku, huh?"

Paman Jimin dengan segera menggeleng, "Tentu saja tidak. Aku harus mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengusir hantu itu dan aku juga harus mempersiapkan diriku untuk melakukan ini"

"Maka dari itu biarkan aku pergi. Kau harus percaya padaku, samchun" belum sempat Jimin melangkah pergi, pamannya menahannya dan memberikan sebuah pisau dan juga ponsel Jimin yang tadi diambilnya.

"Setidaknya bawalah itu bersamamu" ucap pamannya sambil memeluk sebentar keponakannya itu.
"Samchun, seharusnya kau tak bersembunyi seperti ini terus. Aku harus pergi, aku tak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada Yoongi" kritik Jimin yang membuat pamannya terdiam.

.
.
Kini Taehyung dan Jungkook berada di gudang rumah Yoongi. Tempat ini merupakan tempat yang dulu digunakan untuk menyekap Hoseok. Mereka hanya berbekal sebuah senter dan juga tongkat pemukul baseball.

"Taehyung-ah, apa kau yakin kita akan baik-baik saja?" tanya Jungkook yang mulai merasa takut.
"Setidaknya jika kita bersama-sama, kita akan aman" jawab Taehyung seadanya, sebenarnya keadaannya tak berbeda jauh dengan Jungkook.

Mourning Grave [Minyoon Ver.]Where stories live. Discover now